1 Full Life: MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN.
Nas : 1Raj 3:2
Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat
mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di
bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan
berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu
dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus
dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan
dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang
ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14).
2 Full Life: ALLAH MEMBERIKAN KEPADA SALOMO HIKMAT.
Nas : 1Raj 4:29-34
Hikmat Salomo mencakup pemahaman yang luas dan persepsi yang
mendalam tentang hidup dan tanggung jawabnya sebagai raja (bd.
1Raj 3:9). Salomo menulis 3.000 amsal (ayat 1Raj 4:32), banyak di
antaranya tersimpan dalam kitab Amsal.
- 1) Bagaimana Salomo yang menerima hikmat ilahi seperti itu akhirnya
dapat berpaling dari Tuhan untuk menyembah dewa yang lain? Jelas,
memiliki hikmat dan mengikuti hikmat adalah dua hal yang berbeda.
Kegagalan Salomo yang terbesar adalah bahwa ia tidak menerapkan hikmat
rohaninya sendiri pada setiap bagian kehidupannya. Sekalipun ia
merupakan orang yang paling bijaksana ketika itu, ia tidak hidup
sebijaksana beberapa orang lain yang setia kepada Allah.
- 2) Salomo mengalami kehancuran rohani terutama karena ia menikahi
begitu banyak wanita asing (1Raj 11:1-8). Dua faktor tercakup:
- (a) Salomo melakukan hal ini untuk membentuk persekutuan politik dan
militer, dan dengan melakukan hal itu ia lalai mempercayai Allah
untuk melindungi kerajaannya dari serangan luar.
- (b) Tidak dapat disangkal bahwa Salomo sulit menolak nafsu dagingnya
dengan keinginannya akan wanita -- suatu kelemahan yang juga ada
dalam sifat ayahnya, Daud.