1 Yohanes 2:27
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan
yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu
1 tentang segala sesuatu
--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
1 Yohanes 4:6
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.
Itulah tandanya Roh kebenaran
dan roh yang menyesatkan.
1 Yohanes 4:20
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
1 Yohanes 5:6
Kesaksian tentang Anak Allah
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah
2 ,
yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
1 Full Life: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU.
Nas : 1Yoh 2:27
Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk
menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang
percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus
menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.
- 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah
serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati
(Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
- 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan
doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
- 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang
bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan
perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".
2 Full Life: DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal
pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal
ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak
mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai
Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk
dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat
1Yoh 5:7-8).