2 Korintus 1:18
1:18 Demi Allah yang setia,
janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
2 Korintus 1:20
1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji
Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin
1 " untuk memuliakan Allah.
2 Korintus 2:2
2:2 Sebab, jika aku mendukakan hatimu,
siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.
2 Korintus 2:7
2:7 sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia,
supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.
2 Korintus 2:9
2:9 Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu,
yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.
2 Korintus 2:12
Kecemasan dan kelegaan Paulus di Troas dan di Makedonia
2:12 Ketika aku tiba di Troas
untuk memberitakan Injil Kristus,
aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan
untuk pekerjaan di sana.
2 Korintus 2:16
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian
yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas
yang demikian?
2 Korintus 3:2
3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
2 Korintus 3:10
3:10 Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.
2 Korintus 4:3
4:3 Jika Injil
yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
2 Korintus 5:6
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
2 Korintus 6:1
Paulus dalam pelayanannya
6:1 Sebagai teman-teman sekerja,
kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia
kasih karunia Allah
2 , yang telah kamu terima.
2 Korintus 6:7
6:7 dalam pemberitaan
kebenaran dan kekuasaan Allah;
dengan menggunakan senjata-senjata keadilan
untuk menyerang ataupun untuk membela
2 Korintus 6:10
6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita;
sebagai orang miskin
3 , namun memperkaya
banyak orang; sebagai orang tak bermilik,
sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
2 Korintus 6:14
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan
yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya
4 .
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
2 Korintus 8:4
8:4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian
dalam pelayanan
kepada orang-orang kudus.
2 Korintus 8:8
8:8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah,
melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.
2 Korintus 8:15
8:15 Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.
"
2 Korintus 8:23-24
8:23 Titus
adalah temanku
yang bekerja bersama-sama
dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain
itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Kristus.
8:24 Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu.
2 Korintus 9:14
9:14 sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu.
2 Korintus 11:6
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata,
tidaklah demikian dalam hal pengetahuan;
sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
2 Korintus 12:4
12:4 ia tiba-tiba diangkat
ke Firdaus
dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
2 Korintus 12:15
12:15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku
5 untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu,
masakan aku semakin kurang dikasihi?
2 Korintus 13:1
Nasihat-nasihat terakhir
13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu:
Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi
suatu perkara sah.
2 Korintus 13:9
13:9 Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah
dan kamu kuat.
Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna.
1 Full Life: AMIN.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen
mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian
janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri
dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab
Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
2 Full Life: JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 2Kor 6:1
Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima
kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi
sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia
meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua
orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih
karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus
didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat
2Kor 6:14-18).
3 Full Life: ORANG MISKIN.
Nas : 2Kor 6:10
Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang
benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus
menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun
sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd.
2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).
4 Full Life: PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.
Nas : 2Kor 6:14
Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam
dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak
ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan
intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat
merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam
dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib.
Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang
diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk
menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
5 Full Life: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
Nas : 2Kor 12:15
Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka
yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar,
dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan
diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada
anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya
demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan
yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah
pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan
hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia
harus memiliki jenis kasih ini.