1 Tawarikh 9:13
9:13 dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.
1 Tawarikh 9:22
9:22 Mereka semuanya yang terpilih menjadi penunggu
ambang pintu ada dua ratus dua belas orang. Mereka telah terdaftar dalam silsilah di desa-desa mereka. Daud dan Samuel, pelihat
itu, mengangkat mereka dalam jabatan itu.
1 Tawarikh 13:7
13:7 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab,
sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu.
1 Tawarikh 15:2
15:2 Ketika itu berkatalah Daud: "Janganlah ada yang mengangkat
tabut Allah selain dari orang Lewi,
sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut TUHAN dan untuk menyelenggarakannya
sampai selama-lamanya."
1 Tawarikh 24:1
Para imam dibagi dalam rombongan
24:1 Inilah rombongan-rombongan
anak-anak Harun
1 .
Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
1 Tawarikh 26:8
26:8 Mereka sekalian adalah dari keturunan Obed-Edom, yakni mereka sendiri, anak-anak mereka dan saudara-saudara mereka, masing-masing orang yang gagah perkasa, cakap untuk pekerjaan itu, enam puluh dua orang jumlahnya dari Obed-Edom.
1 Tawarikh 26:12
26:12 Rombongan-rombongan para penunggu pintu itu, yang dibagi menurut kepala kaum, mempunyai tugas melayani
di rumah TUHAN, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka.
1 Tawarikh 26:16
26:16 Bagi Supim dan Hosa ialah pintu barat beserta Pintu Gerbang Syalekhet di jalan raya tanjakan. Penjaga yang satu ditaruh berdampingan dengan penjaga yang lain.
1 Tawarikh 28:13
28:13 mengenai rombongan-rombongan
para imam dan para orang Lewi dan mengenai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN dan segala perkakas untuk ibadah di rumah TUHAN.
1 Full Life: ROMBONGAN-ROMBONGAN ANAK-ANAK HARUN.
Nas : 1Taw 24:1
Pasal 1Taw 24:1-31 membahas penataan imam-imam. Tugas mereka
terdiri atas mempersembahkan korban-korban yang dengannya umat dapat
menghampiri Allah untuk menerima pengampunan dan memberikan ketaatan kepada
kehendak-Nya; tugas itu berakhir dengan datangnya Yesus Kristus dan
penetapan perjanjian yang baru dengan darah-Nya (lih. Ibr 3:1; 4:14-16;
Ibr 7:23-25; 8:1-13;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Secara ironis, pada zaman PB, para imam sudah demikian menyimpang dari
kebenaran firman Allah sehingga merekalah yang menyebabkan penyaliban Yesus
(Mat 27:1,6,20). Kini semua orang percaya harus menjadi keimaman yang
kudus
(lihat cat. --> 1Pet 2:5).
[atau ref. 1Pet 2:5]