1 Full Life: MEMPERLIHATKAN APA YANG DIRENCANAKAN DI DALAM HATI.
Nas : 1Kor 4:5
Allah akan menyoroti tindakan tersembunyi dari semua orang dan memperlihatkan pikiran dan maksud mereka yang sesungguhnya, yang baik maupun yang jahat (Mat 6:3-4,6; 1Tim 5:24,25;
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
Dengan kata lain, kehidupan batin setiap orang akan disingkapkan tepat sebagaimana adanya; tak ada sesuatu pun yang akan tinggal tersembunyi (Mr 4:22; Luk 12:2-3; Rom 2:16).
2 Full Life: PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS.
Nas : Mat 25:1
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10). Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan kerajaan-Nya.
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;lihat cat. --> Mat 24:36).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:36,44]
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
3 Full Life: MENANTI-NANTIKAN TUANNYA.
Nas : Luk 12:36
Lihat cat. --> Mat 25:1,
lihat cat. --> Mat 25:4.
[atau ref. Mat 25:1,4]
4 Full Life: KEWARGAAN KITA ADALAH DI DALAM SORGA.
Nas : Fili 3:20
Orang Kristen tidak lagi warga dunia ini; mereka telah menjadi orang asing dan pendatang di bumi (Rom 8:22-24; Gal 4:26; Ibr 11:13; 12:22-23; Ibr 13:14; 1Pet 1:17; 2:11;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
(lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:2-3]
bd. Yoh 3:3; 14:1-4; Rom 8:17; Ef 2:6; Kol 3:1-3; Ibr 6:19-20; Ibr 12:22-24; 1Pet 1:4-5; Wahy 7:9-17). Karena alasan-alasan ini kita merindukan negeri yang lebih baik, yaitu negeri sorgawi. Oleh sebab itu, Allah tidak malu disebut Allah kita dan Ia telah menyediakan sebuah kota yang kekal untuk kita (Ibr 11:16).5 Full Life: SUCI DAN TAK BERCACAT.
Nas : Fili 1:10
"Suci" berarti "tanpa campuran dosa"; "tak bercacat" berarti "tidak menyakiti hati" Allah atau orang lain. Kesucian seperti itu hendaknya menjadi tujuan utama semua orang percaya karena mengingat bahwa kedatangan Kristus kembali sudah dekat. Hanya dengan kasih berlimpah-limpah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5; bd. Tit 3:5-6) dan komitmen penuh kepada Firman Allah kita akan menjadi "suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus."
6 Full Life: PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
7 Full Life: IA AKAN MENYATAKAN DIRI-NYA SEKALI LAGI.
Nas : Ibr 9:28
Dibawah perjanjian yang lama, orang Israel menanti dengan ketegangan munculnya kembali imam besar mereka setelah ia memasuki tempat yang mahakudus untuk mengadakan pendamaian. Demikian pula orang-orang percaya yang mengetahui bahwa Imam Besar mereka telah memasuki tempat yang mahakudus di sorga sebagai pembela, menanti-nanti dengan harapan yang sungguh-sungguh kemunculan-Nya kembali untuk membawa keselamatan sempurna
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
2Tim 4:8;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
8 Full Life: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
Nas : Yak 5:7
Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat (ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30; Ibr 12:1-2;
lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> Mazm 73:17).
[atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17]