1 Yohanes 4:6
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.
Itulah tandanya Roh kebenaran
dan roh yang menyesatkan.
1 Yohanes 3:19
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
1 Yohanes 4:2
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia
1 ,
berasal dari Allah,
1 Yohanes 4:5
4:5 Mereka berasal dari dunia;
sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
1 Yohanes 4:7
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
2 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah
dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat
3 .
1 Yohanes 2:16
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging
dan keinginan mata
serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
1 Yohanes 4:4
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar
4 dari pada roh yang ada di dalam dunia.
1 Yohanes 4:1
Roh Allah dan roh antikristus
4:1 Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu
5 , apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
1 Yohanes 2:19
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita
6 ,
tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
1 Yohanes 2:21
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya
dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
1 Yohanes 4:3
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus
dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Yohanes 3:10
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah
dan anak-anak Iblis
7 :
setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi
saudaranya.
1 Yohanes 5:4
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah,
mengalahkan
dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita
8 .
1 Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat
tidak dapat menjamahnya.
1 Yohanes 3:8
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis,
sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah
menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
1 Yohanes 3:12
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat
dan yang membunuh adiknya.
Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
1 Yohanes 3:9
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa lagi
9 ;
sebab benih ilahi
tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
1 Yohanes 5:1
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya,
bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi
10 juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
1 Yohanes 2:29
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,
kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
1 Full Life: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
Nas : 1Yoh 4:2
Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka
adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian
Yesus Kristus
(lihat cat. --> Yoh 1:1),
[atau ref. Yoh 1:1]
kelahiran-Nya dari seorang perawan
(lihat cat. --> Mat 1:23),
[atau ref. Mat 1:23]
atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat
1Yoh 4:9-10; 2:2;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka
kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena
itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman
Allah
(lihat cat. --> 2Pet 1:3;
[atau ref. 2Pet 1:3]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
2 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).
3 Full Life: SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT.
Nas : 1Yoh 5:19
Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita
mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini.
Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd.
Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14;
lihat cat. --> Mat 4:10;
[atau ref. Mat 4:10]
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 1) Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah kini menguasai langsung dunia
yang tidak beriman termasuk orang yang berdosa, kejahatan, kekejaman,
dan ketidakadilan. Allah sama sekali tidak menginginkan atau menyebabkan
penderitaan di dalam dunia, dan segala sesuatu yang terjadi juga bukan
merupakan kehendak-Nya yang sempurna (lih. Mat 23:37; Luk 13:34;
Luk 19:41-44;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Alkitab menunjukkan bahwa sekarang ini dunia tidak berada di bawah
kekuasaan Allah, tetapi sedang memberontak terhadap pemerintahan-Nya dan
diperbudak oleh Iblis. Oleh karena keadaan inilah Kristus datang untuk
mati (Yoh 3:16) dan untuk mendamaikan dunia dengan Allah
(2Kor 5:18-19). Jangan sekali-kali kita memakai pernyataan "Allah
sedang menguasai segala sesuatu" untuk membebaskan diri kita dari
tanggung jawab untuk berjuang melawan dosa, kejahatan dan kesuaman
rohani.
- 2) Akan tetapi, pada batas tertentu Allah juga berkuasa atas dunia yang
jahat ini. Allah berdaulat, dan karena itu segala sesuatu terjadi karena
kehendak-Nya yang mengizinkan dan pengawasan-Nya, atau kadang-kadang
melalui campur tangan-Nya secara langsung sesuai dengan maksud-Nya.
Sekalipun demikian, pada saat ini dalam sejarah, Allah telah membatasi
kuasa dan pemerintah-Nya yang agung atas dunia ini. Namun pembatasan
diri ini hanya bersifat sementara, karena pada saat yang sudah
ditentukan oleh hikmat-Nya Dia akan memusnahkan Iblis dan semua
kejahatan (pasal Wahy 19:1-20:15). Baru pada saat itulah, "Pemerintah
atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia
akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahy 11:15).
4 Full Life: ROH YANG ADA DI DALAM KAMU, LEBIH BESAR.
Nas : 1Yoh 4:4
Alkitab menekankan bahwa Roh Kudus diam dalam diri orang percaya
(1Kor 6:19). Dengan Roh Kudus, kita dapat mengatasi kejahatan dalam
dunia, termasuk dosa, Iblis, godaan, pencobaan, kesusahan, penganiayaan,
dan ajaran palsu, dan dengan kemenangan kita dapat memenuhi kehendak Allah
bagi diri kita.
5 Full Life: UJILAH ROH-ROH ITU.
Nas : 1Yoh 4:1
Alasan untuk menguji setiap roh (yaitu seorang yang digerakkan atau
diilhami oleh roh) ialah karena ada "banyak nabi palsu" akan masuk ke dalam
gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Kenyataan ini akan berlaku secara khusus apabila toleransi terhadap ajaran
yang tidak alkitabiah akan makin meningkat menjelang akhir zaman
(lihat cat. --> Mat 24:11;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4;
lihat cat. --> 2Pet 2:2;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
[atau ref. Mat 24:11; 1Tim 4:1; 2Tim 4:3,4; 2Pet 2:1,2]
Orang Kristen diperintahkan untuk menguji semua guru, penulis, pengkhotbah,
dan nabi Kristen, dan sebenarnya setiap orang yang menuntut bahwa pekerjaan
atau berita yang dibawanya berasal dari Roh Kudus. Orang percaya sama
sekali tidak boleh menganggap suatu pelayanan atau pengalaman rohani
sebagai berasal dari Allah sekalipun ada yang mengatakan demikian. Lagi
pula, tidak ada ajaran yang dapat diterima sebagai benar hanya berdasarkan
keberhasilan, mukjizat, atau yang kelihatan seperti pengurapan
(Mat 7:22; 1Kor 14:29; 2Tes 2:8-10; 2Yoh 1:7; Wahy 13:4; 16:14; 19:20).
- 1) Semua pengajaran harus diperiksa menurut penyataan kebenaran Allah
dalam Alkitab
(lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
- 2) Roh dari pengajaran itu haruslah diuji. Adakah ajaran itu memiliki
roh dan penekanan yang sama dengan ajaran rasuli PB? Berwaspadalah
terhadap ajaran yang orang katakan telah diterima dari Roh Kudus atau
malaikat yang tidak dapat didukung oleh penafsiran alkitabiah yang dapat
dipercaya.
- 3) Kehidupan guru harus diuji dalam hal hubungan mereka dengan dunia
yang berdosa (lih. ayat 1Yoh 4:5;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
dan dengan ketuhanan Kristus (ayat 1Yoh 4:2,6;
lihat cat. --> Rom 10:9;
[atau ref. Rom 10:9]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
6 Full Life: MEREKA BERASAL DARI ANTARA KITA.
Nas : 1Yoh 2:19
Ketika para antikristus itu meninggalkan persekutuan dengan orang
percaya yang sejati, mereka tidak lagi memiliki hubungan yang menyelamatkan
dengan Kristus. Kenyataan ini memperhitungkan dua kemungkinan:
- (1) mereka tidak pernah menjadi orang percaya yang sejati, atau
- (2) mereka pernah memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan
Kristus tetapi setelah itu meninggalkan iman mereka pada Kristus
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
7 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.
Nas : 1Yoh 3:10
Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam
1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan
tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu,
orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan
bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat
dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia
(1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap
menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.
Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa
seseorang yang tetap berbuat dosa
(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)
[atau ref. 1Yoh 3:9]
"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau
mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup
kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang
pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang
sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan
perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang
sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya
(ayat 1Yoh 3:16-17).
8 Full Life: MENGALAHKAN DUNIA: IMAN KITA.
Nas : 1Yoh 5:4
Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas abadi,
mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia
yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme
yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita
tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
9 Full Life: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : 1Yoh 3:9
Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk
infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus
berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan
kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena
hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd.
1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
- 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan
hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes
berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk
waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan
yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru
(1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
- 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali
dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani.
Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang
tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat
1Yoh 3:6,10).
- 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah"
dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada
dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
- 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh
Kudus, dan Firman yang tertulis
(lihat cat. --> 1Tes 2:10),
[atau ref. 1Tes 2:10]
semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari
saat ke saat.
10 Full Life: PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa
dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan
kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).