1 Raja-raja 19:1-2
Elia ke gunung Horeb
19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel
segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh
semua nabi itu dengan pedang,
19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi
dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.
"
1 Raja-raja 19:2
19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi
dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.
"
Kisah Para Rasul 9:22
9:22 Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah 1 , mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
1 Full Life: ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH.
Nas : Wahy 2:20
Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan
untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah
dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).
- 1) Yohanes menyebut seorang tertentu dengan nama Izebel, sebuah nama
yang diperoleh dari Izebel di PL dan yang sinonim dengan penyembahan
berhala dan penganiayaan (1Raj 16:31; 19:1-3; 21:1-15;
lihat cat. --> 1Raj 21:25).
[atau ref. 1Raj 21:25]
Barangkali beberapa orang di Tiatira menerima guru-guru palsu karena
mereka mengaku bahwa mereka berbicara bagi Allah dan karena mereka
menunjukkan kharisma, keberhasilan dan pengaruh yang besar. Kristus
mengecam dosa sikap toleransi ini.
- 2) Kita harus menolak semua orang yang lebih mengutamakan perkataan
mereka sendiri dari penyataan alkitabiah
(lihat cat. --> 1Kor 14:29)
[atau ref. 1Kor 14:29]
dan yang menyatakan bahwa Allah menerima siapapun dalam jemaat yang
melakukan percabulan dan turut serta dalam kesenangan jahat dari dunia
ini. Beberapa orang dalam jemaat akan sering membiarkan ajaran sesat
semacam itu karena ketidakacuhan, persahabatan pribadi atau takut akan
pertentangan, atau karena menginginkan kedamaian, keharmonisan, kemajuan
pribadi atau uang. Allah akan menghancurkan jemaat semacam itu beserta
para pemimpinnya (ayat Wahy 2:20-23;
lihat cat. --> Luk 17:3).
[atau ref. Luk 17:3-4]