Kejadian 1:1--3:24
                                                                                        Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
                                                				                        	1:1 Pada mulanya
 Allah menciptakan
 1  langit
 dan bumi.
                                                                		                		                    		                        		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:2 Bumi belum berbentuk
 dan kosong
 2 ;
 gelap gulita menutupi samudera raya,
 dan Roh Allah
 melayang-layang
 di atas permukaan air.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:3 Berfirmanlah
 Allah: "Jadilah terang
 3 ." Lalu terang
 itu jadi.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik,
 lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:5 Dan Allah menamai
 terang itu siang, dan gelap itu malam.
 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari pertama
 4 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:6 Berfirmanlah
 Allah: "Jadilah cakrawala
 di tengah segala air
 untuk memisahkan air dari air."
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala
 5  dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya.
 Dan jadilah demikian.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:8 Lalu Allah menamai
 cakrawala itu langit.
 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari kedua.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
 sehingga kelihatan yang kering.
" Dan jadilah demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:10 Lalu Allah menamai
 yang kering itu darat, dan kumpulan air
 itu dinamai-Nya laut.
 Allah melihat bahwa semuanya itu baik
 6 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
 tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis
 pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
 demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
 tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari ketiga.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang
 pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
 Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda
 yang menunjukkan
 7  masa-masa
 yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah
 demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar
 untuk menguasai
 siang dan yang lebih kecil untuk menguasai
 malam,
 dan menjadikan juga bintang-bintang.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam,
 dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari keempat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk
 yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:21 Maka Allah menciptakan
 binatang-binatang laut
 yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan
 dalam air, dan segala jenis
 burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:22 Lalu Allah memberkati semuanya
 8  itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
 bertambah banyak."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari kelima.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis
 makhluk
 yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah
 demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar
 dan segala jenis ternak dan segala jenis
 binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
 9  menjadikan manusia
 10  menurut gambar
 dan rupa
 Kita, supaya mereka berkuasa
 atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
 dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:27 Maka Allah menciptakan
 manusia
 itu menurut gambar-Nya,
 menurut gambar Allah
 diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
 diciptakan-Nya mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
 "Beranakcuculah dan bertambah
 banyak
 11 ; penuhilah bumi
 dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
 ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
"
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,
 Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.
" Dan jadilah demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya
 itu, sungguh amat baik.
 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari keenam.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh
 telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan
 yang telah dibuat-Nya itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu
 12  dan menguduskannya,
 karena pada hari itulah Ia berhenti
 dari segala pekerjaan penciptaan
 yang telah dibuat-Nya itu.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
2:4 Demikianlah riwayat
 13  langit dan bumi pada waktu diciptakan.
 Ketika TUHAN Allah
 14  menjadikan bumi dan langit, --
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul
 tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi,
 dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk
 manusia
 itu dari debu
 tanah
 dan menghembuskan nafas
 hidup
 ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk
 yang hidup
 15 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                
Manusia dan taman Eden
                                                				                        	2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden,
 di sebelah timur
 16 ; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon
 dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan
 17  di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	2:10 Ada suatu sungai
 mengalir dari Eden
 untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila,
 tempat emas ada.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar
 bedolah dan batu krisopras.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris,
 yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden
 18  untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia
 19 : "Semua pohon dalam taman
 ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
 itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya,
 yang sepadan dengan dia
 20 ."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan
 dan segala burung di udara.
 Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan
 manusia itu kepada tiap-tiap makhluk
 yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong
 yang sepadan dengan dia.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur
 nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:22 Dan dari rusuk
 yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku
. Ia akan dinamai
 perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya
 21  dan bersatu
 dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	2:25 Mereka keduanya telanjang,
 manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
                                                                		                                                                                                                            
Manusia jatuh ke dalam dosa
                                                				                        	3:1 Adapun ular
 22  ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman
 ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman
 ini boleh kami makan,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan
 itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati
 23 ,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah
 24 ,
 tahu tentang yang baik dan yang jahat."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati
 karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
 25  dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
 yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya
 26 .
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang
 27 ;
 lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan
 dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah
 manusia
 28  dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
 karena aku telanjang;
 sebab itu aku bersembunyi."
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
 Apakah engkau makan
 dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
 dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku
 29 ,
 maka kumakan."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
 engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah
 akan kaumakan seumur hidupmu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
 dan keturunannya;
 keturunannya akan meremukkan kepalamu,
 dan engkau akan meremukkan tumitnya
 30 ."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak
 31 ; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;
 namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
"
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,
 maka terkutuklah
 tanah
 karena engkau; dengan bersusah payah
 engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
                                                                		                                                                                                                                				                        	3:18 semak duri dan rumput duri
 yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang
 akan menjadi makananmu;
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:19 dengan berpeluh
 engkau akan mencari makananmu,
 sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
 menjadi debu."
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:20 Manusia itu memberi nama Hawa
 kepada isterinya
 32 , sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya
 kepada mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,
 tahu tentang yang baik dan yang jahat
 33 ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan
 itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden
 supaya ia mengusahakan tanah
 dari mana ia diambil.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
3:24 Ia menghalau manusia itu
 34  dan di sebelah timur taman Eden
 ditempatkan-Nyalah beberapa kerub
 dengan pedang
 yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        Kejadian 8:1-22
                                                                                        Air bah surut
                                                				                        	8:1 Maka Allah mengingat
 Nuh
 35  dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi,
 sehingga air itu turun.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
8:2 Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit
 dan berhentilah hujan
 lebat dari langit,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:3 dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.
                                                                		                                                                                                                                				                        	8:4 Dalam bulan yang ketujuh,
 pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan
 Ararat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	8:5 Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:6 Sesudah lewat empat puluh hari,
 maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:7 Lalu ia melepaskan seekor burung gagak;
 dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
                                                                		                                                                                                                                				                        	8:8 Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati
 untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:9 Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
                                                                		                                                                                                                                				                        	8:12 Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:13 Dalam tahun
 keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:14 Dalam bulan
 kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:15 Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:16 "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri
 anak-anakmu;
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:17 segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:18 Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri
 anak-anaknya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:19 Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:20 Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN;
 dari segala binatang yang tidak haram
 dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran
 di atas mezbah itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum
 itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi
 ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya
 36 ,
 dan Aku takkan membinasakan
 lagi segala yang hidup
 seperti yang telah Kulakukan.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti
 musim menabur dan menuai,
 dingin
 dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
                                                                		                                                                                                                                                                                                                                
Kejadian 10:1--11:32
                                                                                        Daftar bangsa-bangsa keturunan Sem, Ham dan Yafet
                                                				                        	10:1 Inilah keturunan
 Sem, Ham dan Yafet
 37 ,
 anak-anak
 Nuh. Setelah air bah itu lahirlah anak-anak lelaki bagi mereka.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
10:2 Keturunan Yafet
 38  ialah Gomer,
 Magog,
 Madai, Yawan,
 Tubal,
 Mesekh
 dan Tiras.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
10:3 Keturunan Gomer ialah Askenas,
 Rifat dan Togarma.
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:4 Keturunan Yawan ialah Elisa,
 Tarsis,
 orang Kitim
 dan orang Dodanim.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:5 Dari mereka inilah berpencar bangsa-bangsa daerah pesisir. Itulah keturunan Yafet, masing-masing di tanahnya, dengan bahasanya
 sendiri, menurut kaum dan bangsa mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:6 Keturunan Ham
 39  ialah Kush,
 Misraim, Put
 dan Kanaan.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	10:7 Keturunan Kush ialah Seba,
 Hawila,
 Sabta, Raema
 dan Sabtekha; anak-anak Raema ialah Syeba
 dan Dedan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:8 Kush memperanakkan Nimrod;
 dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:9 ia seorang pemburu
 yang gagah perkasa
 di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel,
 Erekh,
 dan Akad,
 semuanya di tanah Sinear.
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:11 Dari negeri itu ia pergi ke Asyur,
 lalu mendirikan Niniwe,
 Rehobot-Ir, Kalah
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:12 dan Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:13 Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:14 orang Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim;
 dari mereka inilah berasal orang Filistin.
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:15 Kanaan
 memperanakkan Sidon,
 anak sulungnya,
 dan Het,
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:16 serta orang Yebusi,
 orang Amori
 dan orang Girgasi;
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:17 orang Hewi,
 orang Arki, orang Sini,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:18 orang Arwadi,
 orang Semari dan orang Hamati;
 kemudian berseraklah kaum-kaum orang Kanaan
 itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:19 Daerah orang Kanaan
 adalah dari Sidon
 ke arah Gerar
 sampai ke Gaza,
 ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim
 sampai ke Lasa.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:20 Itulah keturunan Ham menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:21 Lahirlah juga anak-anak bagi Sem
 40 , bapa semua anak Eber
 serta abang Yafet.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
10:22 Keturunan Sem ialah Elam,
 Asyur,
 Arpakhsad,
 Lud dan Aram.
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:23 Keturunan Aram ialah Us,
 Hul, Geter dan Mas.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:24 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber.
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:25 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:26 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:27 Hadoram, Uzal
 dan Dikla,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:28 Obal, Abimael dan Syeba,
                                                                		                                                                                                                                				                        	10:29 Ofir,
 Hawila dan Yobab; itulah semuanya keturunan Yoktan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:30 Daerah kediaman mereka terbentang dari Mesa ke arah Sefar, yaitu pegunungan di sebelah timur.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:31 Itulah keturunan Sem, menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
10:32 Itulah segala kaum anak-anak
 Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi
 setelah air bah itu.
                                                                		                                                                                                                            
Menara Babel
                                                				                        	11:1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya
 dan satu logatnya.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear
 41 ,
 lalu menetaplah mereka di sana.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata
 dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu
 dan ter
 gala-gala sebagai tanah liat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit,
 dan marilah kita cari nama
 42 ,
 supaya kita jangan terserak
 ke seluruh bumi.
"
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
11:5 Lalu turunlah
 TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa
 untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:7 Baiklah Kita
 turun
 dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi,
 dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel,
 karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa
 seluruh bumi
 dan dari situlah mereka diserakkan
 TUHAN ke seluruh bumi.
                                                                		                                                                                                                            
Keturunan Sem
                                                				                        	11:10 Inilah keturunan
 Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad,
 dua tahun setelah air bah itu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:11 Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:12 Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:13 Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:14 Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:15 Selah masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Eber, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:16 Setelah Eber hidup tiga puluh empat tahun, ia memperanakkan Peleg.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:17 Eber masih hidup empat ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Peleg, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:18 Setelah Peleg hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Rehu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:19 Peleg masih hidup dua ratus sembilan tahun, setelah ia memperanakkan Rehu, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:20 Setelah Rehu hidup tiga puluh dua tahun, ia memperanakkan Serug.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:21 Rehu masih hidup dua ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Serug, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:22 Setelah Serug hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Nahor.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:23 Serug masih hidup dua ratus tahun, setelah ia memperanakkan Nahor, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:24 Setelah Nahor hidup dua puluh sembilan tahun, ia memperanakkan Terah.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:25 Nahor masih hidup seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:26 Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram,
 Nahor
 dan Haran.
                                                                		                                                                                                                            Daftar keturunan Terah
                                                				                        	11:27 Inilah keturunan
 Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor
 dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:28 Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim
 43 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	11:29 Abram dan Nahor
 kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai,
 dan nama isteri Nahor ialah Milka,
 anak Haran ayah Milka dan Yiska.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
11:30 Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.
                                                                		                                                                                                                                				                        	11:31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya
 44 , serta cucunya, Lot,
 yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya,
 isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim
 untuk pergi ke tanah Kanaan,
 lalu sampailah mereka ke Haran,
 dan menetap di sana.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
11:32 Umur Terah
 ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.
                                                                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    
 
                                                                                                                
    	    	                    	                                	                	                        		                		                    		            	            1 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
  
Nas  : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
           
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
    - 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
   alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
   kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
   benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
   Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
   melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
   Gal 3:13; 1Pet 1:18).
2 Full Life: BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
  
Nas  : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta
maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
          
(lihat art. PENCIPTAAN).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            5 Full Life: JADILAH TERANG.
  
Nas  : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada
gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah
kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah,
pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan
pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama
dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan
tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau
ucapan Allah dalam penciptaan
           
lihat art. PENCIPTAAN.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            8 Full Life: JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
  
Nas  : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini
(Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya
kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1),
atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam").
Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis:
"musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari
penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai
terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11).
Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu
petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan
awal yang baru lagi.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            11 Full Life: CAKRAWALA.
  
Nas  : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan
di angkasa.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            14 Full Life: SEMUANYA ITU BAIK.
  
Nas  : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu
"baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan
Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan
dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana
umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya.
Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan
tertentu:
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            17 Full Life: MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
  
Nas  : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi
tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim,
dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi
bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan
planet mengatur kehidupan manusia.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            20 Full Life: ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
  
Nas  : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan
hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
    - 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian
   pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan
   hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang
   tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia
   (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan
   dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
23 Full Life: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
  
Nas  : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah
tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di
dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai
ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
          
(lihat cat. --> Mat 3:17;
           lihat cat. --> Mr 1:11).
          [atau ref.     Mat 3:17; Mr 1:11]
        	                	                        		            	            24 Full Life: BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
  
Nas  : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia;
Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan
dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan
beberapa hal.
    - 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah,
   mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4;
   Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa"
   Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu
   dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan
   kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya
   (Kej 2:15-17).
        - (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka
       tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan
       kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup
       dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral
       (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa
       berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5).
       Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada
       keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka
       diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran,
       perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20;
       Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu
       menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah
       memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil
       kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya
       kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka
   adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan
   tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa
   (Kej 3:20; Rom 5:12).
26 Full Life: BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
  
Nas  : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai
bumi dan hewan.
    - 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
   dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
   yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
          (lihat cat. --> Ef 5:21; lihat cat. --> Tit 2:4-5; [atau ref.     Ef 5:21; Tit 2:4-5] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). 
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi
   kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi
   maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka
   berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas
   ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
   dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
   ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
           lihat cat. --> Wahy 21:1). [atau ref.     Wahy 21:1] 
29 Full Life: ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH ITU.
  
Nas  : Kej 2:3
Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya
sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan
selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat
suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah
menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan
dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17;
           
lihat cat. --> Mat 12:1).
          [atau ref.     Mat 12:1]
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            32 Full Life: DEMIKIANLAH RIWAYAT.
  
Nas  : Kej 2:4
Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak
bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan
laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal
Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal
Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis.
        	                	                        		            	            33 Full Life: TUHAN ALLAH.
  
Nas  : Kej 2:4
Nama Allah yang lain diperkenalkan dalam Kej 2:4, nama "Tuhan"
(Ibr. _YHWH_, "Yahweh"). Jikalau _Elohim_ (Kej 1:1) merupakan nama
Allah yang umum, yang menekankan kebesaran dan kuasa-Nya
          
(lihat art. PENCIPTAAN),
"Tuhan" adalah nama pribadi dan perjanjian yang dengannya Allah menyatakan
diri kepada umat-Nya. Dalam penyataan nama perjanjian Allah ini terkandung
kasih setia-Nya, perhatian akan keselamatan manusia, serta kedekatan dan
kehadiran-Nya yang setia bersama umat-Nya. Nama pribadi ini dipakai dalam
situasi ketika Dia dilihat dalam hubungan langsung dengan umat-Nya atau
dengan alam. Bila kata-kata "Tuhan Allah" dipakai bersamaan, maka nama
tersebut mengacu kepada Pencipta mahakuasa yang telah memasuki hubungan
perjanjian dengan umat manusia (lih. ayat Kej 2:9-25; Kel 6:6;
Im 11:44-45; Yes 53:1,5-6;
           
lihat cat. --> Kel 3:14).
          [atau ref.     Kel 3:14]
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            35 Full Life: MAKHLUK YANG HIDUP.
  
Nas  : Kej 2:7
Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari
tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup
lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia
pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat
lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara
hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan
sumber pokok dari hidup umat manusia.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            38 Full Life: TAMAN DI EDEN, DI SEBELAH TIMUR.
  
Nas  : Kej 2:8
Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat
Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah
selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat
Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            41 Full Life: POHON KEHIDUPAN.
  
Nas  : Kej 2:9
Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
    - 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
   kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam
   Kej 3:22 (bd. Wahy 2:7). Umat Allah akan menikmati pohon
   kehidupan di langit baru dan bumi baru (Wahy 2:7; 22:2).
- 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk
   menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya
          (lihat cat. --> Kej 2:16). [atau ref.     Kej 2:16] Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk
   memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau
   untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.
44 Full Life: MENEMPATKANNYA DALAM TAMAN EDEN.
  
Nas  : Kej 2:15
Pada saat ini Adam selaku manusia pertama kudus, bebas dosa dan
dalam hubungan yang sempurna dengan Allah. Adam merupakan puncak ciptaan
Allah dan diberikan tanggung jawab untuk bekerja di bawah pengarahan Allah
dalam memelihara ciptaan-Nya ini. Hubungan harmonis di antara Allah dengan
manusia ini hilang karena Adam dan Hawa tidak taat (Kej 3:6,14-19).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            47 Full Life: TUHAN ALLAH MEMBERI PERINTAH INI KEPADA MANUSIA.
  
Nas  : Kej 2:16
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman
dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
    - 1) Hidup melalui iman dan ketaatan diberikan sebagai prinsip pengatur
   di dalam hubungan Adam dengan Allah di taman Eden. Adam diingatkan bahwa
   dia akan mati jikalau melanggar kehendak Allah dan memakan buah dari
   pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (ayat Kej 2:17).
   Ancaman kematian ini harus diterima dengan iman berdasarkan firman Allah
   karena Adam belum melihat kematian manusia.
- 2) Perintah Allah (ayat Kej 2:16-17) diberikan kepada Adam sebagai
   ujian moral. Perintah itu menempatkan di hadapannya suatu pilihan yang
   tegas dan sengaja untuk percaya dan taat, atau tidak percaya dan tidak
   menaati kehendak Penciptanya.
- 3) Selama Adam mempercayai firman Allah dan taat, dia akan terus
   memiliki hidup kekal dan hubungan yang bahagia dengan Allah
          (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). Jikalau dia berdosa karena tidak taat, dia akan menuai bencana moral dan
   kematian (ayat Kej 2:17).
50 Full Life: PENOLONG ... YANG SEPADAN DENGAN DIA.
  
Nas  : Kej 2:18
Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong
laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab
laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi
kehidupan laki-laki dan keluarga mereka
          
(lihat cat. --> Ef 5:22;
          [atau ref.     Ef 5:22]
lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga
untuk menggambarkan Allah).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            
53 Full Life: MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
  
Nas  : Kej 2:24
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga
sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi
          
(lihat cat. --> Kej 1:28).
          [atau ref.     Kej 1:28]
Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang
wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan
rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan
tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9;
           
lihat cat. --> Mat 19:9).
          [atau ref.     Mat 19:9]
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            56 Full Life: ADAPUN ULAR.
  
Nas  : Kej 3:1
Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia
menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat
Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya
termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat
Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9;
Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana
dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;
           
lihat cat. --> Mat 4:10
          [atau ref.     Mat 4:10]
mengenai Iblis).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            59 Full Life: SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI.
  
Nas  : Kej 3:4
Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai
kebenaran mutlak
          
(lihat cat. --> Kej 2:16).
          [atau ref.     Kej 2:16]
    - 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman
   wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan
   mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak
   bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan
   kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme,
   menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
- 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah.
   Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara
   tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan
   Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada
   Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan
   perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal
          (lihat cat. --> 1Kor 6:9; lihat cat. --> Gal 5:21; lihat cat. --> 1Yoh 2:4). [atau ref.     1Kor 6:9; Gal 5:21; 1Yoh 2:4] 
62 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
  
Nas  : Kej 3:5
Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa
menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula
yang jahat.
    - 1) Umat manusia, dalam usaha untuk menjadi "seperti Allah," tidak lagi
   bergantung pada Allah Yang Mahakuasa dan dengan demikian menjadi allah
   palsu
          (lihat cat. --> Kej 3:22; lihat cat. --> Yoh 10:34). [atau ref.     Kej 3:22; Yoh 10:34] Manusia kini berusaha memperoleh pengetahuan moral dan pemahaman etis
   dengan memakai akalnya sendiri serta ingin dimerdekakan dari firman
   Allah. Sekalipun demikian, hanya Allah berhak untuk menentukan mana yang
   baik dan mana yang jahat.
- 2) Alkitab menyatakan bahwa semua yang berusaha menjadi Allah "akan
   lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (Yer 10:10-11). Hal ini
   juga akan menjadi nasib antikristus yang akan menyatakan diri "sebagai
   Allah" (2Tes 2:4).
65 Full Life: PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
  
Nas  : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
          [atau ref.     Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
        	                	                        		            	            66 Full Life: LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
  
Nas  : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung
terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami
kemudian (Kej 5:5).
    - 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
   mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
   secara rohani dan moral (bd.
           lihat cat. --> Yoh 17:3). [atau ref.     Yoh 17:3] Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan
   tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan
   mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa,
   semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa
   (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan
   untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau
   sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3;
   Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;lihat cat. --> Rom 3:10-18). [atau ref.     Rom 3:10-18] 
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
   semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
   diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
          (lihat cat. --> Rom 5:12). [atau ref.     Rom 5:12] Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan
   maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
68 Full Life: MEREKA TAHU, BAHWA MEREKA TELANJANG.
  
Nas  : Kej 3:7
Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu,
sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan
perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa,
kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang
terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia,
maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa
(ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian
dengan sopan
          
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
          [atau ref.     1Tim 2:9]
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            71 Full Life: BERSEMBUNYILAH MANUSIA.
  
Nas  : Kej 3:8
Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa
menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar
bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini
mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin
          
(lihat cat. --> Kis 23:1;
           lihat cat. --> Kis 24:16).
          [atau ref.     Kis 23:1; 24:16]
Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi,
Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita
yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan
dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui
penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat
menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan
pertolongan-Nya pada waktunya
          
(lihat cat. --> Ibr 4:16;
           lihat cat. --> Ibr 7:25).
          [atau ref.     Ibr 4:16; 7:25]
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            74 Full Life: ULAR ITU YANG MEMPERDAYAKAN AKU.
  
Nas  : Kej 3:13
Iblis menyebabkan kejatuhan umat manusia dengan memakai penipuan.
Inilah salah satu cara utamanya untuk menuntun orang menjauh dari jalan dan
kebenaran Allah.
    - 1) Alkitab mengajarkan bahwa Iblis menipu dan membutakan pikiran orang
   dari dunia ini yang tidak percaya agar mereka tidak memahami Injil
          (lihat cat. --> 2Kor 4:4). [atau ref.     2Kor 4:4] 
- 2) Menurut Paulus, melalui penipuan Iblislah, beberapa orang di dalam
   gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap
   mewarisi kerajaan Allah
          (lihat cat. --> 1Kor 6:9; lihat cat. --> Gal 5:21). [atau ref.     1Kor 6:9; Gal 5:21] 
- 3) Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk
   mengajak banyak orang memberontak kepada Allah pada akhir sejarah
   (2Tes 2:8-12; Wahy 20:8).
- 4) Semua orang Kristen harus bersiaga dan siap sedia melibatkan diri
   dalam pergumulan hidup dan mati melawan penipuan Iblis yang menyangkut
   kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan mereka (lih.
   Mat 24:4,11,24;
           lihat cat. --> Ef 6:11). [atau ref.     Ef 6:11] 
77 Full Life: KETURUNANNYA AKAN MEREMUKKAN KEPALAMU, DAN ENGKAU AKAN MEREMUKKAN TUMITNYA.
  
Nas  : Kej 3:15
Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana
penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia
dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara
keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular
(yaitu, Iblis dan para pengikutnya;
           
lihat cat. --> Kej 3:1).
          [atau ref.     Kej 3:1]
Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd.
Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian,
Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu
"meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan
umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18;
Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            80 Full Life: SUSAH PAYAHMU ... AKAN KUBUAT SANGAT BANYAK.
  
Nas  : Kej 3:16-19
Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat
Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk
mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan
menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah
bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.
    - 1) Usaha Hawa untuk membebaskan diri dari Allah dan bertindak terlepas
   dari suaminya dihalangi karena rasa berahi kepada suami. Tertariknya
   Hawa kepada Adam dan kepemimpinannya akan mendatangkan kesulitan dan
   penderitaan bersama dengan sukacita dan berkat (bd. Kej 1:26-27;
   1Kor 11:7-9; Ef 5:22-25; 1Tim 2:11-14).
- 2) Karena kutukan Allah atas alam, Adam dan Hawa akan menderita secara
   jasmani, bekerja membanting tulang, berjuang dengan susah payah, dan
   akhirnya mati, baik mereka maupun keturunan mereka.
83 Full Life: MEMBERI NAMA HAWA KEPADA ISTERINYA.
  
Nas  : Kej 3:20
Adam memberikan nama "Hawa," yang artinya "hidup," kepada istrinya
karena dia adalah ibu pertama dari semua orang.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            86 Full Life: TAHU TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT.
  
Nas  : Kej 3:22
Adam dan Hawa telah berusaha untuk menyejajarkan diri mereka dengan
Allah dan menentukan sendiri norma-norma mereka
          
(lihat cat. --> Kej 3:5).
          [atau ref.     Kej 3:5]
Karena kejatuhan, manusia dalam arti tertentu terlepas dari Allah dan mulai
membedakan sendiri antara yang baik dan jahat.
    - 1) Di dalam dunia ini, penilaian manusia yang tidak sempurna dan sesat
   sering kali menentukan apa yang baik dan yang buruk. Ini tidak pernah
   dikehendaki Allah, karena Ia bermaksud agar kita mengetahui yang baik
   dalam ketergantungan kepada Dia dan firman-Nya.
- 2) Semua yang mengakui Kristus sebagai Tuhan kembali kepada maksud
   Allah semula bagi umat manusia. Mereka bergantung pada firman Allah
   untuk menentukan apa yang baik.
89 Full Life: IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
  
Nas  : Kej 3:24
Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia
diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di
tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu
memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena
PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd.
2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia
sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan
manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya
sendiri
          
(lihat cat. --> Kej 3:15;
          [atau ref.     Kej 3:15]
bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8)
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            92 Full Life: MAKA ALLAH MENGINGAT NUH.
  
Nas  : Kej 8:1
Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24).
Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan
Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan
kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk
memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan
terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang
lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak
lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat
ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia
kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            95 Full Life: HATINYA ADALAH JAHAT DARI SEJAK KECILNYA.
  
Nas  : Kej 8:21
Tuhan menyatakan yang benar mengenai kebusukan dan kebejatan tabiat
manusia. Kecenderungan kepada kejahatan dalam diri seorang adalah pembawaan
sejak lahir dan terungkap cukup dini di masa kecil atau remaja
          
(lihat cat. --> Rom 3:10-18).
          [atau ref.     Rom 3:10-18]
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            98 Full Life: KETURUNAN SEM, HAM DAN YAFET.
  
Nas  : Kej 10:1
Maksud pasal Kej 10:1-32 ialah menunjukkan bagaimana semua
bangsa di dunia berasal dari Nuh dan putra-putranya setelah air bah (ayat
Kej 10:32).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            101 Full Life: KETURUNAN YAFET.
  
Nas  : Kej 10:2-5
Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Yafet yang pergi ke utara dan
menetap di wilayah pantai Laut Hitam dan Laut Kaspia. Mereka menjadi nenek
moyang orang Media dan orang Yunani, dan juga bangsa-bangsa kulit putih
dari Eropa dan Asia.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            104 Full Life: KETURUNAN HAM.
  
Nas  : Kej 10:6-20
Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Ham yang tinggal di wilayah
Arab Selatan, Mesir Selatan, dan pantai timur Laut Besar, dan pantai utara
Afrika. Keturunan Kanaan (ayat Kej 10:15-19) menetap di wilayah yang
diberi nama Kanaan, wilayah yang kemudian menjadi tempat tinggal bangsa
Yahudi.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            107 Full Life: ANAK-ANAK BAGI SEM.
  
Nas  : Kej 10:21-31
Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Sem yang tinggal di wilayah
Arab dan lembah Timur Tengah. Keturunannya termasuk bangsa Yahudi, Asyur,
Siria, dan Elam.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            110 Full Life: TANAH DATAR DI ... SINEAR.
  
Nas  : Kej 11:2
Sinear adalah nama yang dipakai PL untuk wilayah Sumer kuno dan
kemudian Babilon atau Mesopotamia.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            113 Full Life: MARILAH KITA DIRIKAN ... MARILAH KITA CARI NAMA
  
Nas  : Kej 11:4
(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di
wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka
terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan
besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan
pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan
memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan
yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman
bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah
kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;
           
lihat cat. --> Kel 22:18;
           lihat cat. --> Ul 18:10).
          [atau ref.     Kel 22:18; Ul 18:10]
Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah
menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri
(Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan
keselamatan bagi umat manusia
          
(lihat cat. --> Kej 11:31).
          [atau ref.     Kej 11:31]
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            116 Full Life: UR-KASDIM.
  
Nas  : Kej 11:28
Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat
Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa
bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            119 Full Life: ABRAM, ANAKNYA.
  
Nas  : Kej 11:31
Dengan ayat Kej 11:27 Alkitab memulai sejarah dari satu keluarga
yang dipilih Allah untuk membawa penebusan kepada umat manusia. Kepala
keluarga tersebut adalah Abram (kemudian diubah menjadi Abraham, lih.
Kej 17:5), yang hidup sekitar tahun 2100 SM. Dalam Kis 7:2-3,
Stefanus menyatakan bahwa Allah pertama kali menyatakan diri kepada Abram
di tanah Kasdim sebelum tinggal di Haran (bd. Kej 15:7; Neh 9:7).
Panggilan Allah kepada Abram mungkin merupakan faktor pendorong yang
membuat ayahnya Terah pindah ke Haran
          
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abram, nenek moyang bangsa Yahudi, adalah keturunan Sem (Kej 11:10).