1 Timotius 1:13
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya
1 dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya,
karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
Ayub 42:6
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku
dan dengan menyesal
aku duduk dalam debu dan abu
2 .
"
Yehezkiel 16:63
16:63 dan dengan itu engkau akan teringat-ingat yang dulu dan merasa malu,
sehingga mulutmu
terkatup sama sekali karena nodamu, waktu Aku mengadakan pendamaian
bagimu karena segala perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
"
Yehezkiel 36:31-32
36:31 Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu
yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji.
36:32 Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah
kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
Yehezkiel 36:1
Pembaharuan Israel
36:1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel
dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
Kolose 1:9
1:9 3 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
4 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
Efesus 3:8
3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus,
telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi
kekayaan Kristus,
yang tidak terduga itu,
1 Full Life: SEORANG PENGHUJAT DAN SEORANG PENGANIAYA.
Nas : 1Tim 1:13
Sebelum bertobat, Paulus seorang yang dengan kejam menganiaya orang
Kristen (bd. Kis 8:3; 9:1-2,4-5; 22:4-5; 26:9-11; Gal 1:13).
Kejahatannya yang amat sangat terhadap umat Allah menyebabkan dia layak
dinamakan orang yang paling berdosa (ayat 1Tim 1:14-15; bd.
1Kor 15:9; Ef 3:8). Namun, karena dia sungguh percaya ia sedang
melayani Allah (Kis 23:1; 26:9), maka Allah menunjukkan kemurahan dan
panjang sabar serta memberi kesempatan kepadanya untuk bertobat dan
menerima Kristus sebagai Tuhan (Kis 9:1-19). Kemurahan Allah kepada
Paulus seharusnya memberikan kita semangat untuk memberitakan Injil kepada
orang berdosa, dengan yakin bahwa kuasa dan kasih karunia Allah dapat
menebus dan mengubah kehidupan mereka.
2 Full Life: DENGAN MENYESAL AKU DUDUK DALAM DEBU DAN ABU.
Nas : Ayub 42:6
Sebagai tanggapan kepada penyataan Allah, Ayub merendahkan diri
dalam penyesalan. Kata "menyesal" berarti bahwa Ayub memandang dirinya dan
bahkan kebenaran moralnya hanya seperti "debu dan abu" di hadapan Allah
yang kudus (bd. pasal Yes 6:1-13). Ayub tidak menarik kembali apa yang
dikatakannya mengenai hidupnya yang benar dan integritas moralnya, tetapi
dia mengakui bahwa tuduhan dan keluhannya terhadap Allah tidaklah pantas
diungkapkan seorang manusia fana, dan ia menyesal (bd. Kej 18:27).
3 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
4 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.