2 Korintus 1:12--7:16
Perubahan dalam rencana Paulus
1:12 Inilah yang kami megahkan
1 , yaitu bahwa suara hati
kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan
dan kemurnian
dari Allah bukan oleh hikmat
duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
1:13 Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya,
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus
kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
1:15 Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu
dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
1:16 Kemudian aku mau meneruskan perjalananku
ke Makedonia,
lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku
ke Yudea.
1:17 Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri,
sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
1:18 Demi Allah yang setia,
janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
1:19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah,
yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus
dan Timotius,
bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada
"ya".
1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji
Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin
2 " untuk memuliakan Allah.
1:21 Sebab Dia yang telah meneguhkan
kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
1:22 memeteraikan
tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan
3 dari semua yang telah disediakan
untuk kita.
1:23 Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku
--Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu.
1:24 Bukan karena kami mau memerintahkan
apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh
dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.
2:1 Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu
dalam dukacita.
2:2 Sebab, jika aku mendukakan hatimu,
siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.
2:3 Dan justru itulah maksud suratku
ini, yaitu supaya jika aku datang, jangan aku berdukacita
oleh mereka, yang harus membuat aku menjadi gembira. Sebab aku yakin
tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu.
2:4 Aku menulis kepada kamu
dengan hati yang sangat cemas dan sesak
4 dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.
Harus diampuni orang yang bersalah
2:5 Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan,
maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya--supaya jangan aku melebih-lebihkan--,hati beberapa orang di antara kamu.
2:6 Bagi orang yang demikian sudahlah cukup tegoran
5 dari sebagian besar dari kamu,
2:7 sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia,
supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.
2:8 Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu sungguh-sungguh mengasihi dia.
2:9 Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu,
yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.
2:10 Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,
2:11 supaya Iblis
jangan beroleh keuntungan atas kita
6 , sebab kita tahu apa maksudnya.
Kecemasan dan kelegaan Paulus di Troas dan di Makedonia
2:12 Ketika aku tiba di Troas
untuk memberitakan Injil Kristus,
aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan
untuk pekerjaan di sana.
2:13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang,
karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus.
Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.
2:14 Tetapi syukur bagi Allah,
yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya
7 . Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman
pengenalan
akan Dia di mana-mana.
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum
dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian
yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas
yang demikian?
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan
dari firman Allah
8 . Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni
atas perintah Allah
dan di hadapan-Nya.
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri
kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian
kepada kamu atau dari kamu?
3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup,
bukan pada loh-loh batu,
melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati
manusia
9 .
3:4 Demikianlah besarnya keyakinan
kami kepada Allah oleh Kristus.
3:5 Dengan diri kami sendiri
kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru,
yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis,
tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan
10 , tetapi Roh menghidupkan.
3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian
terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang,
sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh
11 !
3:9 Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman
itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran.
3:10 Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.
3:11 Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
3:12 Karena kami mempunyai pengharapan
yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,
3:13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya,
supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.
3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul,
sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca
perjanjian lama
itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
3:15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan,
maka selubung itu diambil
dari padanya.
3:17 Sebab Tuhan adalah Roh;
dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan
12 .
3:18 Dan kita semua mencerminkan
kemuliaan
Tuhan
13 dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya,
dalam kemuliaan yang semakin besar.
Harta rohani dalam bejana tanah
4:1 Oleh kemurahan
Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan;
kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan
oleh semua orang di hadapan Allah.
4:3 Jika Injil
yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan
oleh ilah
zaman
ini
14 , sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,
yang adalah gambaran Allah.
4:5 Sebab bukan diri kami
yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
dan diri kami sebagai hambamu
karena kehendak Yesus.
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!
", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita,
supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat
15 ,
supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal
kami ditindas, namun tidak terjepit
16 ; kami habis akal,
namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya,
namun tidak ditinggalkan sendirian,
kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus
di dalam tubuh kami,
supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut
17 karena Yesus,
supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.
4:13 Namun karena kami memiliki roh iman
yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata
", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan
Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus.
Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur
bagi kemuliaan Allah.
Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati,
tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah
18 kami dibaharui
dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal
19 yang melebihi segala-galanya,
jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan,
karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman
kita di bumi
ini
20 dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
21 yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,
karena kita rindu mengenakan tempat kediaman
sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh
oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian
yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan
bagi kita.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat
--
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan
22 .
5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus
23 , supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Pelayanan untuk pendamaian
5:11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan,
karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan
kamu.
5:12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi
kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami,
supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
5:13 Sebab jika kami tidak menguasai diri,
hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
5:14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri,
tetapi untuk Dia, yang telah mati
dan telah dibangkitkan untuk mereka.
5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia.
Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,
ia adalah ciptaan baru
24 :
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah,
yang dengan perantaraan Kristus
telah mendamaikan kita dengan diri-Nya
25 dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan
Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami;
dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa
telah dibuat-Nya menjadi dosa
26 karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah
27 .
Paulus dalam pelayanannya
6:1 Sebagai teman-teman sekerja,
kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia
kasih karunia Allah
28 , yang telah kamu terima.
6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.
" Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
6:3 Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung,
supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran
29 ,
6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara
dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus
dan kasih
yang tidak munafik;
6:7 dalam pemberitaan
kebenaran dan kekuasaan Allah;
dengan menggunakan senjata-senjata keadilan
untuk menyerang ataupun untuk membela
6:8 ketika dihormati dan ketika dihina;
ketika diumpat
atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu,
namun dipercayai,
6:9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati,
dan sungguh kami hidup;
sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita;
sebagai orang miskin
30 , namun memperkaya
banyak orang; sebagai orang tak bermilik,
sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
Jangan ada lagi noda kekafiran
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku
--:Bukalah hati kamu
selebar-lebarnya!
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan
yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya
31 .
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial?
Apakah bagian bersama orang-orang percaya
dengan orang-orang tak percaya?
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala
32 ?
Karena kita adalah bait
dari Allah
yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka,
dan pisahkanlah dirimu
33 dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan
demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.
"
7:1 Saudara-saudaraku
yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu
34 ,
marilah kita menyucikan diri kita
35 dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan
kita dalam takut akan Allah.
Sukacita sesudah dukacita
7:2 Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu!
Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung.
7:3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami,
sehingga kita sehidup semati.
7:4 Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu.
Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur
dan sukacitaku melimpah-limpah.
7:5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia,
kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana
kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam
ketakutan
36 .
7:6 Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati
37 ,
telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.
7:7 Bukan hanya oleh kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku.
7:8 Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku
itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--,
7:9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.
7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan
dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini
38 menghasilkan kematian.
7:11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan,
penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
7:12 Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu,
maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah,
atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.
7:13 Sebab itulah kami menjadi terhibur. Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus,
sebab kamu semua menyegarkan hatinya.
7:14 Aku memegahkan kamu
kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus
sudah ternyata benar.
7:15 Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan
kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar.
7:16 Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu
dalam segala hal.
1 Full Life: INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan
integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan
Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi
serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam
kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2).
Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah
kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan
kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
2 Full Life: AMIN.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen
mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian
janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri
dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab
Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
3 Full Life: ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN.
Nas : 2Kor 1:22
Paulus menguraikan empat aspek karya Allah dalam diri orang percaya
melalui Roh Kudus.
- 1) Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun
dalam kehidupan iman mereka
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 2) Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk
bersaksi
(lihat cat. --> Kis 1:8),
[atau ref. Kis 1:8]
untuk melakukan pekerjaan Kristus (Yes 61:1; Mat 10:19-20;
Yoh 14:12; Kis 10:38) dan untuk mengetahui kebenaran
(1Yoh 2:20).
- 3) Roh adalah meterai yang resmi dari kemilikan Allah, yang menandakan
orang percaya sebagai milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat yang
saleh dalam kepribadian manusiawi mereka (bd. 2Kor 3:18; Gal 5:22;
Ef 1:13).
- 4) Roh adalah suatu "jaminan" yang tinggal di dalam, yaitu jaminan dan
"angsuran pertama" bagi orang percaya yang menyatakan bahwa suatu
kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan
(2Kor 5:5; Rom 8:23;
lihat cat. --> Ef 1:13-14).
[atau ref. Ef 1:13-14]
4 Full Life: DENGAN HATI YANG SANGAT CEMAS DAN SESAK.
Nas : 2Kor 2:4
Salah satu kualifikasi yang penting bagi pekerja Kristen ialah
memiliki hati yang mengasihi dan peka, yang meneteskan air mata ketika
menyaksikan umat Allah menyimpang dari jalan kebenaran ke dalam dosa dan
kesalahan (bd. Mazm 126:5-6;
lihat cat. --> Mr 9:24;
lihat cat. --> Luk 19:41;
lihat cat. --> Yoh 11:35;
lihat cat. --> Kis 20:19).
[atau ref. Mr 9:24; Luk 19:41; Yoh 11:35; Kis 20:19]
5 Full Life: SUDAHLAH CUKUP TEGORAN.
Nas : 2Kor 2:6
Dari bagian ini kita memperoleh pengertian mengenai pola disiplin PB
bagi seorang anggota jemaat yang melakukan suatu kesalahan yang serius
(mis. kebejatan, perzinahan, dsb.; lih. pasal 1Kor 5:1-13).
- 1) Demi mempertahankan integritas jemaat Kristus (bd. 1Kor 5:1-2),
maka gereja harus menegor pelanggar dengan tegoran yang cukup keras
sehingga membuahkan pembaharuan rohani, namun tidak terlalu keras
sehingga meniadakan pengharapan akan rahmat ilahi dan penerimaannya
kembali ke dalam persekutuan (ayat 2Kor 2:7). Perhatikanlah bahwa
pengampunan dan kasih tidak dikaruniakan tanpa syarat kepada si
pelanggar.
- 2) Setelah diberikan hukuman yang cukup, apabila orang yang berdosa itu
bertobat dan hancur hati, maka dia harus diampuni dan dihibur dalam
suatu roh kasih (ayat 2Kor 2:7-8).
- 3) Hukuman dan pemulihan terhadap orang berdosa itu harus dilakukan
dalam roh yang lemah lembut (Gal 6:1), sedih, tulus, kejengkelan,
dan takut akan Allah dan Firman-Nya, semangat untuk nama baik Allah, dan
kesiagaan untuk melihat keadilan ditegakkan dengan jalan meminta
pertanggungjawaban kepada orang yang bersalah (lih. 2Kor 7:11; bd.
1Kor 5:5,13).
Banyak gereja masa kini telah meninggalkan disiplin gereja PB. Mereka
menyokong toleransi terhadap dosa, meminta pengampunan yang tak bersyarat,
menawarkan kasih karunia yang tak bernilai dan menolak untuk mendengarkan
apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
Sebagai akibatnya, dosa dianggap remeh dan ketakutan akan Allah tidak ada
lagi dalam jemaat mereka
(lihat cat. --> Mat 18:15
[atau ref. Mat 18:15]
tentang disiplin gereja).
6 Full Life: IBLIS JANGAN BEROLEH KEUNTUNGAN ATAS KITA.
Nas : 2Kor 2:11
Salah satu pertahanan kita terhadap serangan Iblis ialah kesadaran
akan upaya musuh yang terus-menerus untuk beroleh keuntungan atas kita dan
membuat kita menyimpang dari penyerahan kita kepada Kristus
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
7 Full Life: MEMBAWA KAMI DI JALAN KEMENANGAN-NYA.
Nas : 2Kor 2:14
Paulus menggambarkan orang percaya seperti sedang dipamerkan oleh
Allah kepada dunia sebagai suatu kemenangan dan trofi kasih karunia Kristus
yang menyelamatkan. Melalui arak-arakan kemenangan ini, pengetahuan akan
Kristus dan kehidupan orang percaya yang sudah ditebus itu dinyatakan
sebagai suatu bau keharuman di hadapan Allah dan umat manusia. Kepada
Allah, aroma ini menyenangkan; kepada manusia, aroma ini mengakibatkan
kehidupan atau kematian (ayat 2Kor 2:15-16).
8 Full Life: MENCARI KEUNTUNGAN DARI FIRMAN ALLAH.
Nas : 2Kor 2:17
Di sini Paulus menggambarkan para pengkhotbah yang melunakkan
tuntutan Injil demi memperoleh uang, penghormatan, dan keberhasilan (bd.
2Kor 11:4,12-15). Mereka itu berbakat dan pandai meyakinkan, namun
secara diam-diam mereka itu tidak jujur. Mereka tamak akan uang dan
kemasyhuran (bd. Yoh 10:12-13; Fili 1:15,17; 1Pet 5:2;
2Pet 2:1-3,14-16).
9 Full Life: DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.
Nas : 2Kor 3:3
Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus
(Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu
seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati
manusia"
(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh
mereka sanggup menaatinya
(lihat cat. --> Yer 31:33;
lihat cat. --> Yeh 11:19).
[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]
Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan
kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).
10 Full Life: HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.
Nas : 2Kor 3:6
Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu
sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa
Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33;
Rom 3:31;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani
kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh
Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.
11 Full Life: PELAYANAN ROH.
Nas : 2Kor 3:8
Paulus menyebut perjanjian yang baru itu "pelayanan Roh". Melalui
iman dalam Kristus seorang menerima Roh Kudus, dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN)
dan dijanjikan baptisan dalam Roh (Kis 1:8; 2:4). Semua manfaat
penebusan dalam Kristus datang melalui Roh itu. Dia yang mengantar
kehadiran Kristus dengan segala berkat-Nya (ayat 2Kor 3:9;
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
12 Full Life: ROH ... DI SITU ADA KEMERDEKAAN.
Nas : 2Kor 3:17
Kemerdekaan yang datang melalui Kristus (Gal 5:1) pertama-tama
dan terutama merupakan pembebasan dari hukuman dan perbudakan dosa (ayat
2Kor 3:7-9; Rom 6:6,14; 8:2; Ef 4:22-24; Kol 3:9-10) dan seluruh kuasa
Iblis (Kis 26:18; Kol 1:13; 1Pet 5:8).
- 1) Pembebasan sebenarnya dimulai dengan bersatunya orang percaya dengan
Kristus (Kis 4:12; Ef 1:7) dan penerimaan Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Pembebasan dari perhambaan rohani dipelihara melalui Roh yang berdiam
dalam diri secara terus-menerus dan melalui ketaatan terhadap
bimbingan-Nya (Rom 8:1-dst.; Gal 5:18; bd. Yoh 15:1-11).
- 2) Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar
orang percaya melakukan apa saja yang mereka inginkan
(1Kor 10:23-24), tetapi untuk melakukan apa yang harus mereka
lakukan (Rom 6:18-23). Kemerdekaan rohani sama sekali tidak boleh
dipakai untuk menutupi kejahatan atau untuk membenarkan pertengkaran
(Yak 4:1-2; 1Pet 2:16-23). Pembebasan Kristen memerdekakan orang
percaya untuk melayani Allah (1Tes 1:9) dan orang lain
(1Kor 9:19) dalam jalan kebenaran (Rom 6:18-dst.). Sekarang kita
menjadi budak Kristus (Rom 1:1; 1Kor 7:22; Fili 1:1) yang hidup bagi
Allah oleh kasih karunia (Rom 5:21; 6:10-13).
13 Full Life: MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN.
Nas : 2Kor 3:18
Sementara kita mengalami kehadiran yang akrab, kasih, kebenaran dan
kuasa Kristus melalui doa dan Roh Kudus, maka dihasilkan perubahan dalam
diri kita yang menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya (2Kor 4:6; bd.
Kol 1:15; Ibr 1:3). Dalam zaman ini perubahan itu bersifat progresif
dan belum sempurna. Namun, pada saat Kristus datang kembali, kita akan
berhadapan muka dengan Dia dan perubahan kita akan menjadi sempurna
(1Yoh 3:2; Wahy 22:4).
14 Full Life: ILAH ZAMAN INI.
Nas : 2Kor 4:4
Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31;
Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak
kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat
sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan
kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10).
Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah
kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan
kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap
keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa
syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang
dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat
2Kor 4:5-6;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
15 Full Life: HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
Nas : 2Kor 4:7
Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang
mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan
ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi
yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal
menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi.
Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan
manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
- (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada
pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
- (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk
menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan
kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd.
2Kor 12:7-10).
16 Full Life: KAMI DITINDAS, NAMUN TIDAK TERJEPIT.
Nas : 2Kor 4:8
Jika kamu mengalami kehadiran dan kuasa Kristus dalam kehidupanmu,
maka sama sekali tidak ada kesusahan, kesakitan, atau tragedi yang akan
menyebabkan kekalahan rohanimu. Ketika keadaan lahiriah tidak dapat
tertahankan dan sumber daya manusia sudah habis, maka sumber daya Allah
diberikan untuk membesarkan iman, pengharapan, dan kekuatanmu. Bagaimanapun
juga Allah tidak akan meninggalkan anak-Nya yang setia (Rom 8:35-39;
Ibr 13:5).
17 Full Life: DISERAHKAN KEPADA MAUT.
Nas : 2Kor 4:11-12
Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta
dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita
sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan
penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih
karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29;
1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian
di Yoh 12:24-25.
18 Full Life: LAHIRIAH ... BATINIAH.
Nas : 2Kor 4:16
"Lahiriah" menunjuk kepada tubuh jasmani yang mengalami kemerosotan
dan menuju kematian karena mortalitas dan kesusahan hidup (ayat
2Kor 4:17). "Batiniah" menunjuk kepada roh manusia yang memiliki hidup
rohani Kristus. Sekalipun tubuh kita semakin tua dan merosot, kita
mengalami pembaharuan yang terus-menerus melalui pemberian hidup dan kuasa
Kristus yang terus berlangsung; pengaruh-Nya memungkinkan pikiran,
perasaan, dan kehendak kita disesuaikan dan menjadi serupa dengan Dia dan
tujuan kekal-Nya.
19 Full Life: PENDERITAAN RINGAN YANG SEKARANG INI ... KEMULIAAN KEKAL.
Nas : 2Kor 4:17
Kesukaran yang dipikul oleh orang yang tetap setia kepada Kristus
adalah ringan dibandingkan dengan kelimpahan kemuliaan yang kita miliki
melalui Kristus. Sebagian kemuliaan ini telah ada, tetapi akan dialami
sepenuhnya pada masa yang akan datang (bd. Rom 8:18). Apabila kita
mencapai warisan sorgawi kita, maka kita akan mengatakan bahwa kesengsaraan
yang paling berat pun tidak berarti dibandingkan dengan kemuliaan kekal
itu. Sebab itu, kita tidak boleh hilang pengharapan atau melepaskan iman
kita sewaktu kita menghadapi berbagai masalah.
20 Full Life: JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.
Nas : 2Kor 5:1
Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat
kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa
kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian;
sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi
orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak
mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena
peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk
hidup kudus
(lihat cat. --> Mat 24:42;
[atau ref. Mat 24:42]
1Yoh 3:2-3).
21 Full Life: KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.
Nas : 2Kor 5:1
Teks :
- 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi
atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
- 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk
kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga,
sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada
lingkungan keberadaan sorgawi.
Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan
bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya
berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau
jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik
Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas
Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh
kebangkitan mereka
(lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan
jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan
jiwa tanpa bentuk.
22 Full Life: MENETAP PADA TUHAN.
Nas : 2Kor 5:8
Ayat ini dan ayat-ayat lain (mis. Luk 23:42-43; Fili 1:23) dengan
jelas mengajarkan bahwa tidak ada selang waktu antara kematian dan
kehidupan yang akan datang
(lihat art. KEMATIAN).
Kematian orang percaya membawanya dengan segera ke hadapan Kristus
(1Kor 13:12). Demikianlah, "mati adalah keuntungan" (Fili 1:21). Hal
ini tidak berarti bahwa Kristus tidak hadir bersama dengan orang percaya
sekarang, sebab pekerjaan Roh Kudus ialah untuk menyampaikan kehadiran
Kristus kepada orang percaya
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
Tetapi hal ini menunjukkan bahwa kita sekarang ada bersama dengan Tuhan
oleh iman dan bukan oleh penglihatan (Ibr 11:1).
23 Full Life: TAKHTA PENGADILAN KRISTUS.
Nas : 2Kor 5:10
Untuk penjelasan mengenai apa yang terjadi kepada orang percaya pada
hari penghakiman,
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
24 Full Life: IA ADALAH CIPTAAN BARU.
Nas : 2Kor 5:17
Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu
(2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan
ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah
(Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang
baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan
citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan
kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan
pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan
(Ef 4:24).
25 Full Life: MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.
Nas : 2Kor 5:18
Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya
penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan
Allah.
- 1) Dosa dan pemberontakan umat manusia telah mengakibatkan permusuhan
terhadap dan pengasingan dari Allah (Ef 2:3; Kol 1:21).
Pemberontakan ini mendatangkan murka dan hukuman Allah
(Rom 1:18,24-32; 1Kor 15:25-26; Ef 5:6).
- 2) Melalui kematian Kristus yang menebus, Allah telah menyingkirkan
penghalang dosa dan membuka suatu jalan bagi orang berdosa untuk kembali
kepada Allah (ayat 2Kor 5:19; Rom 3:25; 5:10; Ef 2:15-16).
- 3) Pendamaian itu berlaku bagi setiap orang melalui pertobatan
pribadinya dan imannya dalam Kristus (Mat 3:2; Rom 3:22).
- 4) Gereja telah dikaruniai pelayanan pendamaian, yang memanggil seluruh
umat untuk diperdamaikan kepada Allah (ayat 2Kor 5:20;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
26 Full Life: DIA YANG TIDAK MENGENAL DOSA TELAH DIBUATNYA MENJADI DOSA.
Nas : 2Kor 5:21
Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa Kristus telah benar-benar
menjadi seorang "berdosa", sebab Dia tetap menjadi Anak Domba Allah yang
tak bercela. Tetapi Kristus telah mengambil dosa kita atas diri-Nya sendiri
(lihat art. HARI PENDAMAIAN)
dan Allah Bapa menjadikan-Nya sasaran hukuman Allah Bapa ketika Kristus
menjadi korban karena dosa kita di atas kayu salib (Yes 53:10). Pada
waktu mengambil alih hukuman kita itu, Yesus telah memungkinkan Allah
secara adil mengampuni orang yang berdosa
(lihat cat. --> Yes 53:5;
lihat cat. --> Rom 3:24;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Yes 53:5; Rom 3:24-25]
27 Full Life: SUPAYA DALAM DIA KITA DIBENARKAN OLEH ALLAH.
Nas : 2Kor 5:21
Teks :
- 1) Kebenaran yang disebut dalam ayat ini tidak menunjuk kepada suatu
kebenaran secara hukum, tetapi kepada kebenaran yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu ciptaan baru, yaitu kepada watak dan
keadaan moral mereka yang didasarkan pada dan mengalir dari iman mereka
dalam Kristus (Fili 3:9;
lihat cat. --> Rom 3:21;
lihat cat. --> Rom 4:22).
[atau ref. Rom 3:21; 4:22]
Seluruh konteks dari bagian ini (ayat 2Kor 5:14-21) berkaitan dengan
orang percaya yang hidup bagi Kristus (ayat 2Kor 5:15), dikendalikan
oleh "kasih Kristus" (ayat 2Kor 5:14), menjadi suatu "ciptaan baru"
(ayat 2Kor 5:17), dan yang menggenapkan pelayanan pendamaian sebagai
wakil Allah dan kebenarannya dalam dunia ini (ayat 2Kor 5:18-20;
lihat cat. --> 1Kor 1:30
[atau ref. 1Kor 1:30]
tentang Yesus Kristus sebagai kebenaran orang percaya).
- 2) Kebenaran Allah dinyatakan dan dialami oleh orang percaya dalam
dunia ini dengan cara tetap tinggal di dalam Kristus. Hanya selama kita
hidup dalam persatuan dan persekutuan dengan Kristus, kita akan menjadi
kebenaran Allah (lih. Yoh 15:4-5; 1Yoh 1:9;
lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. Gal 2:20]
28 Full Life: JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 2Kor 6:1
Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima
kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi
sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia
meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua
orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih
karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus
didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat
2Kor 6:14-18).
29 Full Life: DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN.
Nas : 2Kor 6:4
Lihat cat. --> 2Kor 11:23
[atau ref. 2Kor 11:23]
mengenai penderitaan Paulus.
30 Full Life: ORANG MISKIN.
Nas : 2Kor 6:10
Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang
benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus
menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun
sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd.
2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).
31 Full Life: PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.
Nas : 2Kor 6:14
Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam
dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak
ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan
intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat
merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam
dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib.
Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang
diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk
menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
32 Full Life: BAIT ALLAH DENGAN BERHALA.
Nas : 2Kor 6:16
Paulus menyajikan suatu argumentasi yang kuat bahwa seorang percaya
yang sudah lahir baru, sebagai Bait Allah dan Roh Kudus (Yoh 14:23;
1Kor 6:19;
lihat art. BAIT SUCI),
tidak dapat dirasuk roh jahat.
- 1) Baik dalam PL maupun dalam PB, berhala melambangkan roh-roh jahat
(Ul 32:17; 1Kor 10:20-21;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itu, bentuk kenajisan yang paling buruk dalam PL ialah mendirikan
berhala dalam bait Allah sendiri (2Raj 21:7,11-14). Begitu pula,
kita sama sekali tidak boleh menajiskan tubuh kita yang merupakan tempat
kediaman Roh itu dengan cara mengizinkan roh-roh jahat masuk ke dalamnya
(bd. ayat 2Kor 6:15, di mana "Belial" menunjuk kepada Iblis; juga
lihat cat. --> Luk 10:19;
[atau ref. Luk 10:19]
2Tim 2:25-26; 1Yoh 4:4; 5:18).
- 2) Walaupun roh jahat tidak dapat hidup berdampingan dengan Roh Kudus
dalam diri orang percaya yang sejati, tetapi bisa terjadi keadaan di
mana roh jahat itu hidup dalam diri seorang yang secara aktif berada
dalam proses pertobatan, tetapi belum dilahirkan kembali dengan
sepenuhnya oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Kadang-kadang, pertobatan menuntut pengusiran roh-roh jahat dari seorang
yang dengan tulus berhasrat untuk mengikuti Kristus, namun sedang
mengalami masalah dengan dosa tertentu. Sebelum kuasa dan benteng
roh-roh jahat itu dihancurkan
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN),
orang itu tidak dapat mengalami keselamatan sepenuh sehingga menjadi
"bait Allah yang hidup" (bd. Mat 12:28-29).
33 Full Life: PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : 2Kor 6:17
Lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA.
34 Full Life: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
Nas : 2Kor 7:1
Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima
janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa
memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita
Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15),
jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa
(Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran
dan janji Allah.
35 Full Life: MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA.
Nas : 2Kor 7:1
Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap
bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan
tubuh untuk berbuat dosa. Kita harus mematikan perbuatan kita yang berdosa,
makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (ayat 2Kor 7:9-11;
Rom 8:12-13; Gal 5:16).
36 Full Life: KESUSAHAN ... KETAKUTAN.
Nas : 2Kor 7:5
Sekali lagi perkataan dan pengalaman Paulus mengingatkan kita bahwa
persoalan dari luar dan ketakutan di dalam diri dapat menjadi pengalaman
yang nyata dari orang percaya yang sungguh menyerahkan diri.
37 Full Life: MENGHIBURKAN ORANG YANG RENDAH HATI.
Nas : 2Kor 7:6
Sebagai Allah yang penuh belas kasihan dan penghiburan
(2Kor 1:3), maka adalah sifat-Nya untuk menghibur orang yang merasa
tertekan atau susah. Bahkan, semakin banyak kita menderita, maka semakin
besar pula penghiburan dan dekatnya Kristus dalam kehidupan kita.
Perhatikanlah bahwa melalui perantaraan Titus, Allah menghibur Paulus. Kita
harus selalu peka terhadap tuntunan Roh Kudus untuk menghibur orang yang
membutuhkan bantuan.
38 Full Life: DUKACITA MENURUT KEHENDAK ALLAH ... DUKACITA YANG DARI DUNIA INI.
Nas : 2Kor 7:10
Di sini Paulus mengemukakan dua macam dukacita.
- 1) Ada dukacita yang sungguh karena dosa yang menghasilkan pertobatan,
yaitu suatu perubahan hati yang menyebabkan kita berbalik dari dosa
kepada Allah. Pertobatan semacam ini membawa keselamatan. Bagi Paulus,
pertobatan dari dosa dan iman dalam Kristus merupakan tanggung jawab
manusia dalam keselamatan
(lihat cat. --> Mat 3:2).
[atau ref. Mat 3:2]
- 2) Sebaliknya, orang yang tidak bertobat sering menyesal hanya karena
akibat dosa mereka saja; dukacita sedemikian mengakibatkan kematian dan
hukuman kekal (Mat 13:42,50; 25:30; Rom 6:23).