1 Full Life: MENAWAN SEGALA PIKIRAN.
  
Nas  : 2Kor 10:5
Peperangan orang Kristen meliputi tindakan menyesuaikan segala
pikiran kita dengan kehendak Kristus; kegagalan untuk melakukan hal itu
akan menyebabkan kebejatan dan kematian rohani (Rom 6:16,23; 8:13).
Pakailah empat langkah berikut ini untuk menaklukkan pikiran saudara kepada
ketuhanan Kristus.
    - 1) Sadarlah bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan tidak ada sesuatu
   pun yang tersembunyi dari hadapan-Nya (Mazm 94:11; 139:2,4,23-24).
   Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah bagi pikiran,
   perkataan, dan perbuatan kita (2Kor 5:10; Pengkh 12:14; Mat 12:35-37;
   Rom 14:12).
- 2) Sadarlah bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran. Beberapa
   buah pikiran berasal dari kita sendiri, sedangkan lainnya datang secara
   langsung dari musuh kita. Menawan setiap pikiran menuntut peperangan
   melawan baik tabiat berdosa kita maupun kuasa roh-roh jahat
   (Ef 6:12-13; bd. Mat 4:3-11). Tolaklah dan lawanlah dengan gigih
   pikiran yang jahat dan yang tidak rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus
   (Fili 4:8). Ingatlah bahwa sebagai orang percaya, kita mengalahkan
   musuh kita oleh darah Anak Domba, oleh perkataan kesaksian kita, dan
   dengan terus-menerus mengatakan "Tidak!" kepada Iblis, pencobaan, dan
   dosa (Tit 2:11-12; Yak 4:7; Wahy 12:11; bd. Mat 4:3-11).
- 3) Bersikaplah tegas dalam memusatkan pikiran pada Kristus dan perkara
   sorgawi lebih daripada perkara duniawi (Fili 3:19; Kol 3:2), sebab
   pikiran yang dikendalikan oleh Roh itu adalah hidup dan damai sejahtera
   (Rom 8:6-7). Penuhilah pikiranmu dengan Firman Allah (Mazm 1:1-3;
   Mazm 19:8-15; 119:1-176) dan dengan perkara yang mulia, yang baik dan
   yang patut dipuji (Fili 4:8).
- 4) Berhati-hatilah selalu akan apa yang dilihat oleh matamu dan apa
   yang didengar oleh telingamu. Tolaklah dengan tegas untuk mengizinkan
        - (a) matamu menjadi alat penyalur hawa nafsu (Ayub 31:1;
       1Yoh 2:16), atau untuk
- (b) meletakkan hal-hal yang tidak patut dan jahat di depan matamu,
       baik itu berbentuk buku, majalah, gambar, siaran televisi, atau
       dalam kehidupan sehari-hari (Mazm 101:3; Yes 33:14-15; Rom 13:14).