2 Korintus 1:7
1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
2 Korintus 1:24
1:24 Bukan karena kami mau memerintahkan
apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh
dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.
2 Korintus 2:2
2:2 Sebab, jika aku mendukakan hatimu,
siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.
2 Korintus 3:1
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri
kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian
kepada kamu atau dari kamu?
2 Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan
oleh ilah
zaman
ini
1 , sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,
yang adalah gambaran Allah.
2 Korintus 4:15
4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur
bagi kemuliaan Allah.
2 Korintus 5:9
5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
2 Korintus 6:4
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran
2 ,
2 Korintus 6:14
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan
yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya
3 .
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
2 Korintus 7:13
7:13 Sebab itulah kami menjadi terhibur. Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus,
sebab kamu semua menyegarkan hatinya.
2 Korintus 7:15
7:15 Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan
kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar.
2 Korintus 8:12
8:12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu,
bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.
Kami menawan segala pikiran
4 dan menaklukkannya
kepada Kristus,
2 Korintus 11:12
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
2 Korintus 11:15
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan
mereka.
2 Korintus 11:29
11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah?
Jika ada orang tersandung,
tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
2 Korintus 12:16
12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu,
tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
2 Korintus 13:1
Nasihat-nasihat terakhir
13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu:
Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi
suatu perkara sah.
1 Full Life: ILAH ZAMAN INI.
Nas : 2Kor 4:4
Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31;
Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak
kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat
sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan
kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10).
Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah
kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan
kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap
keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa
syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang
dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat
2Kor 4:5-6;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
2 Full Life: DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN.
Nas : 2Kor 6:4
Lihat cat. --> 2Kor 11:23
[atau ref. 2Kor 11:23]
mengenai penderitaan Paulus.
3 Full Life: PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.
Nas : 2Kor 6:14
Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam
dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak
ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan
intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat
merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam
dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib.
Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang
diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk
menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
4 Full Life: MENAWAN SEGALA PIKIRAN.
Nas : 2Kor 10:5
Peperangan orang Kristen meliputi tindakan menyesuaikan segala
pikiran kita dengan kehendak Kristus; kegagalan untuk melakukan hal itu
akan menyebabkan kebejatan dan kematian rohani (Rom 6:16,23; 8:13).
Pakailah empat langkah berikut ini untuk menaklukkan pikiran saudara kepada
ketuhanan Kristus.
- 1) Sadarlah bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan tidak ada sesuatu
pun yang tersembunyi dari hadapan-Nya (Mazm 94:11; 139:2,4,23-24).
Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah bagi pikiran,
perkataan, dan perbuatan kita (2Kor 5:10; Pengkh 12:14; Mat 12:35-37;
Rom 14:12).
- 2) Sadarlah bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran. Beberapa
buah pikiran berasal dari kita sendiri, sedangkan lainnya datang secara
langsung dari musuh kita. Menawan setiap pikiran menuntut peperangan
melawan baik tabiat berdosa kita maupun kuasa roh-roh jahat
(Ef 6:12-13; bd. Mat 4:3-11). Tolaklah dan lawanlah dengan gigih
pikiran yang jahat dan yang tidak rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus
(Fili 4:8). Ingatlah bahwa sebagai orang percaya, kita mengalahkan
musuh kita oleh darah Anak Domba, oleh perkataan kesaksian kita, dan
dengan terus-menerus mengatakan "Tidak!" kepada Iblis, pencobaan, dan
dosa (Tit 2:11-12; Yak 4:7; Wahy 12:11; bd. Mat 4:3-11).
- 3) Bersikaplah tegas dalam memusatkan pikiran pada Kristus dan perkara
sorgawi lebih daripada perkara duniawi (Fili 3:19; Kol 3:2), sebab
pikiran yang dikendalikan oleh Roh itu adalah hidup dan damai sejahtera
(Rom 8:6-7). Penuhilah pikiranmu dengan Firman Allah (Mazm 1:1-3;
Mazm 19:8-15; 119:1-176) dan dengan perkara yang mulia, yang baik dan
yang patut dipuji (Fili 4:8).
- 4) Berhati-hatilah selalu akan apa yang dilihat oleh matamu dan apa
yang didengar oleh telingamu. Tolaklah dengan tegas untuk mengizinkan
- (a) matamu menjadi alat penyalur hawa nafsu (Ayub 31:1;
1Yoh 2:16), atau untuk
- (b) meletakkan hal-hal yang tidak patut dan jahat di depan matamu,
baik itu berbentuk buku, majalah, gambar, siaran televisi, atau
dalam kehidupan sehari-hari (Mazm 101:3; Yes 33:14-15; Rom 13:14).