2 Raja-raja 4:1
Minyak seorang janda
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi
1 mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih
hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
Mazmur 34:19
34:19 (34-20) Kemalangan
orang benar banyak
2 , tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya
itu;
Ibrani 12:6
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya,
dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.
"
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
1 Full Life: SEORANG DARI ISTERI-ISTERI PARA NABI.
Nas : 2Raj 4:1
Perbuatan-perbuatan ajaib Elisa yang tercatat dalam pasal
2Raj 4:1-44 menyajikan kebenaran-kebenaran rohani dalam tindakan yang
dramatis. Kisah janda dengan dua orang anaknya menyatakan bahwa Allah
memperdulikan umat-Nya yang setia yang ada dalam kesulitan dan memerlukan
pertolongan. Janda dan kedua anaknya itu mewakili umat Allah yang
ditinggalkkan dan ditindas. Dalam PL dan PB, belas kasihan dan perhatian
kepada mereka yang berkekurangan adalah tanda-tanda iman sejati kepada
Allah dan kesalehan yang benar (Kel 22:22-24; Ul 10:18; 14:29;
Ayub 29:12; Yak 1:27;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
2 Full Life: KEMALANGAN ... BANYAK.
Nas : Mazm 34:20
Dalam PL Allah menjanjikan berkat dan kemakmuran bagi mereka yang
menaati hukum-Nya; namun seiring dengan janji ini terdapat kenyataan bahwa
"kemalangan orang benar banyak" (lih. Ibr 11:33-38; 12:5-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 1) Mempercayai Allah dan hidup benar tidak akan melindungi kita dari
kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini. Justru sebaliknya,
penyerahan kepada Allah sering kali mendatangkan ujian dan aniaya
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Allah telah menetapkan bahwa kita harus mengalami banyak kesukaran
sebelum memasuki kerajaan-Nya (Kis 14:22; bd. 1Kor 15:19;
2Tim 3:12).
- 2) Penderitaan orang benar harus diimbangi oleh penyataan bahwa Tuhan
ingin membebaskan kita dari semua kesukaran. Ketika maksud-Nya dalam
mengizinkan penderitaan itu telah tercapai, Dia membebaskan kita
daripadanya dengan turun tangan secara adikodrati di dalam kehidupan ini
(bd. Ibr 11:33-35) atau dengan kematian penuh kemenangan dan
pemindahan kepada hidup kekal (bd. Ibr 11:35-37).