2 Tawarikh 32:11
32:11 Bukankah Hizkia memperdayakan
kamu, supaya kamu mati kelaparan dan kehausan, dengan mengatakan: TUHAN, Allah kita, akan melepaskan kita dari tangan raja Asyur?
2 Tawarikh 32:1
Yerusalem dikepung oleh Sanherib
32:1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu
1 datanglah Sanherib,
raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
Kisah Para Rasul 22:22
22:22 Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya: "Enyahkan orang ini dari muka bumi!
Ia tidak layak hidup!
"
Yesaya 36:18
36:18 Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
Kisah Para Rasul 19:26
19:26 Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus,
tetapi juga hampir di seluruh Asia
telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.
Galatia 1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia
2 ?
Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1 Full Life: SETELAH PERISTIWA ... ITU.
Nas : 2Taw 32:1
Penulis Tawarikh mencatat bahwa Sanherib menyerbu Yehuda setelah
tindakan-tindakan kesetiaan Hizkia (lih. pasal 2Raj 18:1-19:37;
Yes 36:1-37:38). Kesulitan dan ujian kadang-kadang dialami seorang
percaya yang sudah setia dan taat sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi,
kepastian iman ialah: Dia yang ada bersama kita sedemikian besar sehingga
Ia dapat mengalahkan segala serangan yang dilancarkan musuh kepada kita
(ayat 2Taw 32:7; bd. 1Yoh 4:4).
2 Full Life: ADAKAH KUCOBA BERKENAN KEPADA MANUSIA?
Nas : Gal 1:10
Seseorang tidak dapat menjadi pelayan Injil yang sejati, dan mencoba
menyenangkan orang dengan mengurangi kebenaran Injil (bd. 1Kor 4:3-6).
Paulus menganggap kewajibannya untuk berbicara "bukan untuk menyukakan
manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita"
(lihat cat. --> 1Tes 2:4).
[atau ref. 1Tes 2:4]
Semua pengikut Injil Kristus harus bertujuan menyenangkan Allah, walaupun
itu berarti tidak menyenangkan beberapa orang tertentu (bd. Kis 5:29;
Ef 6:6; Kol 3:22).