1 Full Life: MENGANGKUT ORANG-ORANG ISRAEL KE ASYUR.
Nas : 2Raj 17:6
Pada tahun 722 SM, setelah 210 tahun penyembahan berhala, pemberontakan rohani, dan kemerosotan moral, Allah memutuskan keruntuhan dan pembuangan bangsa Israel (yaitu, kesepuluh suku dari kerajaan utara). Perkembangan pesat dari kejahatan di antara umat Allah telah mencapai titik tidak bisa kembali; dosa mereka telah mencapai puncaknya. Satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan Allah sekarang ialah menjatuhkan hukuman yang mencerai-beraikan bangsa itu; hanya kaum sisa yang percaya dan setia yang tertinggal untuk mengalami penggenapan janji-janji Allah (bd. Rom 9:27).
2 Full Life: AIR SYILOAH.
Nas : Yes 8:6
"Air Syiloah" (dalam PB dikenal sebagai kolam Siloam; Yoh 9:7) mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah Yerusalem ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya -- yaitu, keturunan Daud yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah Efrat, yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur (ayat Yes 8:7-10).
3 Full Life: YA IMANUEL.
Nas : Yes 8:8
Di tengah-tengah nubuat Yesaya, Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena Imanuel ("Allah menyertai kita", bd. ayat Yes 8:10) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah -- masa lalu, masa kini, dan masa depan (Mat 1:23).
4 Full Life: ASYUR.
Nas : Yes 10:5
Allah telah memakai pasukan Asyur untuk menghukum umat-Nya yang fasik. Kini Dia akan menghukum Asyur karena kesombongan dan kecongkakan mereka (ayat Yes 10:8-14). Jadi Yesaya sedang menubuatkan kebinasaan untuk Asyur (ayat Yes 10:16-19). Nubuat khusus ini digenapi ketika malaikat Allah membunuh 185.000 tentara Asyur di perkemahan sekeliling Yerusalem (lih. pasal Yes 37:1-38).
5 Full Life: ASYUR AKAN MENJADI RAJA MEREKA.
Nas : Hos 11:5
"Mesir" melambangkan tempat perbudakan
(lihat cat. --> Hos 9:3);
[atau ref. Hos 9:3]
Mesir ke mana kerajaan utara (Israel) akan dibawa karena penyembahan berhala mereka adalah Asyur. Pembuangan ini terjadi ketika Samaria dibinasakan pada tahun 722 SM. Israel utara tidak pernah dipulihkan sebagai suatu bangsa tersendiri, sekalipun ada sisa yang kembali (Yeh 8:35; Yeh 47:13). Perhatikan bahwa di dalam PB, Hana adalah dari suku Asyer (Luk 2:36), salah satu suku kerajaan utara. Jadi, pengertian "sepuluh suku terhilang" itu hanya khayalan; mereka tidak pernah terhilang. Beberapa anggota kerajaan utara menolak penyembahan berhala dan bergabung dengan kerajaan Yehuda, baik sebelum maupun sesudah kejatuhan Samaria (bd. 2Taw 15:9; 34:9;
lihat cat. --> 2Raj 17:18),
[atau ref. 2Raj 17:18]
sedangkan yang lain menikah dengan bangsa-bangsa lainnya dan menjadi orang Samaria
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]