1 Raja-raja 18:1
Obaja, pegawai Ahab, bertemu dengan Elia
18:1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga:
"Pergilah, perlihatkanlah
dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan
ke atas muka bumi."
1 Raja-raja 18:41-45
18:41 Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
18:42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya
1 .
18:43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali
2 .
18:44 Pada ketujuh kalinya
berkatalah bujang itu: "Wah, awan
kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
18:45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan
yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
1 Full Life: ELIA ... DENGAN MUKANYA DI ANTARA KEDUA LUTUTNYA.
Nas : 1Raj 18:42
PB mengutip iman dan doa tekun Elia sebagai contoh dan dorongan bagi
semua umat Allah yang setia dalam kaitan dengan kuasa doa (Yak 5:18;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Doa Elia adalah
- (1) doa orang yang benar (Yak 5:16; bd. Mazm 66:18),
- (2) doa seorang dengan tabiat manusia seperti kita (Yak 5:17),
- (3) doa beriman yang sungguh-sungguh dan gigih (ayat
1Raj 18:42-44; Yak 5:17; bd. Mat 21:21-22; Mr 9:23;
Luk 18:1; Ef 6:18; Ibr 11:6), dan
- (4) doa yang banyak hasilnya (ayat 1Raj 18:45; Yak 5:16-17).
2 Full Life: KATA ELIA ... SAMPAI TUJUH KALI.
Nas : 1Raj 18:43
Angka tujuh dalam Alkitab melambangkan sesuatu yang sempurna dan
utuh. Dalam pasal ini Elia mengadakan doa syafaat sempurna dengan tiga
aspek:
- (1) ia bersyafaat untuk memulihkan mezbah dan kehormatan Allah di
negeri itu (ayat 1Raj 18:21,24,30-39);
- (2) ia bersyafaat dengan mengadakan peperangan rohani melawan agama
palsu dan bidat Baalisme dan Asyera (ayat 1Raj 18:19,27,40); dan
- (3) ia bersyafaat dengan Allah melalui doa yang amat sungguh-sungguh
dan gigih agar hujan dicurahkan (ayat 1Raj 18:41-46).
Karena PL membandingkan pencurahan Roh dengan pencurahan hujan (mis.
Hos 6:1-3; Yoel 2:23-29), konfrontasi Elia dengan Baalisme melukiskan
tiga jenis syafaat utama yang harus merupakan ciri doa-doa umat Allah:
- (1) syafaat untuk pemulihan kehormatan dan kemuliaan Allah serta
kebangunan rohani umat Allah;
- (2) syafaat yang mencakup peperangan rohani melawan benteng-benteng
roh-roh jahat; dan
- (3) syafaat untuk mengakhiri masa kekeringan rohani melalui
pencurahan Roh Allah dan kebangunan rohani
(lihat art. DOA SYAFAAT).