1 Tawarikh 29:1
Sumbangan untuk pembangunan Bait Suci
29:1 Berkatalah raja Daud kepada segenap jemaah itu: "Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan kurang berpengalaman,
sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.
Ayub 32:6-8
32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi;
oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.
32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.
32:8 Tetapi roh
yang di dalam manusia
1 , dan nafas Yang Mahakuasa,
itulah yang memberi kepadanya pengertian.
Pengkhotbah 10:16
10:16 Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak
2 ,
dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!
Yeremia 1:6
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara,
sebab aku ini masih muda.
"
Matius 18:3-4
18:3 lalu berkata:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat 3 dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
1 Full Life: ROH YANG DI DALAM MANUSIA.
Nas : Ayub 32:8
Meskipun Elihu menyatakan bahwa ia telah menerima wawasan rohani
dari Allah (bd. Ayub 33:4), pernyataan-pernyataan dan pandangan
teologisnya tidak tanpa kesalahan. Beberapa di antaranya penuh wawasan,
lainnya kurang daripada penyataan alkitabiah.
1 Full Life: KALAU RAJAMU SEORANG KANAK-KANAK.
Nas : Pengkh 10:16
Adalah sangat menyedihkan jikalau para pemimpin sifatnya
kekanak-kanakan dan ketika para penguasa mengawali sebuah hari dengan
memuaskan diri (mungkin dengan mabuk-mabukan). Betapa menyedihkan bahwa
sepanjang sejarah minuman yang memabukkan mengalir dengan demikian leluasa
di berbagai ibu kota di dunia. Kita memerlukan pemimpin saleh yang memberi
teladan yang baik (ayat Pengkh 10:17).
1 Full Life: JIKA KAMU TIDAK BERTOBAT.
Nas : Mat 18:3
Pertobatan atau perubahan yang dituntut oleh Yesus terdiri atas dua
bagian: berbalik sama sekali dari segala sesuatu yang berdosa, dan
berpaling kepada Allah serta melakukan perbuatan yang benar (yaitu,
menghasilkan buah yang sepadan dengan pertobatan;
lihat cat. --> Mat 3:8).
[atau ref. Mat 3:8]
- 1) Pertobatan bukan sekedar suatu tindakan yang menunjukkan kesedihan
atau penyesalan, tetapi merupakan sikap hidup yang menyeluruh
(lihat cat. --> 2Kor 7:10).
[atau ref. 2Kor 7:10]
Hal ini perlu karena pada dasarnya kita mengikuti suatu cara hidup yang
menjauh dari Allah dan menuju kematian kekal (Rom 1:18-32; Ef 2:2-3).
Pertobatan adalah tanggapan manusia terhadap karunia keselamatan dari
Allah, yang dikerjakan oleh kasih karunia dan kuasa Roh Kudus dan
diterima oleh iman (Kis 11:18).
- 2) Sebagai akibat dari hubungan kita yang baru dengan Allah, pertobatan
membawa perubahan dalam hubungan antar sesama, kebiasaan, komitmen,
kesenangan, dan seluruh pandangan hidup kita. Pertobatan merupakan
bagian dari iman sejati yang menyelamatkan dan syarat mendasar untuk
menerima keselamatan dan pengudusan (Kis 26:18).