2 Tawarikh 33:11-14
33:11 Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap
Manasye dengan kaitan,
membelenggunya dengan rantai
tembaga dan membawanya ke Babel.
33:12 Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri
di hadapan Allah nenek moyangnya,
33:13 dan berdoa kepada-Nya
1 . Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
33:14 Kemudian ia mendirikan tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon,
di lembah, sampai dekat Pintu Gerbang Ikan,
mengelilingi Ofel.
Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda.
Yeremia 52:31-34
Yoyakhin dikasihani
52:31 Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin,
raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.
52:32 Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel.
52:33 Yoyakhin boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan
raja selama hidupnya.
52:34 Dan tentang belanjanya, raja Babel selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu
tiap-tiap hari, selama hidupnya, sampai hari matinya.
Daniel 2:21
2:21 Dia mengubah saat dan waktu,
Dia memecat
raja
dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat
kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
Wahyu 19:16
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis
suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
"
1 Full Life: BERDOA KEPADA-NYA.
Nas : 2Taw 33:13
Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat
daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa
krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini
sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13).
Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan
sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan
kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima
kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru
kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja,
pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada
dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak
menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat
sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4;
lihat cat. --> 2Raj 23:26).
[atau ref. 2Raj 23:26]