1 Samuel 2:22
2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu
yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan
yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
1 Samuel 2:29
2:29 Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban
sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku,
yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku
1 , sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
Bilangan 14:11
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista
Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku
2 ,
sekalipun sudah ada segala tanda mujizat
yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
Yeremia 7:21
Melawan ibadah tanpa kesetiaan
7:21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Tambah sajalah korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu
dan nikmatilah
dagingnya!
Yehezkiel 22:26
22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku
dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus,
tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir,
mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan
di tengah-tengah mereka.
Maleakhi 2:7-9
2:7 Sebab bibir seorang imam
memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran
dari mulutnya, sebab dialah utusan
TUHAN semesta alam.
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan;
kamu membuat banyak orang tergelincir
dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian
dengan Lewi,
firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Akupun akan membuat kamu hina
dan rendah
bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu
dalam pengajaranmu
3 .
1 Full Life: MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU.
Nas : 1Sam 2:29
Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga
dan juga bagi Israel.
- 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan
kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di
gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik
kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan
mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
- 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
- (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat
1Sam 2:30-36; 4:17-18);
- (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat
1Sam 2:17);
- (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat
1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
- (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
- 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah
sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd.
1Tim 3:1-10).
2 Full Life: TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU.
Nas : Bil 14:11
Inti pemberontakan Israel ialah ketidakpercayaan yang tumbuh dari
kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu lalu,
mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai firman-Nya. Menurut cara
berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala
keadaan.
- 1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan
oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup
kita pada janji-janji-Nya, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi
Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (Ul 10:12;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan
benar di hadapan-Nya
(lihat cat. --> Kej 15:6);
[atau ref. Kej 15:6]
ketiadaan iman menghukum kita (Yoh 3:36).
3 Full Life: MEMANDANG BULU DALAM PENGAJARANMU.
Nas : Mal 2:9
Para imam ternyata pilih kasih pada orang kaya dan berpengaruh,
membiarkan mereka melanjutkan cara hidup yang tidak adil dan penuh dosa
serta gagal memperhadapkan mereka pada peringatan firman Allah. Para
gembala sidang harus memberitakan seluruh maksud Allah (lih.
Kis 20:27), memberitakan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya kepada semua
orang. Memberitakan berkat-berkat Tuhan semesta alam sambil mengabaikan
tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya merupakan kekejian bagi Dia.