1 Full Life: MEMBERITAKAN INJIL KEPADA ROH-ROH.
Nas : 1Pet 3:19
Ayat 1Pet 3:18-20 sudah sejak dahulu merupakan kesulitan bagi
para penafsir.
- 1) Salah satu pandangan ialah bahwa Kristus, setelah kematian dan
kebangkitan-Nya (ayat 1Pet 3:18), pergi kepada malaikat-malaikat
terpenjara yang berbuat dosa di zaman Nuh (ayat 1Pet 3:20; bd.
2Pet 2:4-5) dan memberitakan kepada mereka kemenangan-Nya atas
kematian dan Iblis (ayat 1Pet 3:22). Tafsiran lainnya ialah bahwa
Kristus oleh Roh Kudus memberitakan suatu peringatan melalui mulut Nuh
(bd. 2Pet 2:5) kepada angkatan Nuh yang tidak taat, dan kini berada
di Hades menantikan penghakiman terakhir. Penafsiran ini lebih cocok
dengan konteks yang berbicara tentang umat yang tidak taat dan tidak
selamat di zaman Nuh. Penafsiran ini juga akan selaras dengan pernyataan
Petrus bahwa Roh Kristus berbicara di masa lalu melalui para nabi
(2Pet 1:20-21).
- 2) Baik ayat ini maupun 1Pet 4:6 tidak mengajarkan bahwa orang
berdosa yang tidak dilahirkan kembali akan mempunyai kesempatan kedua
untuk menerima keselamatan setelah mati. Setelah kematian datanglah
penghakiman (lih. Ibr 9:27) dan tempat menetap abadi bagi seseorang
(Luk 16:26).
2 Full Life: DIBERIKAN-NYA ANAK MEMPUNYAI HIDUP DALAM DIRI-NYA SENDIRI.
Nas : Yoh 5:26
Tabiat Yesus Kristus sendiri merupakan sumber hidup kekal; hidup itu
terdapat di dalam diri-Nya. Akan tetapi, kuasa semacam itu tidak diberikan
Allah kepada orang percaya yaitu mempunyai hidup kekal di dalam diri mereka
sendiri. Kita memiliki hidup hanya sementara bersekutu dengan Kristus,
yaitu Kristus hidup di dalam kita melalui hubungan iman yang hidup
Gal 2:20;
(lihat cat. --> Yoh 15:4;
lihat cat. --> Yoh 15:6).
[atau ref. Yoh 15:4,6]