1 Samuel 4:21-22
4:21 Ia menamai anak itu Ikabod
1 ,
katanya: "Telah lenyap kemuliaan
dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.
4:22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan
dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas.
"
1 Samuel 4:1
Tabut TUHAN dirampas
4:1 Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel.
(4-1b) Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer,
sedang orang Filistin berkemah di Afek.
Kisah Para Rasul 12:16-20
12:16 Tetapi Petrus terus-menerus mengetuk dan ketika mereka membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang.
12:17 Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya,
supaya mereka diam, lalu ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya: "Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus
dan saudara-saudara
kita." Lalu ia keluar dan pergi ke tempat lain.
12:18 Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus.
12:19 Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka.
Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea
dan tinggal di situ.
Herodes mati
12:20 Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon.
Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan
dari wilayah raja.
Kisah Para Rasul 14:25-28
14:25 Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai.
14:26 Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia;
di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah
untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan.
14:27 Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka,
dan bahwa Ia telah membuka pintu
bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.
14:28 Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.
Ratapan 4:1-2
Sengsara Sion yang dahsyat
4:1 Ah, sungguh pudar emas itu
2 , emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.
4:2 Anak-anak Sion
yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
Ratapan 4:2
4:2 Anak-anak Sion
yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
Ratapan 2:3-10
2:3 Dalam murka yang menyala-nyala Ia mematahkan segala tanduk
Israel, menarik kembali tangan kanan-Nya
pada waktu si seteru mendekat, membakar Yakub laksana api yang menyala-nyala, yang menjilat ke sekeliling.
2:4 Ia membidikkan panah-Nya
seperti seorang seteru dengan mengacungkan tangan kanan-Nya seperti seorang lawan; membunuh segala yang menyenangkan mata
dalam kemah
puteri Sion, memuntahkan geram-Nya
seperti api.
2:5 Tuhan menjadi seperti seorang seteru
3 ;
Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya,
memperbanyak susah dan kesah
pada puteri Yehuda.
2:6 Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan
tempat pertemuan-Nya.
Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat,
dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam.
2:7 Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya,
menyerahkan ke dalam tangan seteru
4 tembok puri-purinya.
Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah.
2:8 TUHAN telah memutuskan untuk mempuingkan tembok puteri Sion.
Ia mengukur semuanya dengan tali pengukur,
Ia tak menahan tangan-Nya untuk menghancurkannya. Ia menjadikan berkabung tembok luar
dan tembok dalam, mereka merana
semua.
2:9 Terbenam gapura-gapuranya
di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang
pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing.
Tak ada petunjuk
dari TUHAN, bahkan nabi-nabi
tidak menerima lagi wahyu
5 dari pada-Nya.
2:10 Duduklah tertegun
di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu
di atas kepala,
dan mengenakan kain kabung.
Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.
1 Full Life: IKABOD.
Nas : 1Sam 4:21
Ikabod artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah
dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya
(lihat cat. --> Kel 24:16).
[atau ref. Kel 24:16]
Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (ayat
1Sam 4:19-22), sama seperti orang percaya Perjanjian Baru harus
prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh
Kudus tidak ada lagi.
2 Full Life: PUDAR EMAS ITU!
Nas : Rat 4:1-12
Yeremia membandingkan kemuliaan Yerusalem sebelum pengepungan dengan
kerusakan sekarang bangsa itu yang terjadi karena akibat hukuman Allah.
3 Full Life: SEPERTI SEORANG SETERU.
Nas : Rat 2:5
Pernah mengenal Tuhan lalu berbalik dari Dia kepada kesenangan dosa
menjadikan Allah musuh kita; Israel dan Yehuda melakukan demikian, dan
akibatnya mereka amat menderita. Orang percaya tidak dapat meninggalkan
Tuhan dan firman-Nya sambil berharap bahwa Allah tidak akan melakukan
apa-apa. Akan tiba saatnya Allah akan mencurahkan murka-Nya atas semua
orang yang tidak mau bertobat (bd. Rom 2:8-9; Wahy 2:16,22-23).
4 Full Life: MENYERAHKAN KE DALAM TANGAN SETERU.
Nas : Rat 2:7
Tuhan menyerahkan umat-Nya yang murtad kepada musuh-musuh mereka
untuk dibinasakan. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, baik
gereja maupun perseorangan yang berbalik kepada dosa dan berkanjang dalam
keduniawian akan diserahkan kepada Iblis (1Kor 5:7). Cara hidup jalan
dan nilai penuh dosa dari masyarakat fasik akan mendatangkan kebinasaan dan
pembalasan atas semua orang yang meninggalkan Tuhan
(lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
5 Full Life: TIDAK MENERIMA LAGI WAHYU
Nas : Rat 2:9
(versi Inggris NIV -- penglihatan). Allah tidak lagi berkomunikasi
langsung dengan umat-Nya karena dosa telah menyebabkan Dia menarik semua
nubuat dan penglihatan. Demikian pula, di bawah perjanjian baru, Roh Kudus
mungkin berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaib-Nya
melalui orang percaya (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40) karena dosa di antara
para pemimpin dan umat Allah. Hukuman semacam ini menjadi tanda yang pasti
bahwa umat Allah telah meninggalkan gaya hidup yang mencari lebih dahulu
Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini
ialah berpaling dari semua kompromi dengan dosa, sungguh-sungguh mencari
Allah, dan berdoa untuk pemulihan perkenan-Nya dan kuasa kerajaan-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).