1 Korintus 15:49
15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah,
demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
1 Korintus 15:2
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan,
asal kamu teguh berpegang
padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu
1 --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
1 Korintus 3:18
3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat
menurut dunia ini,
biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
1 Korintus 3:21
3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia,
sebab segala sesuatu adalah milikmu:
1 Korintus 3:1
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
2 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
Yohanes 3:2
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi,
kami tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda
yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.
"
1 Full Life: ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
Nas : 1Kor 15:2
Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus
Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus
Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil
(ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman
Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17;
Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai
umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat
dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada
kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada
janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka
adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk
menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan
dengan Alkitab.
2 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).