1 Yohanes 5:6-21
Kesaksian tentang Anak Allah
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah
1 ,
yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga
yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
5:9 Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya.
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,
karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup
2 ; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Pengetahuan akan hidup yang kekal
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah,
tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal
3 .
5:14 Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya
4 .
5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu,
bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya
5 ,
yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.
Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
5:17 Semua kejahatan adalah dosa,
tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut
6 .
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat
tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah
dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat
7 .
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang
dan telah mengaruniakan pengertian
kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar;
dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21 Anak-anakku,
waspadalah terhadap segala berhala.
1 Yohanes 5:1-20
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya,
bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi
8 juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya
9 ,
bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah,
mengalahkan
dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita
10 .
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Kesaksian tentang Anak Allah
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah
11 ,
yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga
yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
5:9 Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya.
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,
karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup
12 ; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Pengetahuan akan hidup yang kekal
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah,
tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal
13 .
5:14 Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya
14 .
5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu,
bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya
15 ,
yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.
Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
5:17 Semua kejahatan adalah dosa,
tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut
16 .
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat
tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah
dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat
17 .
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang
dan telah mengaruniakan pengertian
kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar;
dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
1 Full Life: DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal
pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal
ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak
mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai
Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk
dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat
1Yoh 5:7-8).
2 Full Life: BARANGSIAPA MEMILIKI ANAK, IA MEMILIKI HIDUP.
Nas : 1Yoh 5:12
Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam
Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah
satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yoh 14:6). Hidup kekal adalah hidup
Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan
iman yang vital dengan Dia (Yoh 15:4; Kol 3:4;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
3 Full Life: SUPAYA KAMU...TAHU, BAHWA KAMU MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 5:13
Yohanes menyatakan maksudnya menulis surat ini: untuk memberikan
kepada umat Allah standar alkitabiah untuk keyakinan keselamatan. Untuk
pembahasan tentang ini,
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
4 Full Life: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya
kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui
kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada
saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita
sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai
suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman.
Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan
bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
5 Full Life: HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
Nas : 1Yoh 5:16
Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak
Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat
1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang
memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia
kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
- 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu
orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu
tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak
Allah
(lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).
[atau ref. Yoh 5:17]
Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani
(bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah.
Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak
disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan
kuasa Iblis dan dosa.
- 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan
memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani
dan kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),
yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah
berjanji untuk menjawab doa itu.
- 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang
mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa
dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia
lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh
suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia
bertobat dan berbalik kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian
hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di
dalam Kristus.
6 Full Life: DOSA YANG TIDAK MENDATANGKAN MAUT.
Nas : 1Yoh 5:17
Yohanes membedakan antara dua jenis dosa:
- (1) Dosa yang tidak begitu serius yang terjadi secara tidak sadar
atau tidak direncanakan dan tidak segera menghasilkan kematian
rohani; dan
- (2) dosa yang begitu buruk sehingga menunjukkan adanya suatu
pemberontakan yang sengaja terhadap Allah dan Firman-Nya, yang
mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah
(lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
lihat cat. --> Rom 8:13;
lihat cat. --> Gal 5:4;
lihat cat. --> Bil 15:31).
[atau ref. 1Yoh 3:15; Rom 8:13; Gal 5:4; Bil 15:31]
7 Full Life: SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT.
Nas : 1Yoh 5:19
Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita
mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini.
Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd.
Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14;
lihat cat. --> Mat 4:10;
[atau ref. Mat 4:10]
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 1) Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah kini menguasai langsung dunia
yang tidak beriman termasuk orang yang berdosa, kejahatan, kekejaman,
dan ketidakadilan. Allah sama sekali tidak menginginkan atau menyebabkan
penderitaan di dalam dunia, dan segala sesuatu yang terjadi juga bukan
merupakan kehendak-Nya yang sempurna (lih. Mat 23:37; Luk 13:34;
Luk 19:41-44;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Alkitab menunjukkan bahwa sekarang ini dunia tidak berada di bawah
kekuasaan Allah, tetapi sedang memberontak terhadap pemerintahan-Nya dan
diperbudak oleh Iblis. Oleh karena keadaan inilah Kristus datang untuk
mati (Yoh 3:16) dan untuk mendamaikan dunia dengan Allah
(2Kor 5:18-19). Jangan sekali-kali kita memakai pernyataan "Allah
sedang menguasai segala sesuatu" untuk membebaskan diri kita dari
tanggung jawab untuk berjuang melawan dosa, kejahatan dan kesuaman
rohani.
- 2) Akan tetapi, pada batas tertentu Allah juga berkuasa atas dunia yang
jahat ini. Allah berdaulat, dan karena itu segala sesuatu terjadi karena
kehendak-Nya yang mengizinkan dan pengawasan-Nya, atau kadang-kadang
melalui campur tangan-Nya secara langsung sesuai dengan maksud-Nya.
Sekalipun demikian, pada saat ini dalam sejarah, Allah telah membatasi
kuasa dan pemerintah-Nya yang agung atas dunia ini. Namun pembatasan
diri ini hanya bersifat sementara, karena pada saat yang sudah
ditentukan oleh hikmat-Nya Dia akan memusnahkan Iblis dan semua
kejahatan (pasal Wahy 19:1-20:15). Baru pada saat itulah, "Pemerintah
atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia
akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahy 11:15).
8 Full Life: PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa
dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan
kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).
9 Full Life: INILAH TANDANYA.
Nas : 1Yoh 5:2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila
disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd.
1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]
10 Full Life: MENGALAHKAN DUNIA: IMAN KITA.
Nas : 1Yoh 5:4
Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas abadi,
mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia
yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme
yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita
tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
11 Full Life: DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal
pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal
ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak
mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai
Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk
dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat
1Yoh 5:7-8).
12 Full Life: BARANGSIAPA MEMILIKI ANAK, IA MEMILIKI HIDUP.
Nas : 1Yoh 5:12
Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam
Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah
satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yoh 14:6). Hidup kekal adalah hidup
Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan
iman yang vital dengan Dia (Yoh 15:4; Kol 3:4;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
13 Full Life: SUPAYA KAMU...TAHU, BAHWA KAMU MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 5:13
Yohanes menyatakan maksudnya menulis surat ini: untuk memberikan
kepada umat Allah standar alkitabiah untuk keyakinan keselamatan. Untuk
pembahasan tentang ini,
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
14 Full Life: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya
kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui
kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada
saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita
sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai
suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman.
Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan
bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
15 Full Life: HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
Nas : 1Yoh 5:16
Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak
Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat
1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang
memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia
kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
- 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu
orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu
tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak
Allah
(lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).
[atau ref. Yoh 5:17]
Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani
(bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah.
Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak
disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan
kuasa Iblis dan dosa.
- 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan
memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani
dan kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),
yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah
berjanji untuk menjawab doa itu.
- 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang
mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa
dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia
lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh
suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia
bertobat dan berbalik kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian
hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di
dalam Kristus.
16 Full Life: DOSA YANG TIDAK MENDATANGKAN MAUT.
Nas : 1Yoh 5:17
Yohanes membedakan antara dua jenis dosa:
- (1) Dosa yang tidak begitu serius yang terjadi secara tidak sadar
atau tidak direncanakan dan tidak segera menghasilkan kematian
rohani; dan
- (2) dosa yang begitu buruk sehingga menunjukkan adanya suatu
pemberontakan yang sengaja terhadap Allah dan Firman-Nya, yang
mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah
(lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
lihat cat. --> Rom 8:13;
lihat cat. --> Gal 5:4;
lihat cat. --> Bil 15:31).
[atau ref. 1Yoh 3:15; Rom 8:13; Gal 5:4; Bil 15:31]
17 Full Life: SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT.
Nas : 1Yoh 5:19
Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita
mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini.
Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd.
Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14;
lihat cat. --> Mat 4:10;
[atau ref. Mat 4:10]
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 1) Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah kini menguasai langsung dunia
yang tidak beriman termasuk orang yang berdosa, kejahatan, kekejaman,
dan ketidakadilan. Allah sama sekali tidak menginginkan atau menyebabkan
penderitaan di dalam dunia, dan segala sesuatu yang terjadi juga bukan
merupakan kehendak-Nya yang sempurna (lih. Mat 23:37; Luk 13:34;
Luk 19:41-44;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Alkitab menunjukkan bahwa sekarang ini dunia tidak berada di bawah
kekuasaan Allah, tetapi sedang memberontak terhadap pemerintahan-Nya dan
diperbudak oleh Iblis. Oleh karena keadaan inilah Kristus datang untuk
mati (Yoh 3:16) dan untuk mendamaikan dunia dengan Allah
(2Kor 5:18-19). Jangan sekali-kali kita memakai pernyataan "Allah
sedang menguasai segala sesuatu" untuk membebaskan diri kita dari
tanggung jawab untuk berjuang melawan dosa, kejahatan dan kesuaman
rohani.
- 2) Akan tetapi, pada batas tertentu Allah juga berkuasa atas dunia yang
jahat ini. Allah berdaulat, dan karena itu segala sesuatu terjadi karena
kehendak-Nya yang mengizinkan dan pengawasan-Nya, atau kadang-kadang
melalui campur tangan-Nya secara langsung sesuai dengan maksud-Nya.
Sekalipun demikian, pada saat ini dalam sejarah, Allah telah membatasi
kuasa dan pemerintah-Nya yang agung atas dunia ini. Namun pembatasan
diri ini hanya bersifat sementara, karena pada saat yang sudah
ditentukan oleh hikmat-Nya Dia akan memusnahkan Iblis dan semua
kejahatan (pasal Wahy 19:1-20:15). Baru pada saat itulah, "Pemerintah
atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia
akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahy 11:15).