1 Yohanes 4:19
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
1 Yohanes 3:24
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya,
ia diam di dalam Allah
dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
1 Yohanes 5:14
5:14 Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya
1 .
1 Yohanes 4:21
4:21 Dan perintah ini
kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
1 Yohanes 3:1
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih
yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah
2 , dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1 Yohanes 4:10
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
1 Yohanes 3:20
3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
1 Yohanes 2:28
Anak-anak Allah
2:28 Maka sekarang, anak-anakku,
tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan
diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya
dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
1 Yohanes 3:6
3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia
3 , tidak berbuat dosa lagi;
setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat
dan tidak mengenal Dia
4 .
1 Yohanes 3:5
3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa,
dan di dalam Dia tidak ada dosa.
1 Yohanes 4:13
4:13 Demikianlah kita ketahui,
bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
1 Yohanes 1:10
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa
5 ,
maka kita membuat Dia menjadi pendusta
dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 2:6
2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1 Yohanes 2:12
2:12 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak,
sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
1 Yohanes 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci.
1 Yohanes 1:9
1:9 Jika kita mengaku dosa kita
6 , maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa
kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1 Yohanes 4:17
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna
di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya
pada hari penghakiman
7 ,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 2:3
2:3 Dan inilah tandanya,
bahwa kita mengenal Allah,
yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
1 Yohanes 1:7
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang
8 sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1 Yohanes 2:8
2:8 Namun perintah baru
juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap
dan terang
yang benar telah bercahaya.
1 Yohanes 2:14
2:14 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak,
karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat
dan firman Allah
diam di dalam kamu
dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
1 Yohanes 5:15
5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu,
bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
1 Yohanes 3:7
3:7 Anak-anakku,
janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan
kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
1 Yohanes 1:6
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia
9 , namun kita hidup di dalam kegelapan,
kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1 Yohanes 2:2
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa
10 kita,
dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
1 Yohanes 2:4
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya
11 , ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya
tidak ada kebenaran.
1 Yohanes 2:29
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,
kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
1 Yohanes 3:9
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa lagi
12 ;
sebab benih ilahi
tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
1 Yohanes 3:16
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
1 Yohanes 2:27
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan
yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu
13 tentang segala sesuatu
--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
1 Yohanes 3:2
3:2 Saudara-saudaraku
yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah,
tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan
diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia,
sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
1 Yohanes 2:13
2:13 Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan
yang jahat.
1 Yohanes 3:22
3:22 dan apa saja yang kita minta,
kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya
14 dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
1 Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,
karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5:16
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya
15 ,
yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.
Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
1 Yohanes 3:19
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
1 Yohanes 3:21
3:21 Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
1 Yohanes 5:1-2
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya,
bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi
16 juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya
17 ,
bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
1 Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang
dan telah mengaruniakan pengertian
kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar;
dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
1 Full Life: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya
kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui
kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada
saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita
sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai
suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman.
Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan
bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
2 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : 1Yoh 3:1
Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi
anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
- 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan
kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
- 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita
kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di
masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan
menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
- 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang
menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa
kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa"
di dalam hati kita
(lihat cat. --> Gal 4:6)
[atau ref. Gal 4:6]
dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus"
(Rom 8:14).
- 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa
(Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat
1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita
anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya
(Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).
3 Full Life: BERADA DI DALAM DIA.
Nas : 1Yoh 3:6
Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat
1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di
dalam Allah akan tetap lahir dari Allah
(lihat cat. --> Yoh 15:4;
[atau ref. Yoh 15:4]
lihat art. PEMBAHARUAN).
4 Full Life: TIDAK MELIHAT DAN TIDAK MENGENAL DIA.
Nas : 1Yoh 3:6
Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang
telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada
tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga
masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun
yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat)
Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah,
kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah
betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal
Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.
5 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 1:10
Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh
karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus,
kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).
6 Full Life: MENGAKU DOSA KITA.
Nas : 1Yoh 1:9
Kita harus mengakui dosa kita dan memohon pengampunan dan penyucian
dari Allah. Dua hal yang dihasilkan olehnya adalah:
- (1) pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah, dan
- (2) penyucian dari (yaitu penghapusan) kesalahan dan pembinasaan
kuasa dosa supaya kita dapat hidup kudus (Mazm 32:1-5; Ams 28:13;
Yer 31:34; Luk 15:18; Rom 6:2-14).
7 Full Life: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa
(1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap
terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran
(1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita
dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari
penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
8 Full Life: HIDUP DI DALAM TERANG.
Nas : 1Yoh 1:7
Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah
sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh
dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam
perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada
segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di
dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk
dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa
terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang
hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita
memiliki persekutuan yang intim dengan Allah
(lihat art. PENGUDUSAN).
9 Full Life: PERSEKUTUAN DENGAN DIA.
Nas : 1Yoh 1:6
"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan
yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu
mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19;
2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami
kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4;
1Yoh 3:10).
10 Full Life: PENDAMAIAN UNTUK SEGALA DOSA.
Nas : 1Yoh 2:2
Sebagai "pendamaian untuk segala dosa kita", Yesus menanggung
hukuman untuk dosa kita dan memenuhi hukuman Allah yang adil terhadap dosa.
Pengampunan dosa kini ditawarkan kepada semua orang di dunia dan diterima
oleh mereka yang berbalik kepada Kristus dalam pertobatan dan iman
(1Yoh 4:9,14; Yoh 1:29; 3:16; 5:24;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
11 Full Life: TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 2:4
Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang
doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran
antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa
menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.
- 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam
hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan
kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh
Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk
dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti
Dia pasti gagal.
12 Full Life: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : 1Yoh 3:9
Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk
infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus
berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan
kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena
hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd.
1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
- 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan
hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes
berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk
waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan
yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru
(1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
- 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali
dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani.
Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang
tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat
1Yoh 3:6,10).
- 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah"
dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada
dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
- 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh
Kudus, dan Firman yang tertulis
(lihat cat. --> 1Tes 2:10),
[atau ref. 1Tes 2:10]
semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari
saat ke saat.
13 Full Life: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU.
Nas : 1Yoh 2:27
Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk
menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang
percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus
menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.
- 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah
serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati
(Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
- 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan
doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
- 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang
bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan
perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".
14 Full Life: KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 3:22
Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan
bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap
Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9;
Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima
apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2;
Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
15 Full Life: HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
Nas : 1Yoh 5:16
Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak
Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat
1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang
memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia
kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
- 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu
orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu
tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak
Allah
(lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).
[atau ref. Yoh 5:17]
Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani
(bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah.
Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak
disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan
kuasa Iblis dan dosa.
- 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan
memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani
dan kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),
yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah
berjanji untuk menjawab doa itu.
- 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang
mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa
dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia
lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh
suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia
bertobat dan berbalik kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian
hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di
dalam Kristus.
16 Full Life: PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa
dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan
kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).
17 Full Life: INILAH TANDANYA.
Nas : 1Yoh 5:2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila
disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd.
1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]