1 Raja-raja 22:6-8
22:6 Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang
1 banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: "Apakah aku boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah!
Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja.
"
22:7 Tetapi Yosafat bertanya: "Tidak adakah lagi di sini seorang nabi
TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta
petunjuk?"
22:8 Jawab raja Israel kepada Yosafat: "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci
dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik
tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla." Kata Yosafat: "Janganlah raja berkata demikian."
1 Raja-raja 22:13-14
22:13 Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu, berkata kepadanya: "Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik.
"
22:14 Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku,
itulah yang akan kukatakan."
1 Raja-raja 22:24-28
22:24 Sesudah itu tampillah Zedekia
bin Kenaana, ditamparnyalah
pipi Mikha serta berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara
kepadamu?"
22:25 Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan
diri."
22:26 Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
22:27 dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara
dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat."
22:28 Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat, tentulah TUHAN tidak berfirman
dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya: "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"
Yesaya 30:10
30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik:
"Jangan menilik,
" dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis
2 ,
lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu
3 dan para imam
mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Yeremia 5:2
5:2 Sekalipun mereka berkata: "Demi TUHAN yang hidup,
" namun mereka bersumpah palsu.
Pengkhotbah 2:1-3
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
4 ."
2:2 Tentang tertawa
aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,
--sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,
sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.
1 Full Life: EMPAT RATUS ORANG.
Nas : 1Raj 22:6
Keempat ratus nabi Ahab ini (lih. ayat 1Raj 22:22-23) bukan nabi
Tuhan yang benar, tetapi tokoh-tokoh agama yang bernubuat sesuai dengan apa
yang ingin didengar oleh raja (bd. ayat 1Raj 22:8;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
2 Full Life: KATAKANLAH KEPADA KAMI HAL-HAL YANG MANIS.
Nas : Yes 30:10
Umat itu tidak dapat tahan mendengar kata-kata nubuat yang mengecam
gaya hidup berdosa mereka.
- 1) Mereka sudah bosan mendengar tentang Allah dan gaya hidup kudus yang
dituntut-Nya. Mereka ingin mendengar berita-berita yang memberi
semangat, menyenangkan dan tidak menyinggung.
- 2) Paulus menyatakan bahwa pada hari-hari terakhir keadaan pemikiran
yang sama akan terjadi di kalangan gereja. Orang-orang ini akan menolak
para pemberita Allah yang menyampaikan kebenaran dan malahan memilih
pemimpin yang memberitakan hal-hal yang mereka ingin dengarkan. Mereka
akan menuntut khotbah-khotbah yang menyenangkan dan memuji mereka, yang
tidak menyingkapkan dosa dan kedunawian mereka, tetapi sebaliknya
meyakinkan mereka akan keamanan mereka dan kasih Allah kepada mereka apa
pun yang mereka lakukan
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
3 Full Life: PARA NABI BERNUBUAT PALSU.
Nas : Yer 5:31
Mereka yang dipercayai untuk memelihara kesejahteraan rohani bangsa
itu bersalah karena berkhianat terhadap Allah.
- 1) Para nabi telah menolak firman Allah dan menubuatkan hanya hal-hal
baik yang akan terjadi. Mereka kurang menyampaikan tuntutan moral kepada
umat itu, dan umat itu senang dengan keadaan tersebut.
- 2) Para imam memerintah umat itu sesuai dengan gagasan mereka sendiri
dan bukan sesuai dengan firman Allah. Jadi, para nabi dan imam itu
menghibur bangsa itu dengan keamanan palsu. Yeremia menyatakan bahwa
tidak ada keamanan sungguh di hadapan Allah terlepas dari pertobatan
sejati dan komitmen untuk menaati firman-Nya.
4 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.