2 Raja-raja 2:11
2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi
dengan kuda berapi
1 memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga
dalam angin badai.
2 Raja-raja 2:1
Elia naik ke sorga
2:1 Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan
Elia ke sorga dalam angin badai,
Elia dan Elisa
sedang berjalan dari Gilgal.
1 Raja-raja 19:11
19:11 Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung
itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu
2 !
Angin
besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan
bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.
Yesaya 5:28
5:28 anak panahnya ditajamkan,
dan segala busurnya
dilentur; kuku
kudanya keras seperti batu api dan roda keretanya seperti puting beliung.
1 Full Life: KERETA BERAPI DENGAN KUDA BERAPI.
Nas : 2Raj 2:11-12
Elia terangkat ke sorga, sebagaimana halnya Henokh (Kej 5:24)
tanpa mengalami kematian.
- 1) Pengangkatan ajaib Elia ke sorga menjadi meterai persetujuan tegas
Allah atas karya, roh, dan pelayanan nabi itu. Elia sepenuhnya
menyatukan diri dengan firman Allah sepanjang masa pelayanannya. Hingga
saat terkhir dia tetap hidup demi kehormatan Allah, menentang dosa dan
penyembahan berhala umat yang murtad, sambil memberikan semangat kepada
kaum sisa yang setia di Israel. Secara dramatis dan dengan penuh
kemenangan ia diantar ke sorga.
- 2) Pengangkatan Elia dan Henokh mirip dengan pengangkatan umat Allah
yang setia pada kedatangan kembali Kristus (1Tes 4:16-17).
2 Full Life: MAKA TUHAN LALU.
Nas : 1Raj 19:11-12
Untuk memberikan semangat dan memperkuat iman Elia, Allah
mengunjunginya di Gunung Horeb (yaitu, Gunung Sinai, gunung penyataan).
Kunjungan ini disertai angin besar, gempa bumi, dan api, tetapi Tuhan tidak
ada di dalam semua peristiwa itu. Penyataan Allah malah datang dalam bentuk
"angin sepoi-sepoi basa." Elia belajar bahwa karya Allah bergerak maju
terus, " 'Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan
dengan Roh-Ku', firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6). Allah sesungguhnya
tidak meninggalkan nabi atau umat-Nya yang setia. Melalui Roh dan
firman-Nya yang kekal Dia akan membawa penebusan, kebenaran, dan
keselamatan kekal.