2 Korintus 11:1--12:18
11:1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar
terhadap kebodohanku
yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki
untuk membawa kamu
sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan
1 dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar
saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan,
atau memberikan kepada kamu roh
yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil
yang lain
2 dari pada yang telah kamu terima.
11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikitpun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata,
tidaklah demikian dalam hal pengetahuan;
sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
Paulus tidak mementingkan diri
11:7 Apakah aku berbuat salah,
jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah
kepada kamu dengan cuma-cuma?
11:8 Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka,
supaya aku dapat melayani kamu!
11:9 Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku,
dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu,
dan aku akan tetap berbuat demikian.
11:10 Demi kebenaran Kristus di dalam diriku,
aku tegaskan, bahwa kemegahanku
itu tidak akan dirintangi oleh siapapun di daerah-daerah Akhaya.
11:11 Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu,
pekerja-pekerja curang,
yang menyamar sebagai rasul-rasul
3 Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang.
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan
mereka.
11:16 Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh.
Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.
11:17 Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan,
melainkan sebagai seorang bodoh
yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.
11:18 Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi,
aku mau bermegah
juga.
11:19 Sebab kamu suka sabar
terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana:
11:20 karena kamu sabar,
jika orang memperhambakan kamu,
jika orang menghisap kamu, jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu.
11:21 Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah.
Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!
11:22 Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga orang Ibrani!
Apakah mereka orang Israel? Aku juga
orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga
keturunan Abraham!
11:23 4 Apakah mereka pelayan Kristus?
--aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah;
lebih sering di dalam penjara;
didera di luar batas;
kerap kali dalam bahaya maut.
11:24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh
kurang satu pukulan,
11:25 tiga kali aku didera,
satu kali aku dilempari dengan batu,
tiga kali mengalami karam kapal,
sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
11:26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi
dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota,
bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
11:27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat;
kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa,
kedinginan dan tanpa pakaian,
11:28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah?
Jika ada orang tersandung,
tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
11:30 Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah
atas kelemahanku.
11:31 Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya,
tahu,
bahwa aku tidak berdusta.
11:32 Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku.
11:33 Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangannya.
Paulus menerima penglihatan dan penyataan
12:1 Aku harus bermegah,
sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan
yang kuterima dari Tuhan.
12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen
5 ;
empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat
ke tingkat yang ketiga dari sorga
6 .
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya
--
12:4 ia tiba-tiba diangkat
ke Firdaus
dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah
juga, aku bukan orang bodoh
lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan
yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku
7 ,
yaitu seorang utusan Iblis
untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru
8 kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku:
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu 9 , sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang
dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran,
di dalam penganiayaan
dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Kekuatiran Paulus
12:11 Sungguh aku telah menjadi bodoh;
tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun,
namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.
12:12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat
dan kuasa-kuasa.
12:13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu?
Maafkanlah ketidakadilanku ini!
12:14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya
aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya,
melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.
12:15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku
10 untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu,
masakan aku semakin kurang dikasihi?
12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu,
tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
12:17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu?
12:18 Memang aku telah meminta
Titus
untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu.
Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
1 Full Life: PIKIRAN KAMU DISESATKAN.
Nas : 2Kor 11:3
Beberapa orang di jemaat Korintus mudah sekali diperdaya oleh para
pengkhotbah palsu dan menerima Injil yang diputarbalikkan (ayat
2Kor 11:4). Dengan menerima pengajaran dari "pekerja-pekerja curang"
ini (ayat 2Kor 11:13), mereka disesatkan dari penyerahan yang sepenuh
hati kepada Kristus. Dalam gereja masa kini, ada juga orang yang tampil
seperti pelayan kebenaran, namun pengajaran mereka itu bertentangan dengan
Firman Allah, dan mereka menuntun pengikutnya ke arah bencana rohani (lih.
dua catatan yang berikut;
lihat cat. --> 2Kor 11:4;
lihat cat. --> 2Kor 11:13; dan
lihat cat. --> Mat 23:13).
[atau ref. 2Kor 11:4; 2Kor 11:13; Mat 23:13]
Kita harus selalu berjaga-jaga terhadap mereka
(lihat art. GURU-GURU PALSU, dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
2 Full Life: MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN.
Nas : 2Kor 11:4
Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan
alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan
bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang
alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat
secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan
suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau
filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:
- 1) Penyataan yang dinyatakan sebagai sesuatu yang baru itu disejajarkan
dengan kekuasaan penyataan alkitabiah yang asli dari rasul-rasul dalam
Kristus.
- 2) Alkitab menjadi kurang penting dan Kristus menjadi urutan kedua
setelah "orang kudus" atau pendiri suatu gerakan atau gereja tertentu.
- 3) Pengajar palsu itu menyatakan bahwa mereka memiliki pengertian yang
lebih dalam atau eksklusif mengenai apa yang disebut sebagai "penyataan
tersembunyi" dalam Alkitab.
3 Full Life: PEKERJA-PEKERJA CURANG, YANG MENYAMAR SEBAGAI RASUL-RASUL.
Nas : 2Kor 11:13
Pendusta ulung, si Iblis (ayat 2Kor 11:3; Yoh 8:44) memakai
orang jahat sebagai perantaranya, dengan menjadikan mereka "rasul-rasul
palsu, pekerja-pekerja curang".
- 1) Alkitab berbicara mengenai pemimpin yang curang ini sebagai orang
yang diberi kekuatan oleh Iblis.
- (a) Mereka kelihatannya melakukan perkara-perkara besar bagi Allah
(ayat 2Kor 11:15; Wahy 13:2),
- (b) menyampaikan khotbah Injil yang menarik perhatian (ayat
2Kor 11:4;
lihat cat. --> 1Tim 4:1), dan
[atau ref. 1Tim 4:1]
- (c) kelihatannya benar tetapi pada kenyataannya mereka menolak
ibadah dan mengingkari kekuatannya (2Tim 3:5).
- 2) Orang ini menyamar sebagai "rasul-rasul Kristus" dan "hamba-hamba
kebenaran" (ayat 2Kor 11:15). Demikian, mereka meniru pelayan
Kristus yang sejati dan menyinggung setiap "bentuk ibadah" yang ada
dalam berita mereka (2Tim 3:5). Bisa jadi mereka itu memiliki
perhatian dan kasih yang tulus, dan mungkin mereka memberitakan
pengampunan, damai sejahtera, kepuasan, kasih, dan banyak hal lain yang
berguna, tetapi mereka hidup di bawah pengaruh Iblis. Injil mereka
sering menjadi berita dari akal manusia dan bukan penafsiran yang benar
dari penyataan Allah yang ditemukan dalam Alkitab (bd. Gal 1:6-7;
1Pet 2:1-3). Berita mereka menyimpang dari pengajaran rasul-rasul PB
(lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 3) Semua orang percaya harus waspada terhadap para pekerja dan pemimpin
yang menyesatkan ini (ayat 2Kor 11:3-4; Mat 7:15; 16:6), dan jangan
diperdaya oleh kharisma, pidato yang fasih, pendidikan, mukjizat, jumlah
keberhasilan dan berita mereka yang digemari orang.
- 4) Semua pemimpin agama harus dinilai berdasarkan sikap dan kesetiaan
mereka terhadap penebusan oleh darah Yesus Kristus dan terhadap Injil
sebagaimana disajikan oleh Kristus dan para penulis PB
(lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
lihat art. GURU-GURU PALSU).
4 Full Life: PENDERITAAN PAULUS.
Nas : 2Kor 11:23
Melalui perkataan Paulus, Roh Kudus menyatakan kesedihan dan
penderitaan seorang yang telah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus,
Firman-Nya, dan pekerjaan Kristus
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Paulus bersekutu dengan perasaan Allah dan menaruh simpati terhadap hati
dan kesedihan Kristus. Inilah kedua puluh cara Paulus turut mengambil
bagian dalam penderitaan Kristus:
- (1) "banyak sengsara" yang dihadapinya dalam melayani Allah
(Kis 14:22);
- (2) kesedihan mendalam karena dosa yang merajalela dalam masyarakat
(Kis 17:16);
- (3) melayani Tuhan dengan "banyak mencucurkan air mata"
(2Kor 2:4);
- (4) menasihati jemaat "siang malam ... dengan mencucurkan air mata"
selama tiga tahun karena kehancuran yang disebabkan oleh
pemutarbalikan Injil melalui pengajar-pengajar yang tidak setia
kepada kepercayaan rasuli yang alkitabiah itu (Kis 20:31;
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (5) dukacita ketika meninggalkan orang percaya yang dikasihinya
(Kis 20:17-38), dan hatinya yang hancur karena kesedihan mereka
(2Kor 21:13);
- (6) "sangat berdukacita dan selalu bersedih hati" karena
"saudara-saudaranya" menolak untuk menerima Injil Kristus
(Rom 9:2-3; 10:1);
- (7) banyak pencobaan dan kesukaran yang menimpa dirinya dalam
pelayanannya bagi Kristus (2Kor 4:8-12; 11:23-29; 1Kor 4:11-13);
- (8) dukacita atas dosa yang dibiarkan dalam jemaat (2Kor 2:1-3;
2Kor 12:21; 1Kor 5:1-2; 6:8-10);
- (9) "hati yang sangat cemas dan sesak" sementara dia menulis surat
kepada mereka yang sedang meninggalkan Kristus dan Injil yang benar
(2Kor 2:4);
- (10) keluhan karena kerinduannya untuk bersama-sama dengan Kristus
dan dibebaskan dari dosa dan semua keadaan dunia ini
(2Kor 5:1-4; bd. Fili 1:23);
- (11) "di mana-mana (ia) mengalami kesusahan" karena komitmennya
kepada kemurnian moral dan pengajaran jemaat (2Kor 7:5; 11:3-4);
- (12) "urusan sehari-hari ... untuk memelihara semua jemaat-jemaat"
(2Kor 11:28);
- (13) kepedihan jiwanya karena orang Kristen yang tersesat dalam dosa
(2Kor 11:29);
- (14) hal menyatakan hukuman kekal bagi mereka yang memberitakan
injil yang lain dari yang dinyatakan oleh PB (Gal 1:6-9);
- (15) pengalamannya dalam hal "menderita sakit bersalin" bagi mereka
yang gugur dari kasih karunia (Gal 4:19; 5:4);
- (16) "air matanya" atas musuh salib Kristus (Fili 3:18);
- (17) "kesesakan" karena merasa cemas kalau-kalau beberapa orang
mungkin jatuh dari iman (1Tes 3:5-8);
- (18) penganiayaan karena hasratnya akan kebenaran dan kesalehan
(2Tim 3:12);
- (19) kesedihan karena orang percaya di Asia telah berpaling dari dia
(2Tim 1:15); dan
- (20) permohonannya yang amat sedih kepada Timotius untuk memelihara
iman karena mengingat kemurtadan yang akan terjadi (1Tim 4:1;
1Tim 6:20; 2Tim 1:14).
5 Full Life: SEORANG KRISTEN.
Nas : 2Kor 12:2
Paulus menyebut dirinya sebagai "seorang Kristen" (orang yang ada
dalam Kristus) yang telah diangkat ke sorga untuk menerima penyataan,
barangkali mengenai Injil Kristus dan kemuliaan yang tak terkatakan dari
sorga yang disediakan bagi orang percaya (ayat 2Kor 12:7; bd.
Rom 8:18; 2Tim 4:8). Hak istimewa dan penyataan yang luar biasa ini yang
dikaruniakan kepada Paulus menguatkan dan memungkinkannya untuk bertahan
dalam penderitaannya yang panjang dan berat selama pelayanan rasulinya.
6 Full Life: TINGKAT YANG KETIGA DARI SORGA.
Nas : 2Kor 12:2
Alkitab menunjukkan bahwa ada tiga tingkat langit.
- 1) Tingkat yang pertama ialah atmosfer yang mengitari bumi
(Hos 2:17; Dan 7:13).
- 2) Tingkat yang kedua ialah tempat bintang-bintang (Kej 1:14-18).
- 3) Tingkat yang ketiga, juga disebut Firdaus (ayat 2Kor 12:3-4;
Luk 23:43; Wahy 2:7), adalah tempat kediaman Allah dan rumah semua
orang percaya yang telah meninggal (2Kor 5:8; Fili 1:23). Lokasinya
tidak disingkapkan.
7 Full Life: DURI DI DALAM DAGINGKU.
Nas : 2Kor 12:7
Kata "duri" menyampaikan ide mengenai kesakitan, kesukaran,
penderitaan, penghinaan atau kelemahan fisik, tetapi bukan pencobaan untuk
berdosa (bd. Gal 4:13-14).
- 1) "Duri" Paulus tidak diterangkan artinya, sehingga semua yang
mempunyai "duri" boleh dengan cepat menerapkan pelajaran rohani dari
bagian ini pada diri sendiri.
- 2) Duri Paulus dihubungkan dengan kegiatan roh jahat atau berasal dari
roh jahat, yang diizinkan namun dibatasi oleh Allah (bd. Ayub 2:1
dst.).
- 3) Pada saat yang sama, duri Paulus diberikan untuk mencegah dia
menjadi sombong atas penyataan-penyataan yang telah dia terima.
- 4) Duri Paulus membuat dia lebih bergantung pada kasih karunia ilahi
(lihat cat. --> 2Kor 12:9;
[atau ref. 2Kor 12:9]
Ibr 12:10).
8 Full Life: AKU SUDAH TIGA KALI BERSERU.
Nas : 2Kor 12:8
Banyak kali apabila Allah menjawab suatu doa yang sungguh-sungguh
dengan suatu penolakan; sesuatu yang lebih baik akan diberikan
(lihat cat. --> 2Kor 12:9 berikutnya;
lihat cat. --> Ef 3:20; dan
[atau ref. 2Kor 12:9; Ef 3:20]
Ef 3:20).
9 Full Life: CUKUPLAH KASIH KARUNIA-KU BAGIMU.
Nas : 2Kor 12:9
Kasih karunia adalah kehadiran, kemurahan, dan kuasa Allah. Ini
merupakan suatu daya, suatu kekuatan sorgawi yang dikaruniakan kepada
mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri
orang percaya yang setia, yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi Injil
(Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 1) Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita karena Kristus, semakin
besar kasih karunia yang akan diberikan Allah untuk melaksanakan
kehendak-Nya. Apa yang dikaruniakan-Nya akan selalu cukup bagi kita
untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul
penderitaan dan "duri" di dalam daging itu (bd. 1Kor 10:13). Selama
kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka Kristus akan mengaruniakan
kekuatan dan penghiburan sorgawi-Nya.
- 2) Kita harus bangga dan melihat nilai kekal dalam kelemahan kita,
karena dengan demikian kuasa Kristus ada bersama kita dan diam dalam
diri kita sementara kita menempuh hidup ini menuju ke rumah sorgawi
kita.
10 Full Life: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
Nas : 2Kor 12:15
Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka
yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar,
dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan
diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada
anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya
demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan
yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah
pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan
hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia
harus memiliki jenis kasih ini.