1 Full Life: BERHAKIM DI HADAPAN TUHAN.
Nas : 1Sam 12:7-18
Samuel menyatakan hati seorang nabi sejati dengan memohon bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah dan perintah-perintah-Nya. Samuel sendiri tetap setia kepada Allah dan maksud-Nya sepanjang hidupnya serta tidak pernah menyimpang dari integritas, tugas, atau amanat pribadi yang semula (ayat 1Sam 12:3-5; 2:35).
2 Full Life: MARILAH, BAIKLAH KITA BEPERKARA.
Nas : Yes 1:18
Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (ayat Yes 1:16-19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Luk 24:46-47; 1Yoh 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (ayat Yes 1:20).
3 Full Life: AJUKANLAH PERKARAMU.
Nas : Yes 41:21-24
Allah menantang bangsa-bangsa untuk meramalkan masa depan dengan bantuan dewa-dewa mereka secermat yang dilakukan Yesaya dengan Roh Tuhan.
4 Full Life: KEBENARAN, PENGUASAAN DIRI DAN PENGHAKIMAN YANG AKAN DATANG.
Nas : Kis 24:25
Pada saat Paulus berbicara tentang iman dalam Kristus dengan Feliks serta menyebut mengenai "kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang", Feliks menjadi ketakutan. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan Yesus bahwa kalau Roh Kudus datang maka Ia akan "menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman" (Yoh 16:8). Keselamatan semua orang tergantung kepada kesetiaan pemberitaan kebenaran-kebenaran hakiki yang dipakai Roh Kudus untuk menginsafkan orang berdosa
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]