1 Full Life: MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU.
Nas : 1Sam 2:29
Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga
dan juga bagi Israel.
- 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan
kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di
gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik
kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan
mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
- 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
- (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat
1Sam 2:30-36; 4:17-18);
- (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat
1Sam 2:17);
- (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat
1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
- (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
- 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah
sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd.
1Tim 3:1-10).
2 Full Life: SEKUMPULAN NABI.
Nas : 1Sam 19:20
Samuel telah mendirikan sekolah bagi para nabi. Kelompok nabi-nabi
juga disebutkan pada zaman Elia dan Elisa (bd. 1Raj 20:35; 2Raj 6:1-7).
Sekolah-sekolah semacam itu diadakan supaya mendorong mereka yang
berkarunia nubuat untuk mengembangkan cara hidup yang benar dan saleh
melalui pelatihan rohani, supaya pelayanan mereka dapat menolong menahan
kemurtadan dan mendorong ketaatan yang benar kepada firman Allah. Yang
perlu diperhatikan ialah bahwa kelompok-kelompok nabi ini sangat
mementingkan Roh Kudus (bd. 1Sam 10:5-6).