1 Raja-raja 11:1-2
Salomo jatuh ke dalam penyembahan berhala
11:1 Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan
asing
1 . Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon,
Edom, Sidon dan Het,
11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul
dengan mereka
2 dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.
1 Tawarikh 24:26
24:26 Keturunan Merari
ialah Mahli dan Musi, juga anak-anak Yaazia, anaknya.
Ezra 9:2
9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan
orang-orang itu
3 untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah
benih
yang kudus
4 dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia
itu."
Nehemia 13:23
13:23 Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri
perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab.
1 Full Life: SALOMO MENCINTAI BANYAK PEREMPUAN ASING.
Nas : 1Raj 11:1
Pasal 1Raj 11:1-43 menguraikan kemerosotan rohani Salomo dan
berbagai akibatnya.
- 1) Salomo mulai sebagai orang yang mengasihi Tuhan, berjalan menurut
ketetapan-ketetapan Allah dan membangun bait-Nya (1Raj 3:3; 6:1). Ia
mengalami kasih, kasih karunia, dan keselamatan Allah; kepadanya
diberikan pengertian rohani yang khusus (1Raj 3:10-14; 2Sam 12:24),
dan ia menulis sebagian Alkitab di bawah ilham Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Raj 4:29-34).
[atau ref. 1Raj 4:29-34]
- 2) Sekalipun demikian, hati Salomo mengeras akibat tipu daya dosa dan
berbalik dari Tuhan untuk menyembah dewa-dewa lain; ia membangkitkan
murka Tuhan dan oleh karena itu dihukum oleh Allah (ayat
1Raj 11:1-13; Ul 29:14-21; 30:15-20; Ibr 3:12-14).
- 3) Kesalahan Salomo yang fatal ialah berusaha mencari kuasa,
keberhasilam, kekayaan, pemuasan nafsu dengan jalan berkompromi dengan
dan bertoleransi terhadap penyembahan berhala dan dosa. Salomo mencari
- (a) persekutuan-persekutuan yang tidak kudus dengan bangsa-bangsa
asing (Tirus, 1Raj 9:10-14; Mesir, 1Raj 3:1; 10:28-29; dan
bangsa-bangsa lainnya, 1Raj 9:25-10:13),
- (b) banyak istri dan gundik untuk memeteraikan
persekutuan-persekutuan itu (ayat 1Raj 11:1-8;
lihat cat. --> 1Raj 11:2 selanjutnya;
lihat cat. --> Kej 29:28), dan
[atau ref. 1Raj 11:2; Kej 29:28]
- (c) lebih banyak kekayaan dan kemuliaan (1Raj 10:14-19; bd.
1Tim 6:9).
- 4) Bacalah Ul 17:14-20 mengenai perintah-perintah Allah bagi
raja-raja tentang bersekutu dengan orang asing, memperoleh kuda-kuda
dari Mesir, beristri banyak, dan mengumpulkan banyak perak dan emas.
Alkitab sama sekali tidak mengatakan bahwa Salomo pernah bertobat dari
dosa-dosanya itu
(lihat cat. --> 1Raj 11:43).
[atau ref. 1Raj 11:43]
2 Full Life: JANGANLAH KAMU BERGAUL DENGAN MEREKA
Nas : 1Raj 11:2
(versi Inggris NIV -- jangan saling menikah dengan mereka). Dengan
mempunyai banyak istri Salomo bukan saja mengabaikan perintah Allah bagi
para raja untuk tidak mengambil banyak istri (bd. Ul 17:17), tetapi
juga melanggar perintah Allah untuk tidak menikahi istri-istri asing dari
bangsa Kanaan (Kel 34:12-16; Yos 23:12-13). Jelaslah, Salomo gagal
untuk merenungkan dengan cermat perintah Allah "untuk belajar takut akan
Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini
untuk dilakukannya" (Ul 17:19).
3 Full Life: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.
Nas : Ezr 9:2
Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk
para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang
menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan
dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak
beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4;
bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk
menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
4 Full Life: BENIH YANG KUDUS.
Nas : Ezr 9:2
Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd.
Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).
- 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan
kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara
amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
- 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia
(2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah
menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk
melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung
dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan
terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup
sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini
(Kis 2:40;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);
orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku
anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).