1 Full Life: MENCARI KEUNTUNGAN DARI FIRMAN ALLAH.
Nas : 2Kor 2:17
Di sini Paulus menggambarkan para pengkhotbah yang melunakkan tuntutan Injil demi memperoleh uang, penghormatan, dan keberhasilan (bd. 2Kor 11:4,12-15). Mereka itu berbakat dan pandai meyakinkan, namun secara diam-diam mereka itu tidak jujur. Mereka tamak akan uang dan kemasyhuran (bd. Yoh 10:12-13; Fili 1:15,17; 1Pet 5:2; 2Pet 2:1-3,14-16).
2 Full Life: MENGUMPULKAN SEMUA SUKU.
Nas : Yos 24:1
Pada akhir hidupnya, Yosua mengumpulkan semua orang Israel terakhir kalinya untuk memimpin mereka dalam upacara pembaharuan perjanjian ketika mereka berikrar untuk melayani Tuhan dengan setia dan pengabdian yang tetap. Yosua tidak memfokuskan perhatian pada dirinya selaku pemimpin mereka; sebaliknya ia mengarahkan perhatian kepada kebaikan dan pemeliharaan Allah atas Israel pada masa lalu (ayat Yos 24:2-13) dan berkali-kali mendorong mereka untuk tinggal setia kepada-Nya (ayat Yos 24:14-28). Pemimpin umat Allah yang sejati harus ikut memiliki perhatian Yosua akan kehormatan Allah. Mereka harus menasihati jemaatnya untuk mengasihi Tuhan, melayani Dia saja dan tetap terpisah dari dunia.
3 Full Life: SUCI DAN TAK BERCACAT.
Nas : Fili 1:10
"Suci" berarti "tanpa campuran dosa"; "tak bercacat" berarti "tidak menyakiti hati" Allah atau orang lain. Kesucian seperti itu hendaknya menjadi tujuan utama semua orang percaya karena mengingat bahwa kedatangan Kristus kembali sudah dekat. Hanya dengan kasih berlimpah-limpah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5; bd. Tit 3:5-6) dan komitmen penuh kepada Firman Allah kita akan menjadi "suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus."
4 Full Life: JADIKANLAH ... SUATU TELADAN.
Nas : Tit 2:7
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).