1 Yohanes 4:1-14
Roh Allah dan roh antikristus
4:1 Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu
1 , apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia
2 ,
berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus
dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar
3 dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia;
sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.
Itulah tandanya Roh kebenaran
dan roh yang menyesatkan.
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
4 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui,
bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi,
bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
1 Full Life: UJILAH ROH-ROH ITU.
Nas : 1Yoh 4:1
Alasan untuk menguji setiap roh (yaitu seorang yang digerakkan atau
diilhami oleh roh) ialah karena ada "banyak nabi palsu" akan masuk ke dalam
gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Kenyataan ini akan berlaku secara khusus apabila toleransi terhadap ajaran
yang tidak alkitabiah akan makin meningkat menjelang akhir zaman
(lihat cat. --> Mat 24:11;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4;
lihat cat. --> 2Pet 2:2;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
[atau ref. Mat 24:11; 1Tim 4:1; 2Tim 4:3,4; 2Pet 2:1,2]
Orang Kristen diperintahkan untuk menguji semua guru, penulis, pengkhotbah,
dan nabi Kristen, dan sebenarnya setiap orang yang menuntut bahwa pekerjaan
atau berita yang dibawanya berasal dari Roh Kudus. Orang percaya sama
sekali tidak boleh menganggap suatu pelayanan atau pengalaman rohani
sebagai berasal dari Allah sekalipun ada yang mengatakan demikian. Lagi
pula, tidak ada ajaran yang dapat diterima sebagai benar hanya berdasarkan
keberhasilan, mukjizat, atau yang kelihatan seperti pengurapan
(Mat 7:22; 1Kor 14:29; 2Tes 2:8-10; 2Yoh 1:7; Wahy 13:4; 16:14; 19:20).
- 1) Semua pengajaran harus diperiksa menurut penyataan kebenaran Allah
dalam Alkitab
(lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
- 2) Roh dari pengajaran itu haruslah diuji. Adakah ajaran itu memiliki
roh dan penekanan yang sama dengan ajaran rasuli PB? Berwaspadalah
terhadap ajaran yang orang katakan telah diterima dari Roh Kudus atau
malaikat yang tidak dapat didukung oleh penafsiran alkitabiah yang dapat
dipercaya.
- 3) Kehidupan guru harus diuji dalam hal hubungan mereka dengan dunia
yang berdosa (lih. ayat 1Yoh 4:5;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
dan dengan ketuhanan Kristus (ayat 1Yoh 4:2,6;
lihat cat. --> Rom 10:9;
[atau ref. Rom 10:9]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
2 Full Life: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
Nas : 1Yoh 4:2
Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka
adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian
Yesus Kristus
(lihat cat. --> Yoh 1:1),
[atau ref. Yoh 1:1]
kelahiran-Nya dari seorang perawan
(lihat cat. --> Mat 1:23),
[atau ref. Mat 1:23]
atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat
1Yoh 4:9-10; 2:2;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka
kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena
itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman
Allah
(lihat cat. --> 2Pet 1:3;
[atau ref. 2Pet 1:3]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
3 Full Life: ROH YANG ADA DI DALAM KAMU, LEBIH BESAR.
Nas : 1Yoh 4:4
Alkitab menekankan bahwa Roh Kudus diam dalam diri orang percaya
(1Kor 6:19). Dengan Roh Kudus, kita dapat mengatasi kejahatan dalam
dunia, termasuk dosa, Iblis, godaan, pencobaan, kesusahan, penganiayaan,
dan ajaran palsu, dan dengan kemenangan kita dapat memenuhi kehendak Allah
bagi diri kita.
4 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).