1 Yohanes 1:10--2:1
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa
1 ,
maka kita membuat Dia menjadi pendusta
dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Kristus pengantara kita
2:1 Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa
2 , namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara
pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
1 Yohanes 2:21
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya
dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
1 Yohanes 2:23
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
1 Yohanes 3:15-16
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya,
adalah seorang pembunuh
manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal
3 di dalam dirinya.
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
1 Yohanes 3:20
3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
1 Yohanes 4:4
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar
4 dari pada roh yang ada di dalam dunia.
1 Yohanes 4:12-13
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui,
bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
1 Yohanes 4:15
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
1 Yohanes 5:2-3
5:2 Inilah tandanya
5 ,
bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
1 Yohanes 5:14-15
5:14 Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya
6 .
5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu,
bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
1 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 1:10
Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh
karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus,
kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).
2 Full Life: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 2:1
Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih
dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen
harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa
dosa (bd.
lihat cat. --> Rom 6:15;
lihat cat. --> 1Tes 2:10).
[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]
Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan
meninggalkan dosa itu
(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).
[atau ref. 1Yoh 1:9]
Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat
1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada
Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa
berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita
kepada-Nya (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]
lihat art. DOA SYAFAAT).
3 Full Life: TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 3:15
Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa
yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;
lihat cat. --> Im 4:2;
lihat cat. --> Bil 15:31),
[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]
dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd.
1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani
(1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan
dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena
hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16;
1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena
kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan
pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan
dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital
(Gal 5:4).
- 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan
bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari
kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6;
Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan
seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8),
menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain
berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51).
Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap
kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10;
1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi,
jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus
Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan
dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia
sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
- 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa,
bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi
lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani
(Rom 6:15-23; 8:5-13).
4 Full Life: ROH YANG ADA DI DALAM KAMU, LEBIH BESAR.
Nas : 1Yoh 4:4
Alkitab menekankan bahwa Roh Kudus diam dalam diri orang percaya
(1Kor 6:19). Dengan Roh Kudus, kita dapat mengatasi kejahatan dalam
dunia, termasuk dosa, Iblis, godaan, pencobaan, kesusahan, penganiayaan,
dan ajaran palsu, dan dengan kemenangan kita dapat memenuhi kehendak Allah
bagi diri kita.
5 Full Life: INILAH TANDANYA.
Nas : 1Yoh 5:2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila
disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd.
1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]
6 Full Life: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya
kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui
kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada
saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita
sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai
suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman.
Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan
bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).