Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

1 Timotius 6:6-8

6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Ibrani 13:5

13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Full Life: IBADAH ... MEMBERI KEUNTUNGAN BESAR.

Nas : 1Tim 6:6

Secara lahiriah para guru palsu di Efesus menjalankan "ibadah" untuk memperoleh kekayaan berlimpah-limpah. Mereka didorong oleh keserakahan sebagai motivasi yang pokok dan mengajar bahwa kekayaan mereka itu menandakan bahwa Allah menyetujui pengajaran mereka.

Full Life: CUKUPLAH.

Nas : 1Tim 6:8

Orang percaya hendaknya merasa puas dengan kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, dan papan. Jikalau kebutuhan keuangan khusus timbul, kita harus berharap kepada Allah untuk menyediakannya (Mazm 50:15), sementara kita terus bekerja (2Tes 3:7-8), membantu orang yang memerlukan pertolongan (2Kor 8:2-3), dan melayani Tuhan dengan pemberian menurut kerelaan hati (2Kor 8:3; 9:6-7). Janganlah kita ingin menjadi kaya (ayat 1Tim 6:9-11).

Full Life: JANGANLAH KAMU MENJADI HAMBA UANG.

Nas : Ibr 13:5

Perhatikan bahwa nasihat ini muncul setelah peringatan mengenai kedursilaan (ayat Ibr 13:4). Keserakahan dan kedursilaan terkait sangat erat dalam PB (1Kor 5:11; 6:9-10; Ef 5:3; Kol 3:5). Terlalu sering cinta akan kelimpahan harta dan kemewahan serta keinginan yang tak henti-hentinya akan kekayaan membuka peluang untuk terjerumus dalam dosa-dosa seksual (lih. 1Tim 6:6-10).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1Ti 6:6-8,Heb 13:5
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)