1 Timotius 2:10
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan
baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
1 Timotius 3:5-6
3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat
Allah?
3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong
dan kena hukuman
Iblis.
1 Timotius 3:8
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken
1 haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur
2 ,
jangan serakah,
1 Timotius 4:7
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng
nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
1 Timotius 5:20
5:20 Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor
di depan semua orang
3 agar yang lain itupun takut.
1 Timotius 6:14
6:14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela,
hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus
menyatakan diri-Nya
4 ,
1 Full Life: DIAKEN-DIAKEN.
Nas : 1Tim 3:8
Diaken (Yun. _diakonos_) berarti "seorang hamba". Salah satu fungsi
ditunjukkan dalam Kis 6:1-6. Mereka menolong gembala dengan mengurus
hal-hal jasmani dan bukan rohani dari gereja supaya gembala dapat
memusatkan diri pada doa dan pelayanan Firman (Kis 6:2). Syarat-syarat
rohani untuk jabatan diaken pada dasarnya sama dengan penilik dan gembala
(bd. ayat 1Tim 3:1-7 dengan ayat 1Tim 3:8-13; lih. Kis 6:3).
2 Full Life: JANGAN PENGGEMAR ANGGUR.
Nas : 1Tim 3:8
Mengenai syarat ini, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan (juga
lihat cat. --> 1Tim 3:3).
[atau ref. 1Tim 3:3]
- 1) Secara moral mustahil sang rasul mengizinkan penggunaan terbatas
dari segala jenis anggur yang ada pada masa itu. Banyak macam anggur
waktu itu adalah campuran yang berbahaya (bd. Ams 23:29-35).
- 2) Beberapa orang menafsirkan bahwa Paulus mengatakan bahwa seorang
diaken tidak boleh terbiasa mabuk, dan dengan demikian secara tidak
langsung menyetujui minuman alkohol sekadarnya. Akan tetapi, Paulus
menyatakan bahwa kemabukan adalah dosa yang begitu buruk sehingga
pemabuk dilarang masuk kerajaan Allah (1Kor 6:10). Karena itu tak
masuk akal bahwa rasul Paulus akan menuntut sebagai syarat bagi diaken
(bd. ayat 1Tim 3:2) bahwa diaken itu jangan seorang yang terbiasa
mabuk (yaitu orang yang belum diselamatkan). Pastilah Paulus bermaksud
arti yang lain untuk kata "anggur" dalam ayat ini, bukan anggur yang
memabukkan.
- 3) Paulus bukannya menyetujui minuman alkohol sekadarnya, ia malah
memberikan peringatan terhadap keinginan dan penggunaan yang
berlebih-lebihan dari anggur yang tidak difermentasi di antara kalangan
orang kafir
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Kecanduan akan anggur yang tidak memabukkan menjadi sifat buruk umum
dalam masyarakat kafir bersamaan dengan kerakusan (lih. Plinius, Natural
History, 14.28.139). Paulus sedang menekankan penguasaan diri dalam
seluruh aspek kehidupan ini, bahkan dalam hal yang baik; perhatikan
Ams 25:27, yang mengatakan bahwa "Tidaklah baik makan banyak madu."
- 4) Bukan rasul Paulus saja yang memberikan nasihat semacam ini.
Literatur para Rabi berisi peringatan tentang penggunaan
berlebih-lebihan sari buah anggur yang tidak difermentasi. Literatur ini
mengatakan mengenai tirosh, suatu sari anggur yang terdiri atas
"berjenis-jenis sari buah yang manis dan sama sekali tidak boleh ada
anggur yang difermentasi" (Tosef., Ned. IV.3), yang "jikalau diminum
secara terbatas memberikan kepemimpinan; ... jikalau diminum berlebihan
mendatangkan kemiskinan" (Yoma 76b). "Orang yang biasa meminumnya pasti
akan menjadi miskin" (The Jewish Encyclopedia 12.533;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1))
3 Full Life: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG.
Nas : 1Tim 5:20
Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan
pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22).
Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan
berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa
dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).
- 1) Seorang penatua tidak boleh menutupi atau berdiam diri tentang dosa
yang dilakukan penatua lain. Penatua yang bersalah itu harus "ditegor"
dan didisiplin. Dosanya harus disingkapkan "di depan semua orang",
supaya penatua yang lain "takut" dan tidak mau berbuat dosa.
- 2) Paulus mengingatkan bahwa tindakan disiplin harus dilaksanakan tanpa
pilih kasih atau tanpa memihak sebab sekali kelak semua akan berdiri "di
hadapan Allah, Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat pilihan" (ayat
1Tim 5:21).
4 Full Life: HINGGA PADA SAAT TUHAN ... MENYATAKAN DIRI-NYA.
Nas : 1Tim 6:14
Nasihat Paulus kepada Timotius dengan jelas menyatakan
kepercayaannya bahwa kedatangan Kristus dapat terjadi dalam masa hidupnya.
Para rasul PB berulang-ulang memberi semangat kepada orang percaya dalam
generasi mereka untuk menantikan dan mengharapkan kedatangan Kristus
kembali selagi mereka hidup (Fili 3:20; 1Tes 1:9-10; Tit 2:13;
Ibr 9:28). Mengasihi Tuhan serta merindukan kedatangan-Nya kembali dan
kehadiran-Nya harus menjadi motivasi pokok dari kehidupan kita (lih.
Wahy 21:1-22:15).