1 Raja-raja 22:1-16
Ahab memerangi Ramot-Gilead -- Nabi TUHAN berhadapan dengan nabi-nabi palsu
22:1 Tiga tahun lamanya orang tinggal aman dengan tidak ada perang antara Aram dan Israel.
22:2 Pada tahun yang ketiga pergilah Yosafat, raja Yehuda, kepada raja Israel.
22:3 Berkatalah raja Israel kepada pegawai-pegawainya: "Tahukah kamu, bahwa Ramot-Gilead
sebenarnya milik kita? Tetapi kita tinggal diam saja dan tidak merebutnya dari tangan raja negeri Aram."
22:4 Lalu katanya kepada Yosafat: "Maukah engkau pergi bersama-sama aku untuk memerangi
Ramot-Gilead?" Jawab Yosafat kepada raja Israel: "Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
22:5 Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: "Baiklah tanyakan dahulu firman
TUHAN."
22:6 Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang
1 banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: "Apakah aku boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah!
Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja.
"
22:7 Tetapi Yosafat bertanya: "Tidak adakah lagi di sini seorang nabi
TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta
petunjuk?"
22:8 Jawab raja Israel kepada Yosafat: "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci
dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik
tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla." Kata Yosafat: "Janganlah raja berkata demikian."
22:9 Kemudian raja Israel memanggil seorang pegawai istana, katanya: "Jemputlah Mikha bin Yimla dengan segera!"
22:10 Sementara raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, duduk masing-masing di atas takhtanya dengan pakaian kebesaran, di suatu tempat pengirikan
di depan pintu gerbang Samaria, sedang semua nabi itu bernubuat di depan mereka,
22:11 maka Zedekia
bin Kenaana membuat tanduk-tanduk
besi, lalu berkata: "Beginilah firman TUHAN: Dengan ini engkau akan menanduk Aram sampai engkau menghabiskan mereka."
22:12 Juga semua nabi itu bernubuat demikian, katanya: "Majulah ke Ramot-Gilead, dan engkau akan beruntung; TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
22:13 Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu, berkata kepadanya: "Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik.
"
22:14 Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku,
itulah yang akan kukatakan."
22:15 Setelah ia sampai kepada raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mikha, apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau kami membatalkannya?" Jawabnya kepadanya: "Majulah dan engkau akan beruntung
2 , sebab TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
22:16 Tetapi raja berkata kepadanya: "Sampai berapa kali aku menyuruh engkau bersumpah, supaya engkau mengatakan kepadaku tidak lain dari kebenaran demi nama TUHAN?"
1 Full Life: EMPAT RATUS ORANG.
Nas : 1Raj 22:6
Keempat ratus nabi Ahab ini (lih. ayat 1Raj 22:22-23) bukan nabi
Tuhan yang benar, tetapi tokoh-tokoh agama yang bernubuat sesuai dengan apa
yang ingin didengar oleh raja (bd. ayat 1Raj 22:8;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
1 Full Life: MAJULAH DAN ENGKAU AKAN BERUNTUNG
Nas : 1Raj 22:15
(versi Inggris NIV -- dan engkau akan menang). Mikha menirukan
nubuat para nabi palsu sedemikian rupa sehingga Ahab mengetahui dia tidak
bersungguh-sungguh (bd. ayat 1Raj 22:16). Mikha kemudian menyampaikan
penglihatan nubuat yang benar yang diterima olehnya (ayat 1Raj 22:17).
Maksudnya jelas: Ahab akan mati dan Israel akan mundur dan kembali ke
negerinya.