1 Samuel 1:1-7
Lahirnya Samuel
1:1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim
-Zofim,
dari pegunungan
Efraim,
namanya Elkana
bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.
1:2 Orang ini mempunyai dua isteri:
yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.
1:3 Orang itu dari tahun ke tahun
pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah
dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo.
Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli,
Hofni dan Pinehas.
1:4 Pada hari Elkana mempersembahkan korban
, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan
masing-masing sebagian.
1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian,
sebab TUHAN telah menutup kandungannya
1 .
1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar,
karena TUHAN telah menutup kandungannya.
1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.
1 Full Life: TUHAN TELAH MENUTUP KANDUNGANNYA.
Nas : 1Sam 1:5
Kemandulan Hana disebutkan sebagai tindakan langsung dari Allah.
Tuhan tidak memberi anak-anak kepada Hana supaya mempersiapkan dia bagi
kelahiran putranya Samuel. Dengan cara yang sama, Allah kadang-kadang
membuat kita mengalami kekecewaan atau menuntun kita ke dalam situasi di
mana kita merasa tidak mampu atau rendah diri supaya dapat melaksanakan
kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Kita harus bertindak seperti Hana --
membawa situasi dan kepedihan hati kita langsung kepada Tuhan dan
menantikan Dia (bd. ayat 1Sam 1:10-19;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]