1 Korintus 15:46
15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
1 Korintus 15:44
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh
alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
1 Korintus 10:3
10:3 Mereka semua makan makanan
rohani yang sama
1 Korintus 14:32
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
1 Korintus 12:8
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
1 Korintus 2:13
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia,
tetapi oleh Roh
1 .
1 Korintus 2:12
2:12 Kita tidak menerima roh
dunia,
tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu
2 , apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
1 Korintus 12:4
12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
1 Korintus 12:1
Rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh
12:1 3 4 Sekarang tentang karunia-karunia
Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui
kebenarannya.
1 Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh
5 untuk kepentingan bersama.
1 Korintus 2:10
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya
oleh Roh,
sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
1 Korintus 14:14
14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa,
tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
1 Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang
rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
1 Korintus 12:9
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman,
dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
1 Korintus 2:14-15
2:14 Tetapi manusia duniawi
6 tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah,
karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan;
dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2:15 Tetapi manusia rohani
menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
1 Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh
dengan Dia.
1 Korintus 12:11
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh
yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
1 Korintus 14:1
Sekali lagi tentang karunia Roh
14:1 Kejarlah kasih
itu dan usahakanlah
dirimu memperoleh karunia-karunia
Roh
7 , terutama karunia untuk bernubuat.
1 Korintus 12:13
12:13 Sebab dalam satu Roh
kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka,
telah dibaptis
8 menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum
dari satu Roh.
1 Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
9 dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1 Korintus 2:11
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia
selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
1 Korintus 14:15
14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku,
tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku
10 ; aku akan menyanyi
dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
1 Korintus 12:3
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!
" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan
11 ", selain oleh Roh Kudus.
1 Korintus 16:18
16:18 karena mereka menyegarkan
rohku dan roh kamu. Hargailah
orang-orang yang demikian!
1 Korintus 14:12
14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia
Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun
Jemaat.
1 Korintus 5:4
5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
1 Korintus 9:11
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
1 Korintus 2:4
2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat
yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan
Roh
12 ,
1 Korintus 7:40
7:40 Tetapi menurut pendapatku,
ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.
1 Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup
", tetapi Adam yang akhir
menjadi roh
yang menghidupkan.
1 Korintus 12:10
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa
untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat,
dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh.
Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh,
dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
1 Korintus 6:19
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus
13 yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
1 Korintus 3:1
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
14 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
1 Korintus 14:16
14:16 Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin
" atas pengucapan syukurmu?
Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?
1 Korintus 6:11
6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu.
Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan,
kamu telah dikuduskan,
kamu telah dibenarkan
dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh
15 Allah kita.
1 Korintus 5:3
5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani
hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
1 Korintus 14:2
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh
16 ,
tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah
17 . Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya;
oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
1 Korintus 10:20-21
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat
18 ,
bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat
19 .
Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
1 Korintus 14:37
14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi
atau orang yang mendapat karunia rohani,
ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah
Tuhan.
1 Korintus 5:5
5:5 orang itu harus kita serahkan
dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis
20 ,
sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
1 Korintus 12:31
12:31 Jadi berusahalah
untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
1 Korintus 6:20
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
1 Korintus 14:13
14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.
1 Korintus 14:18
14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh
21 lebih dari pada kamu semua.
1 Korintus 14:39
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu
untuk memperoleh karunia untuk bernubuat
dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh
22 .
1 Korintus 12:30
12:30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh,
atau untuk menafsirkan bahasa roh?
1 Korintus 14:4
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh,
ia membangun
dirinya sendiri
23 , tetapi siapa yang bernubuat,
ia membangun Jemaat.
1 Korintus 7:34
7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami
24 dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa
mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
1 Korintus 14:5
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh
25 , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.
Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
1 Korintus 16:13
16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh
dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
1 Korintus 2:6
Hikmat yang benar
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang,
yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini,
dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
1 Korintus 13:8
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat
akan berakhir; bahasa roh
akan berhenti
26 ; pengetahuan akan lenyap.
1 Korintus 14:9
14:9 Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
1 Korintus 14:19
14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat
27 aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
1 Korintus 14:27
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya
28 .
1 Korintus 14:26
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
29 .
1 Korintus 1:7
1:7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun
30 sementara kamu menantikan penyataan
Tuhan kita Yesus Kristus
31 .
1 Korintus 4:21
4:21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk
atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
1 Korintus 3:3
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi
32 . Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan
bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
1 Korintus 4:8
4:8 Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya
33 ,
tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu.
1 Korintus 12:28
12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat
34 :
pertama sebagai rasul,
kedua sebagai nabi,
ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan,
untuk melayani, untuk memimpin,
dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
1 Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika
35 aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan
Allah atau pengetahuan
atau nubuat atau pengajaran?
1 Korintus 14:22-23
14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda
36 , bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat
adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
1 Korintus 3:4
3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos,
" bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
1 Korintus 5:2
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita
37 dan menjauhkan
orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
1 Korintus 8:11
8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa
karena "pengetahuan" mu.
1 Korintus 7:5
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis
jangan menggodai kamu,
karena kamu tidak tahan bertarak.
1 Full Life: PERKATAAN YANG ... DIAJARKAN ... OLEH ROH.
Nas : 1Kor 2:13
Walaupun Paulus sedang menulis mengenai asal mula ilahi dari
pemberitaannya, ayat 1Kor 2:9-13 menunjukkan langkah-langkah yang
dengannya Roh Kudus juga mengilhamkan penulisan Alkitab.
Langkah 1: Allah berhasrat untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada umat
manusia (ayat 1Kor 2:7-9). Hikmat ini menyangkut keselamatan kita,
sambil berpusat pada Kristus sebagai hikmat Allah (bd. 1Kor 1:30;
1Kor 2:2,5).
Langkah 2: Hanya melalui Roh Kudus kebenaran dan hikmat Allah dapat
dinyatakan kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:10). Roh Kudus
mengetahui sepenuhnya pikiran Allah (ayat 1Kor 2:11).
Langkah 3: Penyataan Allah telah dikaruniakan kepada orang-orang
percaya yang terpilih melalui kehadiran Roh Kudus yang mendiami dirinya
(ayat 1Kor 2:12; bd. Rom 8:11,15).
Langkah 4: Para penulis Alkitab menulis dengan perkataan yang
diajarkan oleh Roh Kudus (ayat 1Kor 2:13); Roh menuntun para penulis
dalam pemilihan kata-kata yang mereka pakai (bd. Kel 24:4;
Yes 51:16; Yer 1:9; 36:28,32; Yeh 2:7; Mat 4:4). Pada saat yang
sama, bimbingan Roh dalam mengungkapkan kebenaran ilahi itu tidak
bersifat mekanis; melainkan Roh itu menggunakan kosa kata dan gaya
penulisan setiap penulis.
Langkah 5: Alkitab yang diilhami secara ilahi bisa dipahami oleh orang
percaya yang rohani sementara mereka menyelidiki isinya melalui
penerangan Roh Kudus (ayat 1Kor 2:14-16).
Demikian, baik pikiran maupun bahasa Alkitab telah diilhamkan oleh Roh
Allah. Tak ada seorang penulis pun yang mengucapkan perkataan atau kalimat
yang salah. Firman Allah dilindungi oleh Roh Kudus dari segala kesalahan
dan kebohongan (bd. Yes 55:10-11;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
2 Full Life: SUPAYA KITA TAHU.
Nas : 1Kor 2:12
Hal-hal yang telah dipersiapkan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia
(ayat 1Kor 2:9) dapat dimengerti oleh orang percaya melalui penyataan
dan pencerahan Roh (ayat 1Kor 2:10-16). Sementara orang percaya membaca
dan mempelajari Alkitab, Roh itu mencerahkan pengertian mereka akan
kebenaran. Kepada orang percaya yang setia, Roh itu juga mengaruniakan
suatu keyakinan yang kuat bahwa Alkitab berasal dari Allah (Yoh 16:13;
Ef 1:17).
3 Full Life: TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 12:1
Dalam pasal 1Kor 12:1-14:40 Paulus menulis tentang
karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan kepada tubuh Kristus. Karunia
ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan pelayanan
jemaat yang mula-mula. Allah berkehendak agar karunia ini akan terus
bekerja sampai Kristus datang kembali
(lihat cat. --> 1Kor 1:7).
[atau ref. 1Kor 1:7]
Maksud Allah dalam pemberian karunia rohani ini adalah sebagai berikut:
- 1) Untuk menyatakan kasih karunia, kuasa, dan kasih Roh Kudus di antara
umat-Nya dalam pertemuan umum, rumah, keluarga, dan kehidupan pribadi
mereka (ayat 1Kor 12:4-7; 14:25; Rom 15:18-19; Ef 4:8);
- 2) Untuk menolong supaya pemberitaan Injil menjadi efektif, dengan cara
memberikan peneguhan adikodrati kepada berita itu (Mr 16:15-20;
Kis 14:8-18; 16:16-18; 19:11-20; 28:1-10);
- 3) Untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menguatkan dan membangun
kerohanian jemaat (ayat 1Kor 12:7,14-30; 14:3,12,26) dan juga orang
percaya secara pribadi (1Kor 14:4) yaitu, untuk menyempurnakan orang
percaya dalam "kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas" (1Tim 1:5; bd.
1Kor 13:1-13).
- 4) Untuk berperang dengan efektif dalam peperangan rohani melawan Iblis
dan kuasa-kuasa kejahatan (Yes 61:1; Kis 8:5-7; 26:18; Ef 6:11-12).
Ayat-ayat yang berkenaan dengan karunia rohani meliputi Rom 12:3-8;
1Kor 1:7; 12:1-14:40; Ef 4:4-16; 1Pet 4:10-11.
4 Full Life: KARUNIA-KARUNIA ROHANI.
Nas : 1Kor 12:1-6
Istilah yang dipakai oleh Alkitab untuk karunia rohani menyatakan
sifatnya.
- 1) "Karunia-karunia rohani" (Yun. _pneumatika_, berasal dari kata
_pneuma_, artinya "Roh") menunjuk kepada manifestasi adikodrati yang
datang sebagai karunia dari Roh Kudus yang bekerja melalui orang percaya
demi kebaikan bersama (ayat 1Kor 12:1,7; 14:1).
- 2) "Karunia-karunia" (Yun. _charismata_, berasal dari kata _charis_,
artinya "kasih karunia") menunjukkan bahwa karunia rohani mencakup baik
motivasi batin dan kuasa untuk menyelenggarakan pelayanan (yaitu,
pemberian kesanggupan), yang diterima dari Roh Kudus; karunia semacam
itu memberi kekuatan rohani kepada tubuh Kristus dan mereka yang
memerlukan pertolongan rohani (ayat 1Kor 12:4; Ef 4:11; 1Pet 4:10;
lihat cat. --> Rom 12:6;
[atau ref. Rom 12:6]
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 3) "Pelayanan" atau "pelayanan-pelayanan" (Yun. _diakoniai_, berasal
dari kata _diakonia_, artinya "pelayanan") menekankan bahwa ada berbagai
cara pelayanan dan bahwa karunia tertentu meliputi penerimaan
kesanggupan dan kuasa untuk menolong orang lain (ayat
1Kor 12:4-5,27-31; Ef 4:7,11-13). Paulus menunjukkan bahwa segi
pelayanan karunia itu mencerminkan pelayanan yang bersifat "hamba" dari
kehidupan Tuhan Yesus. Demikianlah, pekerjaan karunia-karunia
didefinisikan berkenaan dengan kehadiran dan pekerjaan Kristus di antara
kita (bd. ayat 1Kor 12:3; 1:4).
- 4) "Pekerjaan" atau "pengaruh-pengaruh" (Yun. _energemata_, berasal
dari kata _energes_, artinya "aktif atau penuh tenaga") menandakan bahwa
karunia rohani itu adalah pekerjaan langsung dari kuasa Allah Bapa dan
membuahkan hasil-hasil tertentu (ayat 1Kor 12:6,10).
- 5) "Manifestasi Roh" (Yun. _phanerosis_, berasal dari kata _phaneros_,
artinya "terwujud") menekankan bahwa karunia rohani itu menjadi
manifestasi langsung dari pekerjaan dan kehadiran Roh Kudus di dalam
perhimpunan jemaat (ayat 1Kor 12:7-11).
5 Full Life: PENYATAAN ROH.
Nas : 1Kor 12:7
Untuk ulasan mengenai karunia-karunia rohani sebagai penyataan Roh,
serta uraian tentang berbagai karunia yang didaftarkan di sini,
lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
6 Full Life: MANUSIA DUNIAWI
Nas : 1Kor 2:14
(versi Inggris NIV -- "manusia tanpa Roh itu"). Penjelasan tentang
ayat ini dapat dilihat dalam
lihat art. TIGA JENIS ORANG.
7 Full Life: USAHAKANLAH DIRIMU MEMPEROLEH KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 14:1
Orang percaya yang mempunyai kasih yang sejati bagi orang lain dalam
tubuh Kristus harus merindukan karunia rohani supaya sanggup menolong,
menghibur, mendorong, dan menguatkan mereka yang membutuhkan (bd.
1Kor 12:17). Mereka tidak akan dengan pasif menunggu Allah
mengaruniakan karunia Roh (1Kor 12:7-10). Sebaliknya, mereka harus
merindukan dengan sungguh-sungguh, berusaha, dan berdoa memohon karunia
itu, khususnya yang bersifat mendorong, menghibur, dan menguatkan (ayat
1Kor 14:3,13,19,26).
8 Full Life: DALAM SATU ROH KITA SEMUA ... TELAH DIBAPTIS.
Nas : 1Kor 12:13
Baptisan "dalam satu Roh" tidak menunjuk kepada baptisan air ataupun
baptisan orang percaya dalam Roh Kudus, seperti yang terjadi pada hari
Pentakosta (lih. Mr 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
Sebaliknya, itu menunjuk kepada tindakan Roh membaptis orang percaya ke
dalam tubuh Kristus, yang menyatukan mereka ke dalam tubuh itu dan
menjadikan mereka satu secara rohani dengan orang percaya lainnya. Ini
suatu perubahan rohani (yaitu, pembaharuan/kelahiran kembali) yang terjadi
pada waktu pertobatan dan menempatkan orang percaya itu "dalam Kristus"
(lihat art. PEMBAHARUAN).
9 Full Life: KAMU ADALAH BAIT ALLAH.
Nas : 1Kor 3:16
Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai
Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16;
Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok,
umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang
lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk
kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu
kudus (bd. 1Pet 1:14-16;
lihat art. BAIT SUCI).
10 Full Life: BERDOA DENGAN ROHKU ... BERDOA JUGA DENGAN AKAL BUDIKU.
Nas : 1Kor 14:15
Paulus menunjuk kepada pengalaman pribadinya, kepada penggunaan
bahasa roh secara pribadi. "Aku berdoa dengan rohku" berarti berdoa dengan
bahasa roh, dengan menggunakan rohnya sendiri oleh dorongan Roh Kudus. Roh
orang percaya berdoa sementara Roh Kudus memberikan apa yang harus
dikatakannya (bd. 1Kor 12:7,11; Kis 2:4). Di sini Paulus membicarakan
tentang penggunaan bahasa roh secara pribadi yang ditujukan kepada Allah.
Paulus menggunakan bahasa roh tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk
menyanyi, memuji, dan mengucapkan syukur kepada Allah (ayat
1Kor 14:14-16). "Berdoa dengan akal budiku" berarti berdoa dan memuji
dengan akal budinya sendiri dalam bahasa yang telah dipelajarinya, juga
oleh dorongan Roh Kudus.
11 Full Life: YESUS ADALAH TUHAN.
Nas : 1Kor 12:3
Paulus memulai pembicaraan tentang karunia rohani dengan kebenaran
bahwa karunia dan manifestasi Roh Kudus akan memuliakan Yesus sebagai Tuhan
atas gereja. Kriteria tertinggi kegiatan Roh ialah adanya manifestasi yang
terus berkembang mengenai pribadi, kehadiran, kuasa, kasih, dan kebenaran
Tuhan Yesus Kristus. Dalam manifestasi karunia rohani, Kristus sendiri
melayani oleh Roh itu melalui umat-Nya (lih. ayat 1Kor 12:12-27;
Mat 25:40).
12 Full Life: KEYAKINAN AKAN KEKUATAN ROH.
Nas : 1Kor 2:4
Teks :
- 1) Sebagai suatu keyakinan (pertunjukan) akan kekuatan Roh Kudus
(1Kor 1:18,24), pemberitaan Paulus meliputi:
- (a) tindakan Roh dalam menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman, dan membawa kesaksian tentang kuasa penyelamatan dari
Kristus yang sudah bangkit (bd. pasal 1Kor 5:1-6:20;
lihat cat. --> Yoh 16:8;
[atau ref. Yoh 16:8]
Kis 2:36-41);
- (b) kuasa untuk mengubah kehidupan (1Kor 1:26-27; bd.
Kis 4:13);
- (c) kuasa yang mengerjakan kekudusan dalam hidup orang percaya
(1Kor 5:3-5); dan
- (d) kuasa Allah yang dinyatakan dengan tanda ajaib dan mukjizat
(Kis 2:29-33; 4:29-30; 5:12; 14:3; 2Kor 12:12).
- 2) Beberapa bagian lain di PB menekankan bahwa pemberitaan Injil telah
disertai kuasa khusus dari Roh Kudus: Mr 16:17-18; Luk 10:19;
Kis 28:3-6; Rom 15:19; 1Kor 4:20; 1Tes 1:5; Ibr 2:4.
- 3) Semua pelayan Injil harus berdoa agar melalui pelayanannya
- (a) orang akan diselamatkan (Kis 2:41; 11:21,24; 14:1),
- (b) orang yang baru percaya akan dipenuhi dengan Roh Kudus
(Kis 2:4; 4:31; 8:17; 19:6),
- (c) roh-roh jahat akan diusir (Kis 5:16; 8:7; 16:18),
- (d) orang sakit akan disembuhkan (Kis 3:6; 4:29-30; 14:10), dan
- (e) pengikut akan belajar menaati standar dan pengajaran yang benar
dari Kristus (Mat 28:18-20; Kis 11:23,26;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
13 Full Life: TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS.
Nas : 1Kor 6:19
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh
Kudus (juga lih. Rom 8:11 di mana Roh itu merupakan tanda dari Allah
yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-Nya). Karena Roh itu tinggal di
dalam dirimu dan saudara menjadi milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak
boleh dicemarkan oleh kenajisan atau kejahatan apa pun, baik oleh pikiran,
keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, saudara
harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan Allah
dengan tubuhmu (ayat 1Kor 6:20).
14 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).
15 Full Life: DIBENARKAN ... DALAM ROH.
Nas : 1Kor 6:11
Pembenaran tidak hanya meliputi karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus,
tetapi juga karya Roh Allah dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
16 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:2
Jemaat Korintus telah melebih-lebihkan kepentingan karunia bahasa
roh dalam ibadah umum
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA)
sehingga mereka mementingkannya lebih dari karunia yang lain. Apa lagi,
mereka menjalankannya tanpa penafsiran. Paulus berusaha membenahi
penyalahgunaan ini dengan jalan menunjukkan bahwa bahasa roh tanpa
penafsiran sama sekali tidak menguntungkan dalam ibadah umum. Garis besar
pasal ini adalah sebagai berikut:
- 1) Nubuat lebih membangun jemaat daripada bahasa roh yang tidak
ditafsirkan (ayat 1Kor 14:1-4).
- 2) Nubuat dan bahasa roh dengan penafsiran sama pentingnya bagi jemaat
(ayat 1Kor 14:5).
- 3) Berkata-kata dengan bahasa roh tanpa penafsiran dalam kebaktian
tidak menguntungkan orang lain (ayat 1Kor 14:6-12).
- 4) Mereka yang berkata-kata atau berdoa dengan bahasa roh dalam jemaat
harus berusaha untuk membangun jemaat dengan berdoa agar diberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (ayat 1Kor 14:13).
- 5) Dalam kehidupan pribadi Paulus, berkata-kata dengan bahasa roh
kepada Allah merupakan suatu sarana yang penting dalam penyembahan dan
pertumbuhan rohani (ayat 1Kor 14:14-19).
- 6) Nubuat lebih berguna daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan
karena nubuat menimbulkan keinsafan akan dosa dan pengetahuan akan
kehadiran Allah (ayat 1Kor 14:20-25).
- 7) Berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat harus diatur supaya
ketertiban terpelihara dalam jemaat (ayat 1Kor 14:26-40).
17 Full Life: TIDAK BERKATA-KATA KEPADA MANUSIA, TETAPI KEPADA ALLAH.
Nas : 1Kor 14:2
Pada dasarnya ada dua cara untuk memahami ayat ini.
- 1) Beberapa orang percaya bahwa ayat ini menunjukkan bahwa penggunaan
utama bahasa roh, baik dalam jemaat maupun secara pribadi, adalah
terutama untuk berbicara kepada Allah dan bukan kepada manusia. Ketika
bahasa roh ditujukan kepada Allah, maka pembicara itu sedang berhubungan
dengan Allah oleh Roh Kudus dalam bentuk doa, pujian, nyanyian, ucapan
berkat, dan ucapan syukur. Yang diucapkan itu adalah "hal-hal yang
rahasia", yaitu hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh pembicara itu dan
oleh para pendengar (bd. ayat 1Kor 14:2,13-17). Penafsiran ucapan
(ayat 1Kor 14:5,13) dalam bahasa roh itu mengizinkan jemaat untuk
masuk ke dalam manifestasi dari penyembahan yang dipimpin Roh sehingga
mereka dapat berkata "Amin" (ayat 1Kor 14:16) kepada doa atau pujian
yang diilhami Roh (ayat 1Kor 14:16; juga
lihat cat. --> 1Kor 14:6).
[atau ref. 1Kor 14:6]
- 2) Pada pihak lain, pernyataan Paulus itu bisa berarti bahwa hanya
Allah yang mengerti bahasa roh kecuali itu ditafsirkan (ayat
1Kor 14:5). Implikasinya adalah bahwa bahasa roh, bila ditafsirkan,
diarahkan kepada manusia. Pandangan ini didukung oleh pernyataan Paulus
yang menyatakan bahwa berkata-kata dengan bahasa roh tidak diucapkan
kepada manusia karena "tidak ada seorang pun yang mengerti"
(lihat cat. --> 1Kor 14:6).
[atau ref. 1Kor 14:6]
18 Full Life: PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:20
Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat
(bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA)
dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta
milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi.
19 Full Life: DARI CAWAN TUHAN DAN JUGA DARI CAWAN ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:21
Sebagaimana hal ikut serta dalam Perjamuan Tuhan merupakan
keikutsertaan dalam penebusan Kristus, demikian pula ikut serta dalam pesta
penyembahan berhala merupakan keikutsertaan dengan roh-roh jahat (ayat
1Kor 10:20). Kesalahan beberapa anggota jemaat Korintus adalah
kegagalan untuk membedakan antara kebenaran dan ketidakbenaran, antara
hal-hal yang kudus dan hal-hal yang cemar, antara yang dari Kristus dan
yang dari si jahat. Mereka tidak mengerti kecemburuan Allah yang kudus
(ayat 1Kor 10:22; bd. Kel 20:5; Ul 4:24; Yos 24:19) dan bahayanya
berkompromi dengan dunia. Kristus sendiri mengatakan tentang kesalahan yang
fatal ini, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24).
20 Full Life: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.
Nas : 1Kor 5:5
Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan
pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan
Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak
dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).
- 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
- (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani,
pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd.
Luk 15:11-24);
- (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat
1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah
akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran"
(ayat 1Kor 5:8).
- 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika
mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan
Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).
21 Full Life: AKU BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:18
Paulus menganggap karunia bahasa roh sebagai suatu bagian yang
penting dari kehidupan rohaninya, yang sering diwarnai dengan doa,
nyanyian, pujian, dan pengucapan syukur dengan bahasa roh. Dia berbicara
dengan penuh hormat dan rasa syukur bagi penyataan Roh ini. Beberapa orang
telah menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa Paulus mengetahui lebih
banyak bahasa yang dikenal manusia daripada orang Korintus. Akan tetapi,
penafsiran ini salah, karena kata "lebih" (Yun. _mallon_) bukan kata sifat
yang menerangkan kata benda "bahasa roh", melainkan suatu kata keterangan
perbandingan yang menerangkan kata kerja "berkata-kata". Demikianlah,
Paulus tidak mengatakan "Aku berkata-kata dengan lebih banyak bahasa",
tetapi sebaliknya, "Aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih (yaitu, lebih
sering) daripada kamu semua".
22 Full Life: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:39
Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan
bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa
perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka
bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman
sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang
untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan
jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat
1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.
23 Full Life: MEMBANGUN DIRINYA SENDIRI.
Nas : 1Kor 14:4
Bahasa roh tanpa penafsirannya akan membangun (yaitu, mengokohkan
iman dan kehidupan rohani seorang;
lihat cat. --> 1Kor 14:26)
[atau ref. 1Kor 14:26]
orang yang berbicara itu karena hal itu akan menghubungkan dia dalam
persekutuan yang langsung dengan Alah melalui Roh (bd. Ef 3:16;
Yud 1:20), sambil melampaui akal budi. Paulus menyatakan bahwa ia
berdoa dan bersekutu dengan Allah dengan cara ini dan juga dengan akal budi
(ayat 1Kor 14:14-15).
24 Full Life: PEREMPUAN YANG TIDAK BERSUAMI.
Nas : 1Kor 7:34
Alkitab menegaskan bahwa status tidak menikah sama sekali tidak
lebih rendah dari pada status menikah. Sebenarnya, status tidak menikah itu
lebih baik karena memungkinkan seseorang melayani Allah tanpa gangguan.
Orang laki-laki yang tidak beristri (ayat 1Kor 7:32-33) maupun orang
perempuan yang tidak bersuami (ayat 1Kor 7:34) dapat memusatkan
pikirannya kepada perkara Tuhan dalam cara yang lebih baik daripada mereka
yang menikah. "Menyerahkan segenap tubuh dan jiwa kepada Tuhan" tidak
menunjuk kepada pencapaian etis, tetapi kepada kemungkinan penyerahan diri
yang lebih besar kepada Allah tanpa dibebani kewajiban, persoalan, dan
urusan keluarga. Mereka yang tidak menikah dapat menyerahkan dirinya dengan
segala karunianya kepada Tuhan, lepas dari kesibukan-kesibukan lain, sibuk
sepenuhnya dengan Tuhan dan Firman-Nya.
25 Full Life: AKU SUKA, SUPAYA KAMU SEMUA BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:5
Keinginan Paulus di sini menunjuk kepada hal berkata-kata dengan
bahasa roh dalam ibadah pribadi kepada Allah. Bahasa roh yang sedemikian
jelas mempunyai nilai bagi penyembahan dan doa pribadi tiap orang Kristen
(ayat 1Kor 14:2,4). Paulus menambahkan bahwa bahasa roh yang asli yang
disertai dengan penafsirannya dalam perhimpunan jemaat akan membangun
jemaat tersebut, sama seperti bernubuat. Bahasa roh tanpa penafsiran tidak
akan berguna bagi jemaat (ayat 1Kor 14:7-9).
26 Full Life: BAHASA ROH AKAN BERHENTI.
Nas : 1Kor 13:8
Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan
lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika
yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika
pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan
sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7).
Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam
jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak
ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan
lenyap pada akhir zaman rasuli.
27 Full Life: TETAPI DALAM PERTEMUAN JEMAAT.
Nas : 1Kor 14:19
Dalam pertemuan jemaat, Paulus lebih suka mengucapkan beberapa kata
yang dapat dimengerti orang daripada berkata-kata dengan 10.000 kata dalam
bahasa roh tanpa penafsiran. Ayat 1Kor 14:18-19 mengandung makna bahwa
Paulus berkata-kata dengan bahasa roh lebih sering dalam ibadah pribadinya
daripada dalam ibadah umum.
28 Full Life: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan
keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam
jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga
orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal
ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi
seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh
jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh
berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah
(ayat 1Kor 14:28).
29 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]
30 Full Life: KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN.
Nas : 1Kor 1:7
Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya
(ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang
khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai
pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan
gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh
Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan
karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang
Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan
karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.
31 Full Life: MENANTIKAN PENYATAAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.
Nas : 1Kor 1:7
Orang Kristen mula-mula hidup dalam pengharapan akan kedatangan
Kristus yang sudah dekat
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3]
Dengan teguh mereka mempercayai kenyataan kedatangan Tuhan, hidup setiap
hari dengan menanti-nantikan pengharapan besar itu. Perhatikanlah bahwa
pengharapan orang Kristen adalah kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara
pribadi, bukan peristiwa-peristiwa umum yang menandai akhir zaman (bd.
1Tes 1:9-10; 4:13-17; Tit 2:13; Ibr 9:28;
lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).
32 Full Life: KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.
Nas : 1Kor 3:3
Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang
duniawi dan yang rohani,
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
33 Full Life: KAMU TELAH KENYANG, KAMU TELAH MENJADI KAYA.
Nas : 1Kor 4:8
Beberapa anggota jemaat Korintus bermegah karena hikmat mereka,
pengetahuan yang lebih tinggi, dan karunia rohani. Paulus menunjukkan
kepada mereka bahwa kehidupan yang sesungguhnya dari seorang percaya yang
setia adalah jalan salib dan bahwa penderitaan harus mendahului kemuliaan
(bd. Rom 8:17).
34 Full Life: ALLAH TELAH MENETAPKAN BEBERAPA ORANG DALAM JEMAAT.
Nas : 1Kor 12:28
Di sini Paulus memberikan sebagian daftar dari karunia rohani (lih.
Rom 12:6-8 dan Ef 4:11-13 untuk daftar karunia pelayanan yang lain).
Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA,
untuk definisi tentang rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar;
juga
lihat cat. --> Yoh 6:2
[atau ref. Yoh 6:2]
untuk definisi "mukjizat-mukjizat";
lihat cat. --> Rom 12:7,
lihat cat. --> Rom 12:8
[atau ref. Rom 12:7-8]
untuk catatan tetang karunia "menolong orang lain" ("menunjukkan
kemurahan") dan karunia "administrasi" ("kepemimpinan").
35 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
Nas : 1Kor 14:6
Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang
Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat
Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu
tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan
atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan
bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri
atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk
kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana
Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita
dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata
dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita
kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam
peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari
dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan
Kristus kembali yang sudah dekat.
36 Full Life: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
Nas : 1Kor 14:22
Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif
kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa
orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti
apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat
adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu
merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang
bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi
tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan
(bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah
(bd. 1Kor 12:7,10).
37 Full Life: BERDUKACITA.
Nas : 1Kor 5:2
Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat
yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang
mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah
mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi
sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan
melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).