2 Korintus 1:12
Perubahan dalam rencana Paulus
1:12 Inilah yang kami megahkan
1 , yaitu bahwa suara hati
kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan
dan kemurnian
dari Allah bukan oleh hikmat
duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
2 Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan
dari firman Allah
2 . Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni
atas perintah Allah
dan di hadapan-Nya.
2 Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan
3 dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
2 Korintus 11:6
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata,
tidaklah demikian dalam hal pengetahuan;
sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
2 Korintus 11:13-15
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu,
pekerja-pekerja curang,
yang menyamar sebagai rasul-rasul
4 Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang.
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan
mereka.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak
5 ,
yang diombang-ambingkan
oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan
mereka yang menyesatkan,
Efesus 4:1
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan
karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan
itu.
Efesus 2:3-5
2:3 Sebenarnya dahulu
kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging
dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya
yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan
kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan
--
1 Full Life: INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan
integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan
Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi
serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam
kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2).
Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah
kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan
kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
2 Full Life: MENCARI KEUNTUNGAN DARI FIRMAN ALLAH.
Nas : 2Kor 2:17
Di sini Paulus menggambarkan para pengkhotbah yang melunakkan
tuntutan Injil demi memperoleh uang, penghormatan, dan keberhasilan (bd.
2Kor 11:4,12-15). Mereka itu berbakat dan pandai meyakinkan, namun
secara diam-diam mereka itu tidak jujur. Mereka tamak akan uang dan
kemasyhuran (bd. Yoh 10:12-13; Fili 1:15,17; 1Pet 5:2;
2Pet 2:1-3,14-16).
3 Full Life: PIKIRAN KAMU DISESATKAN.
Nas : 2Kor 11:3
Beberapa orang di jemaat Korintus mudah sekali diperdaya oleh para
pengkhotbah palsu dan menerima Injil yang diputarbalikkan (ayat
2Kor 11:4). Dengan menerima pengajaran dari "pekerja-pekerja curang"
ini (ayat 2Kor 11:13), mereka disesatkan dari penyerahan yang sepenuh
hati kepada Kristus. Dalam gereja masa kini, ada juga orang yang tampil
seperti pelayan kebenaran, namun pengajaran mereka itu bertentangan dengan
Firman Allah, dan mereka menuntun pengikutnya ke arah bencana rohani (lih.
dua catatan yang berikut;
lihat cat. --> 2Kor 11:4;
lihat cat. --> 2Kor 11:13; dan
lihat cat. --> Mat 23:13).
[atau ref. 2Kor 11:4; 2Kor 11:13; Mat 23:13]
Kita harus selalu berjaga-jaga terhadap mereka
(lihat art. GURU-GURU PALSU, dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
4 Full Life: PEKERJA-PEKERJA CURANG, YANG MENYAMAR SEBAGAI RASUL-RASUL.
Nas : 2Kor 11:13
Pendusta ulung, si Iblis (ayat 2Kor 11:3; Yoh 8:44) memakai
orang jahat sebagai perantaranya, dengan menjadikan mereka "rasul-rasul
palsu, pekerja-pekerja curang".
- 1) Alkitab berbicara mengenai pemimpin yang curang ini sebagai orang
yang diberi kekuatan oleh Iblis.
- (a) Mereka kelihatannya melakukan perkara-perkara besar bagi Allah
(ayat 2Kor 11:15; Wahy 13:2),
- (b) menyampaikan khotbah Injil yang menarik perhatian (ayat
2Kor 11:4;
lihat cat. --> 1Tim 4:1), dan
[atau ref. 1Tim 4:1]
- (c) kelihatannya benar tetapi pada kenyataannya mereka menolak
ibadah dan mengingkari kekuatannya (2Tim 3:5).
- 2) Orang ini menyamar sebagai "rasul-rasul Kristus" dan "hamba-hamba
kebenaran" (ayat 2Kor 11:15). Demikian, mereka meniru pelayan
Kristus yang sejati dan menyinggung setiap "bentuk ibadah" yang ada
dalam berita mereka (2Tim 3:5). Bisa jadi mereka itu memiliki
perhatian dan kasih yang tulus, dan mungkin mereka memberitakan
pengampunan, damai sejahtera, kepuasan, kasih, dan banyak hal lain yang
berguna, tetapi mereka hidup di bawah pengaruh Iblis. Injil mereka
sering menjadi berita dari akal manusia dan bukan penafsiran yang benar
dari penyataan Allah yang ditemukan dalam Alkitab (bd. Gal 1:6-7;
1Pet 2:1-3). Berita mereka menyimpang dari pengajaran rasul-rasul PB
(lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 3) Semua orang percaya harus waspada terhadap para pekerja dan pemimpin
yang menyesatkan ini (ayat 2Kor 11:3-4; Mat 7:15; 16:6), dan jangan
diperdaya oleh kharisma, pidato yang fasih, pendidikan, mukjizat, jumlah
keberhasilan dan berita mereka yang digemari orang.
- 4) Semua pemimpin agama harus dinilai berdasarkan sikap dan kesetiaan
mereka terhadap penebusan oleh darah Yesus Kristus dan terhadap Injil
sebagaimana disajikan oleh Kristus dan para penulis PB
(lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
lihat art. GURU-GURU PALSU).
5 Full Life: BUKAN LAGI ANAK-ANAK.
Nas : Ef 4:14
Dalam ayat Ef 4:13-15 Paulus mendefinisikan orang yang "dewasa"
rohaninya sebagai mereka yang memiliki kepenuhan Kristus.
- 1) Menjadi dewasa rohani berarti bukan menjadi anak-anak yang mudah
goyah, mudah tertipu oleh ajaran palsu dari orang lain dan mudah
terpengaruh oleh pameran keahlian yang licik. Orang tetap menjadi
anak-anak apabila pengertian dan pengabdian mereka kepada kebenaran
alkitabiah tidak memadai (ayat Ef 4:14-15).
- 2) Menjadi dewasa secara rohani meliputi "berpegang kepada kebenaran di
dalam kasih" (versi Inggris NIV -- "berbicara kebenaran di dalam
kasih"), (ayat Ef 4:15). Kebenaran Injil sebagaimana terdapat dalam
PB harus dipegang di dalam kasih, diberitakan dengan kasih dan
dipertahankan dalam roh kasih. Kasih itu pertama-tama ditujukan kepada
"Kristus" (ayat Ef 4:15), kemudian kepada gereja (ayat Ef 4:16)
dan kepada satu sama lain (ayat Ef 4:32; bd. 1Kor 16:14).