1 Timotius 4:10
4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah
yang hidup, Juruselamat semua manusia,
terutama mereka yang percaya.
1 Timotius 4:9
4:9 Perkataan
ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
1 Timotius 3:8
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken
1 haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur
2 ,
jangan serakah,
1 Timotius 3:10
3:10 Mereka juga harus diuji
dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
1 Timotius 3:12
3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri
dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
1 Timotius 2:15
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak
3 , asal ia bertekun dalam iman dan kasih
dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
1 Timotius 3:13
3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
1 Timotius 5:9
5:9 Yang didaftarkan
4 sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami
1 Timotius 5:11
5:11 Tolaklah pendaftaran janda-janda yang lebih muda. Karena apabila mereka sekali digairahkan oleh keberahian yang menceraikan mereka dari Kristus, mereka itu ingin kawin
1 Timotius 5:17
Beberapa petunjuk dan nasihat lagi
5:17 Penatua-penatua
yang baik pimpinannya
5 patut dihormati
dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
1 Full Life: DIAKEN-DIAKEN.
Nas : 1Tim 3:8
Diaken (Yun. _diakonos_) berarti "seorang hamba". Salah satu fungsi
ditunjukkan dalam Kis 6:1-6. Mereka menolong gembala dengan mengurus
hal-hal jasmani dan bukan rohani dari gereja supaya gembala dapat
memusatkan diri pada doa dan pelayanan Firman (Kis 6:2). Syarat-syarat
rohani untuk jabatan diaken pada dasarnya sama dengan penilik dan gembala
(bd. ayat 1Tim 3:1-7 dengan ayat 1Tim 3:8-13; lih. Kis 6:3).
2 Full Life: JANGAN PENGGEMAR ANGGUR.
Nas : 1Tim 3:8
Mengenai syarat ini, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan (juga
lihat cat. --> 1Tim 3:3).
[atau ref. 1Tim 3:3]
- 1) Secara moral mustahil sang rasul mengizinkan penggunaan terbatas
dari segala jenis anggur yang ada pada masa itu. Banyak macam anggur
waktu itu adalah campuran yang berbahaya (bd. Ams 23:29-35).
- 2) Beberapa orang menafsirkan bahwa Paulus mengatakan bahwa seorang
diaken tidak boleh terbiasa mabuk, dan dengan demikian secara tidak
langsung menyetujui minuman alkohol sekadarnya. Akan tetapi, Paulus
menyatakan bahwa kemabukan adalah dosa yang begitu buruk sehingga
pemabuk dilarang masuk kerajaan Allah (1Kor 6:10). Karena itu tak
masuk akal bahwa rasul Paulus akan menuntut sebagai syarat bagi diaken
(bd. ayat 1Tim 3:2) bahwa diaken itu jangan seorang yang terbiasa
mabuk (yaitu orang yang belum diselamatkan). Pastilah Paulus bermaksud
arti yang lain untuk kata "anggur" dalam ayat ini, bukan anggur yang
memabukkan.
- 3) Paulus bukannya menyetujui minuman alkohol sekadarnya, ia malah
memberikan peringatan terhadap keinginan dan penggunaan yang
berlebih-lebihan dari anggur yang tidak difermentasi di antara kalangan
orang kafir
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Kecanduan akan anggur yang tidak memabukkan menjadi sifat buruk umum
dalam masyarakat kafir bersamaan dengan kerakusan (lih. Plinius, Natural
History, 14.28.139). Paulus sedang menekankan penguasaan diri dalam
seluruh aspek kehidupan ini, bahkan dalam hal yang baik; perhatikan
Ams 25:27, yang mengatakan bahwa "Tidaklah baik makan banyak madu."
- 4) Bukan rasul Paulus saja yang memberikan nasihat semacam ini.
Literatur para Rabi berisi peringatan tentang penggunaan
berlebih-lebihan sari buah anggur yang tidak difermentasi. Literatur ini
mengatakan mengenai tirosh, suatu sari anggur yang terdiri atas
"berjenis-jenis sari buah yang manis dan sama sekali tidak boleh ada
anggur yang difermentasi" (Tosef., Ned. IV.3), yang "jikalau diminum
secara terbatas memberikan kepemimpinan; ... jikalau diminum berlebihan
mendatangkan kemiskinan" (Yoma 76b). "Orang yang biasa meminumnya pasti
akan menjadi miskin" (The Jewish Encyclopedia 12.533;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1))
3 Full Life: PEREMPUAN AKAN DISELAMATKAN KARENA MELAHIRKAN ANAK.
Nas : 1Tim 2:15
Paulus mengatakan bahwa wanita pada umumnya akan diselamatkan oleh
iman kepada Allah dan dengan menerima tugas yang telah ditetapkan oleh
Pencipta mereka.
- 1) Kedudukan tertinggi dan martabat sejati wanita ialah sebagai istri
dan ibu yang saleh. Tidak ada sukacita, kesenangan batin, berkat, atau
kehormatan lebih tinggi yang dapat diperolehnya sebagai istri dan ibu
Kristen, selain dengan melahirkan anak-anak (1Tim 5:14), mengasihi
mereka (Tit 2:4), membesarkan mereka sehingga hidup bagi Kristus
untuk memuliakan Allah (bd. 2Tim 1:5; 3:14-15;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK),
dan dia tetap setia kepada Juruselamatnya (ayat 1Tim 2:15).
- 2) Kehormatan dan martabat melahirkan anak jangan diremehkan oleh orang
Kristen. Kemampuan melahirkan anak dari Marialah yang menjadi saluran
keselamatan bagi umat manusia (Kej 3:15; Mat 1:18-25).
- 3) Masyarakat, kebudayaan, dan gereja yang merendahkan atau menolak
maksud Allah untuk wanita, dan dengan demikian menurunkan nilai
keluarga, rumah tangga, dan ibu Kristen akan semakin banyak mengalami
kehancuran dalam pernikahan, keluarga, dan masyarakat
(lihat cat. --> 2Tim 3:3).
[atau ref. 2Tim 3:3]
- 4) Pernyataan Paulus kepada wanita Kristen bukan bermaksud merendahkan
martabat wanita yang tidak menikah atau tidak bisa mempunyai anak. Iman,
kasih, dan kekudusan wanita demikian dapat setingkat dengan wanita yang
berkeluarga
(lihat cat. --> 1Kor 7:34).
[atau ref. 1Kor 7:34]
4 Full Life: YANG DIDAFTARKAN.
Nas : 1Tim 5:9
Rupanya gereja di Efesus mempunyai daftar yang resmi dari
janda-janda yang berhak memperoleh sokongan materiel dari gereja (lih.
Ul 24:17). Di zaman PB gereja memberikan bantuan semacam itu karena
tidak ada bantuan atau uang pensiun dari pemerintah untuk janda yang tidak
ada keluarga atau anak untuk menolong mereka. Janda dituntut untuk
menunjukkan kemampuan rohani tertentu (ayat 1Tim 5:9-10), termasuk
ketekunan dalam melakukan perbuatan baik (ayat 1Tim 5:10) dan doa (ayat
1Tim 5:5).
5 Full Life: PENATUA-PENATUA YANG BAIK PIMPINANNYA.
Nas : 1Tim 5:17-19
Ayat-ayat ini berbicara tentang kehormatan yang layak diterima oleh
para penatua yaitu penilik yang memimpin dengan baik dan mengawasi
jiwa-jiwa orang percaya
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
Mereka yang bekerja keras berkhotbah dan mengajar (bd. 1Kor 15:10;
1Tes 5:12-13) harus menerima kehormatan dua kali lipat. Yang
dimaksudkan ialah
- (1) membantu mereka dengan memberi tunjangan keuangan (bd.
1Kor 9:7-14) dan
- (2) tunduklah kepada mereka dalam hal perilaku Kristen
(Ibr 13:7; 1Pet 5:5).