1 Samuel 22:6-18
Para imam di Nob dibunuh
22:6 Hal itu terdengar oleh Saul, sebab Daud dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia telah diketahui tempatnya. Adapun Saul ada di Gibea, sedang duduk
di bawah pohon tamariska
di bukit, dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya berdiri di dekatnya.
22:7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya yang berdiri di dekatnya: "Cobalah dengar, ya orang-orang Benyamin! Apakah anak Isai itu juga akan memberikan kepada kamu sekalian ladang dan kebun anggur, apakah ia akan mengangkat kamu sekalian menjadi kepala
atas pasukan seribu dan atas pasukan seratus,
22:8 sehingga kamu sekalian mengadakan persepakatan
melawan aku dan tidak ada seorangpun yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku mengikat diri
dengan anak Isai
itu? Tidak ada seorangpun dari kamu yang cemas
karena aku, atau yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku telah menghasut pegawaiku melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini."
22:9 Lalu menjawablah Doeg,
orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob,
kepada Ahimelekh bin Ahitub.
22:10 Ia menanyakan
TUHAN bagi Daud dan memberikan bekal
kepadanya; juga pedang
Goliat, orang Filistin itu, diberikannya kepadanya."
22:11 Lalu raja menyuruh memanggil Ahimelekh bin Ahitub, imam itu, bersama-sama dengan seluruh keluarganya, para imam yang di Nob; dan datanglah sekaliannya menghadap raja.
22:12 Kata Saul: "Cobalah dengar, ya anak Ahitub!" Jawabnya: "Ya, tuanku."
22:13 Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: "Mengapa kamu mengadakan persepakatan
melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang kepadanya, menanyakan Allah baginya, sehingga ia bangkit melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini?"
22:14 Lalu Ahimelekh menjawab raja: "Tetapi siapakah
di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya seperti Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?
22:15 Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia. Sekali-kali tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan kepada hambamu ini, bahkan kepada seluruh keluargaku, sebab hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang semuanya itu, baik tentang perkara kecil maupun perkara besar."
22:16 Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu.
"
22:17 Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya: "Majulah dan bunuhlah para imam TUHAN itu sebab mereka membantu Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku." Tetapi para pegawai raja tidak mau
mengangkat tangannya untuk memarang imam-imam TUHAN itu.
22:18 Lalu berkatalah raja kepada Doeg: "Majulah engkau dan paranglah para imam
itu." Maka majulah Doeg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang
1 , yang memakai baju efod
dari kain lenan.
1 Full Life: IA MEMBUNUH ... DELAPAN PULUH LIMA ORANG.
Nas : 1Sam 22:18
Allah membiarkan Doeg membunuh hamba-hamba Allah dan orang tidak
berdosa lainnya, termasuk wanita dan anak-anak. Di dunia yang berdosa ini,
orang yang tidak bersalah sering menderita dengan tidak adil. Umat Allah
jangan terkejut apabila mereka menderita karena perbuatan orang jahat.
Dalam hidup ini kita akan mengalami kesulitan (Kis 14:22), tetapi dalam
hidup yang akan datang kita akan menerima berkat berkelimpahan yang jauh
melampaui semua penderitaan dan kesusahan kita saat ini (Rom 8:18-39).