1 Yohanes 2:28
Anak-anak Allah
2:28 Maka sekarang, anak-anakku,
tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan
diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya
dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
1 Yohanes 4:17
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna
di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya
pada hari penghakiman
1 ,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
Ayub 22:26
22:26 maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa,
dan akan menengadah
kepada Allah.
Ayub 27:6
27:6 Kebenaranku
kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku
tidak mencela seharipun dari pada umurku.
Mazmur 7:3-5
7:3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku,
7:4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya,
7:5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap
aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah,
dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu.
Sela
Mazmur 101:2
101:2 Aku hendak memperhatikan hidup
yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup
dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku
2 .
Mazmur 101:1
Seorang raja bernazar
101:1 Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih
setia dan hukum
3 , aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.
Kolose 4:4
4:4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.
Kolose 4:2
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
4 sambil mengucap syukur.
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Titus 2:8
2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian
menghampiri
takhta kasih karunia
5 , supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap
6 Allah
dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani
yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air
yang murni.
1 Full Life: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa
(1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap
terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran
(1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita
dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari
penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
1 Full Life: AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.
Nas : Mazm 101:2
Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah
di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan
dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati
kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah,
mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada
anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk
memandang kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).
[atau ref. Mazm 101:3]
1 Full Life: KASIH SETIA DAN HUKUM.
Nas : Mazm 101:1-8
Mazmur ini menggambarkan jenis hati yang harus dimiliki oleh seorang
raja Israel jikalau Ia ingin memerintah sesuai dengan kehendak Allah.
Sikap-sikap yang terungkap dalam mazmur ini juga mengena kepada orang yang
menjadi pemimpin gereja (bd. Kis 20:28; 24:16).
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
1 Full Life: DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat
Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta
sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan
diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut
"takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan,
kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia
rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu
berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam
Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu
dapat meminta bantuan yang kita perlukan.
1 Full Life: MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat
dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah
dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah
melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan
pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25),
pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri
Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman
yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan
iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).