1 Tesalonika 2:1-6
Pelayanan Paulus di Tesalonika
2:1 Kamu sendiripun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antaramu
1 tidaklah sia-sia.
2:2 Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya
dan dihina di Filipi,
namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan
yang berat.
2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud
yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil
kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia
2 ,
melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati
kita.
2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis--hal itu kamu ketahui--dan tidak pernah mempunyai maksud loba
yang tersembunyi--Allah adalah saksi
--
2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia,
baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian
sebagai rasul-rasul
Kristus.
1 Tesalonika 2:8
2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah
dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri
dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
1 Full Life: KEDATANGAN KAMI DI ANTARAMU.
Nas : 1Tes 2:1
Dalam pasal 1Tes 2:1-20 Paulus mempertahankan kelakuannya
sementara dia ada di Tesalonika. Paulus telah difitnah oleh musuh-musuhnya
serta dituduh tidak bersikap tulus dalam memberitakan Injil.
2 Full Life: KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA.
Nas : 1Tes 2:4
Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang,
yaitu berusaha untuk diterima, dipuji, dan dimuliakan oleh orang lain (ayat
1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yang tidak akan
menyinggung.
- 1) Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa dan
kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin
juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan
keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang
(ayat 1Tes 2:4-6).
- 2) Kalau hal ini terjadi, maka integritas dan kebenaran gereja Kristus
akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah
penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah
dan bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10;
lihat cat. --> Luk 1:17;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. Luk 1:17; 2Tim 4:3-4]