1 Timotius 5:17-24
Beberapa petunjuk dan nasihat lagi
5:17 Penatua-penatua
yang baik pimpinannya
1 patut dihormati
dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
5:18 Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,
" dan lagi
"seorang pekerja patut mendapat upahnya."
5:19 Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua
kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.
5:20 Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor
di depan semua orang
2 agar yang lain itupun takut.
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus
dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan
3 atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain.
Jagalah kemurnian
dirimu.
5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur
sedikit
4 , berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
5:24 Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.
1 Full Life: PENATUA-PENATUA YANG BAIK PIMPINANNYA.
Nas : 1Tim 5:17-19
Ayat-ayat ini berbicara tentang kehormatan yang layak diterima oleh
para penatua yaitu penilik yang memimpin dengan baik dan mengawasi
jiwa-jiwa orang percaya
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
Mereka yang bekerja keras berkhotbah dan mengajar (bd. 1Kor 15:10;
1Tes 5:12-13) harus menerima kehormatan dua kali lipat. Yang
dimaksudkan ialah
- (1) membantu mereka dengan memberi tunjangan keuangan (bd.
1Kor 9:7-14) dan
- (2) tunduklah kepada mereka dalam hal perilaku Kristen
(Ibr 13:7; 1Pet 5:5).
2 Full Life: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG.
Nas : 1Tim 5:20
Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan
pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22).
Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan
berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa
dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).
- 1) Seorang penatua tidak boleh menutupi atau berdiam diri tentang dosa
yang dilakukan penatua lain. Penatua yang bersalah itu harus "ditegor"
dan didisiplin. Dosanya harus disingkapkan "di depan semua orang",
supaya penatua yang lain "takut" dan tidak mau berbuat dosa.
- 2) Paulus mengingatkan bahwa tindakan disiplin harus dilaksanakan tanpa
pilih kasih atau tanpa memihak sebab sekali kelak semua akan berdiri "di
hadapan Allah, Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat pilihan" (ayat
1Tim 5:21).
3 Full Life: JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
Nas : 1Tim 5:22
Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua
(bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
- 1) Tidak seorang pun yang boleh dilantik dengan terburu-buru untuk
jabatan ini. Artinya, sikap hati-hati yang pantas dan garis pedoman
alkitabiah harus ditaati dan dilaksanakan
(lihat cat. --> Tit 1:5;
[atau ref. Tit 1:5]
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
- 2) Melantik seseorang sebagai penatua adalah pernyataan umum kepada
gereja bahwa kehidupan orang itu telah memenuhi syarat Allah dalam hal
menekuni kesalehan seperti yang terdapat di 1Tim 3:1-7. Dengan kata
lain, orang yang hendak dilantik kepada suatu jabatan kepemimpinan harus
terkenal setia terhadap Tuhan selama mereka menjadi orang Kristen
- 3) Suatu jemaat yang melantik atau menetapkan seseorang kepada jabatan
kepemimpinan di dalam gereja dengan terburu-buru, yaitu dengan
mengabaikan garis pedoman Allah, menyebabkan jemaat itu "terbawa-bawa"
dalam dosa orang itu. Nasihat Paulus untuk "jaga kemurniaan dirimu",
berarti menolak untuk terlibat dalam memilih atau melantik orang yang
tidak layak untuk jabatan sebagai gembala.
4 Full Life: TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT.
Nas : 1Tim 5:23
Teks :
- 1) Dengan jelas tersirat dalam ayat ini bahwa biasanya Timotius tidak
meminum jenis-jenis anggur yang dipakai oleh orang Yahudi zaman PB
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Jikalau Timotius sudah biasa minum anggur, maka Paulus tidak perlu
menasihatkan dia untuk menggunakan sedikit anggur untuk maksud
pengobatan
(lihat cat. --> 1Tim 3:3).
[atau ref. 1Tim 3:3]
- 2) Timotius menderita gangguan perut, mungkin disebabkan oleh unsur
alkali dalam air di Efesus. Oleh karena itu, Paulus menganjurkan agar
Timotius menambahkan sedikit anggur pada air untuk menawarkan efek yang
berbahaya dari unsur alkali. Menurut tulisan Yunani kuno di bidang
pengobatan, anggur yang dipakai untuk mengobati perut sering tidak
memabukkan. Athenaeus mengatakan, "Biarlah dia minum anggur manis, yang
dicampur dengan air atau dihangatkan, terutama jenis anggur yang disebut
protropos (sari buah yang berasal dari buah anggur sebelum diperas),
yang baik untuk perut, karena anggur manis (oinos) tidak membuat kepala
terasa berat" (Athenaeus, Banquet 2.24; juga lih. Plinius, Natural
History, 14.18).
- 3) Karena menghormati rasul Paulus, Timotius akan menggunakan "sedikit
anggur" bila perlu, dan hanya untuk maksud pengobatan. Ia akan
menggunakannya sebagai perkecualian atas kebiasaannya bertarak. Mengutip
nasihat Paulus kepada Timotius untuk membenarkan minum anggur yang
memabukkan demi pemuasan keinginan pribadi berarti memutarbalikkan
maksud ayat ini.