1 Raja-raja 8:1-2
Tabut perjanjian dipindahkan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Suci
8:1 Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin
puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian
TUHAN
1 dari kota Daud,
yaitu Sion.
8:2 Maka pada hari raya
di bulan Etanim, yakni bulan
ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
Kisah Para Rasul 5:7
5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
Kisah Para Rasul 5:1
Ananias dan Safira
5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
Kisah Para Rasul 13:1
13:1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia
ada beberapa nabi
dan pengajar,
yaitu: Barnabas
dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene,
dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes,
dan Saulus.
Kisah Para Rasul 28:1
Paulus di Malta
28:1 Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami
tahu, bahwa daratan itu adalah pulau
Malta.
Amsal 11:14
11:14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah
bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan
ada.
1 Full Life: TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Raj 8:1
Tabut perjanjian menjadi satu-satunya perabot di Tempat Yang
Mahakudus. Tabut itu merupakan sebuah kotak sepanjang 1 m 14 cm, lebar 68.5
cm dan setinggi 68.5 cm, terbuat dari kayu penaga dan dilapisi dalam dan
luar dengan emas murni. Tabut itu mula-mula berisi tiga benda pengingat
bahwa Allah adalah raja atas Israel:
- (1) loh-loh batu yang berukir Kesepuluh Hukum (bd. Kel 25:16,21;
Kel 40:20;
lihat cat. --> Kel 25:10);
[atau ref. Kel 25:10]
- (2) sebuah buli-buli emas penuh dengan manna, yaitu makanan yang
disediakan Allah setiap hari untuk Israel selama mereka mengembara
di padang gurun; dan
- (3) tongkat Harun yang bertunas secara adikodrati. Akan tetapi, pada
zaman Salomo tabut perjanjian hanya berisi dua loh batu
(2Taw 5:10).
Tabut itu ditutup dengan "tutup pendamaian," tempat darah dipercikkan
setiap tahun sekali oleh imam besar pada Hari Raya Pendamaian. Dua kerub
emas diukir seiras, ditempatkan dengan muka saling menghadap dengan sayap
terbentang ke depan, sambil menudungi tutup tabut dalam bentuk lingkungan.
Pada tengah tutup pendamaian, kehadiran Allah dilambangkan oleh terang
adikodrati yang sangat cemerlang disebut shekinah
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).