1 Korintus 1:18
Hikmat Allah dan hikmat manusia
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan
bagi mereka yang akan binasa,
tetapi bagi kita yang diselamatkan
pemberitaan itu adalah kekuatan Allah
1 .
1 Korintus 2:1
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat
2 untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
1 Korintus 2:12
2:12 Kita tidak menerima roh
dunia,
tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu
3 , apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
1 Korintus 2:16--3:1
2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?
" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus
4 .
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
5 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
1 Korintus 3:5
3:5 Jadi, apakah Apolos?
Apakah Paulus? Pelayan-pelayan
Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
1 Korintus 3:13
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak.
Karena hari Tuhan
akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan
masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
1 Korintus 3:18
3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat
menurut dunia ini,
biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
1 Korintus 4:19
4:19 Tetapi aku akan segera datang
kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya.
Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.
1 Korintus 5:1
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu
6 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya
7 .
1 Korintus 5:12
5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar
jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam
jemaat
8 ?
1 Korintus 6:7
6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
1 Korintus 6:15
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus
9 ?
Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
1 Korintus 7:10
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
1 Korintus 7:16
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan
suamimu?
Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
1 Korintus 8:4
8:4 Tentang hal makan daging persembahan berhala
kita tahu: "tidak ada berhala di dunia
dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.
"
1 Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh,
karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
1 Korintus 11:34
11:34 Kalau ada orang yang lapar,
baiklah ia makan dahulu di rumahnya,
supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.
1 Korintus 14:12
14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia
Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun
Jemaat.
1 Korintus 15:9
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul,
bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya
Jemaat Allah.
1 Korintus 16:3
16:3 Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu anggap layak,
dengan surat ke Yerusalem untuk menyampaikan pemberianmu.
1 Korintus 16:7
16:7 Sebab sekarang aku tidak mau melihat kamu hanya sepintas lalu saja. Aku harap dapat tinggal agak lama dengan kamu, jika diperkenankan
Tuhan.
1 Full Life: ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.
Nas : 1Kor 1:18
Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran,
tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan,
menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
2 Full Life: AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.
Nas : 1Kor 2:1
Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling
mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia
memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui
Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 2:4]
Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya,
dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak
bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat
1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari
karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.
3 Full Life: SUPAYA KITA TAHU.
Nas : 1Kor 2:12
Hal-hal yang telah dipersiapkan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia
(ayat 1Kor 2:9) dapat dimengerti oleh orang percaya melalui penyataan
dan pencerahan Roh (ayat 1Kor 2:10-16). Sementara orang percaya membaca
dan mempelajari Alkitab, Roh itu mencerahkan pengertian mereka akan
kebenaran. Kepada orang percaya yang setia, Roh itu juga mengaruniakan
suatu keyakinan yang kuat bahwa Alkitab berasal dari Allah (Yoh 16:13;
Ef 1:17).
4 Full Life: KAMI MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS.
Nas : 1Kor 2:16
Memiliki pikiran Kristus artinya mengetahui kehendak-Nya serta
rencana dan maksud penebusan-Nya (ayat 1Kor 2:9-10). Hal ini berarti
menghargai dan memandang segala perkara sesuai dengan cara Allah
memandangnya, menilai segala perkara sesuai dengan cara Ia menilainya,
mengasihi yang dikasihi-Nya dan membenci yang dibenci-Nya (ayat
1Kor 2:15; Ibr 1:9). Hal ini berarti mengenal kekudusan Allah dan
kedahsyatan dosa. Demikianlah, dengan menerima Roh dan menaati Roh itu
(ayat 1Kor 2:12) nilai-nilai dan pandangan hidup orang percaya menjadi
berbeda sama sekali dari cara dan hikmat zaman ini (bd. Fili 2:5-8).
5 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).
6 Full Life: PERCABULAN DI ANTARA KAMU.
Nas : 1Kor 5:1
Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam
jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar
(ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat
kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para
anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin
anggota yang melanggar:
- 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5).
Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan
kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
- 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan
kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar
moral dari semua.
- 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat
tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia
ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam
PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.
7 Full Life: HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.
Nas : 1Kor 5:1
Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada
"isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan
pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.
- 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam
ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa
pelanggar.
- 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi
kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan
berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan
dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah,
khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan
kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit
pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan
berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para
pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas
pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai
masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri
sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka
menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat
menghakimi".
8 Full Life: MENGHAKIMI MEREKA YANG BERADA DI DALAM JEMAAT.
Nas : 1Kor 5:12
Orang percaya tidak boleh terlibat dalam kritik dangkal atau tidak
benar akan orang percaya lainnya (bd. Mat 7:1-5). Akan tetapi, di sini
Paulus menunjukkan bahwa gereja harus menghakimi para anggotanya menurut
Firman dan standar Allah apabila terlibat dosa serius, kebejatan atau
perilaku yang tidak benar. Tindakan jahat semacam ini menuntut penghakiman
dan disiplin demi kepentingan orang yang terlibat itu, kemurnian jemaat dan
kesaksian Kristus di dunia
(lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. 1Kor 5:1]
9 Full Life: ANGGOTA KRISTUS.
Nas : 1Kor 6:15
Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus
menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia
mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan
wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat
1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan
salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah
(ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan
dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu
anggota dari orang yang asusila dan berdosa.