1 Tawarikh 16:4-7
16:4 Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan
di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.
16:5 Kepala ialah Asaf dan sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi, sedang Asaf harus memainkan ceracap
16:6 dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.
Nyanyian puji-pujian Daud
16:7 Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan
syukur bagi TUHAN
1 :
1 Tawarikh 16:37-42
Orang-orang yang ditunjuk untuk beberapa tugas ibadah
16:37 Lalu Daud meninggalkan di sana di hadapan tabut perjanjian TUHAN itu Asaf dan saudara-saudara sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut
dilakukan setiap hari;
16:38 juga Obed-Edom
dan saudara-saudara sepuaknya yang enam puluh delapan orang itu; Obed-Edom bin Yedutun dan Hosa
adalah penunggu-penunggu pintu gerbang.
16:39 Tetapi Zadok,
imam itu, dan saudara-saudara sepuaknya, para imam, ditinggalkannya di hadapan Kemah Suci TUHAN di bukit pengorbanan yang di Gibeon,
16:40 supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat
TUHAN yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.
16:41 Dan bersama-sama mereka ikut Heman
dan Yedutun dan selebihnya dari orang-orang yang terpilih, yang ditunjuk dengan disebut namanya untuk menyanyikan: "Syukur bagi TUHAN. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
16:42 Pada Heman dan Yedutun itu ada nafiri dan ceracap untuk para pemain, juga alat-alat musik pengiring nyanyian
untuk Allah. Dan anak-anak Yedutun
harus menjaga pintu gerbang.
1 Full Life: MENYANYIKAN SYUKUR BAGI TUHAN.
Nas : 1Taw 16:7
Mazmur ini adalah gabungan dari Mazm 105:1-15; 96:1-13;
Mazm 106:1,47-48. Cara Daud merayakan kemurahan Allah dan
tindakan-tindakan-Nya yang ajaib bagi Israel terdiri atas pujian dan ucapan
syukur. Di bawah perjanjian yang baru semua orang percaya adalah imam Allah
(1Pet 2:5,9; Wahy 20:6) dan sebagai imam seharusnya mereka
mempersembahkan pelayanan rohani dalam bentuk pujian dan ucapan syukur
kepada Allah. "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan
korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya"
(Ibr 13:15). Pujian dan penyembahan orang percaya haruslah dalam bentuk
ucapan dan tindakan
(lihat cat. --> 1Taw 16:29).
[atau ref. 1Taw 16:29]
Ini berkenan kepada Allah selama si penyembah melaksanakan Firman-Nya dan
tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:1-2).