1 Samuel 19:10-17
19:10 Lalu Saul berikhtiar menancapkan Daud ke dinding dengan tombaknya, tetapi Daud mengelakkan
tikaman Saul, sehingga Saul mengenai dinding dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia pada malam itu.
19:11 Kemudian Saul mengirim orang-orang suruhan ke rumah Daud untuk mengamat-amatinya
dan untuk membunuh dia pada waktu pagi.
Tetapi Mikhal, isteri Daud, memberitahukan kepadanya, demikian: "Jika engkau tidak dapat meluputkan dirimu malam ini, maka besok engkau akan dibunuh."
19:12 Lalu Mikhal menurunkan Daud dari jendela,
ia pergi melarikan diri dan luputlah ia.
19:13 Sesudah itu Mikhal mengambil terafim
dan menaruhnya di tempat tidur; ditaruhnya sehelai tenunan bulu kambing di bagian kepala dan ditutupinya dengan selimut.
19:14 Lalu Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud, tetapi perempuan itu berkata:
"Ia sakit."
19:15 Sesudah itu Saul mengirim orang-orang suruhan itu untuk melihat Daud, katanya: "Bawalah dia di atas tempat tidur itu ke mari, supaya ia dibunuh."
19:16 Lalu masuklah para suruhan itu ke dalam, dan tampaklah ada terafim di tempat tidur dengan sehelai tenunan bulu kambing di bagian kepala.
19:17 Berkatalah Saul kepada Mikhal: "Mengapa engkau menipu aku demikian itu dan melepas musuhku pergi, sehingga ia luput?" Tetapi jawab Mikhal kepada Saul: "Ia berkata kepadaku: Biarkanlah aku pergi, apa perlunya aku membunuh engkau?"
1 Samuel 20:33
20:33 Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan
untuk membunuh Daud.
1 Samuel 23:19-20
23:19 Tetapi beberapa orang Zif
pergi menghadap Saul di Gibea dan berkata: "Daud menyembunyikan diri dekat kami
di kubu-kubu gunung dekat Koresa, di bukit Hakhila,
di sebelah selatan padang belantara.
23:20 Oleh sebab itu, jika tuanku raja berkenan datang, silakanlah datang; tanggungan kamilah untuk menyerahkan
dia ke dalam tangan raja."
1 Samuel 23:2
23:2 Lalu bertanyalah
Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."
1 Samuel 17:1-4
Goliat menantang tentara Israel
17:1 Orang Filistin mengumpulkan
tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho
dan Azeka
di Efes-Damim.
17:2 Saul dan orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin;
mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.
17:3 Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.
17:4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat,
dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
Yeremia 11:19
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih,
aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan
jahat terhadap aku
1 : "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup,
sehingga namanya tidak diingat
orang lagi!"
Matius 26:3-4
26:3 Pada waktu itu berkumpullah
imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
Matius 26:59
26:59 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama
mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
Matius 27:1
Yesus diserahkan kepada Pilatus Kematian Yudas
27:1 Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh
Yesus.
1 Full Life: MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU.
Nas : Yer 11:19-23
Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap
Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang
Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah
meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan
berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia
terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.