1 Samuel 2:1-36
Puji-pujian Hana
2:1 Lalu berdoalah Hana
1 , katanya:
"Hatiku bersukaria
karena TUHAN, tanduk
kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan
musuhku,
sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2:2 Tidak ada yang kudus
seperti
TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu
seperti Allah kita.
2:3 Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki
keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu,
dan oleh Dia perbuatan-perbuatan
diuji.
2:4 Busur pada pahlawan telah patah,
tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan.
2:5 Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar
dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul
melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu.
2:6 TUHAN mematikan dan menghidupkan,
Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat
dari sana.
2:7 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya;
Ia merendahkan, dan meninggikan
juga.
2:8 Ia menegakkan
orang yang hina
dari dalam debu,
dan mengangkat orang yang miskin
dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan.
Sebab TUHAN mempunyai alas
bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
2:9 Langkah kaki
orang-orang yang dikasihi-Nya
dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan,
sebab bukan oleh karena kekuatannya
sendiri seseorang berkuasa.
2:10 Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan;
atas mereka Ia mengguntur
di langit. TUHAN mengadili
bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan
kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk
kekuatan orang yang diurapi-Nya."
Kejahatan anak-anak Eli
2:11 Lalu pulanglah Elkana ke Rama
tetapi anak itu menjadi pelayan
TUHAN di bawah pengawasan imam Eli.
2:12 Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila
2 ; mereka tidak mengindahkan
TUHAN,
2:13 ataupun batas hak
para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging
itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya
2:14 dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.
2:15 Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
2:16 Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak
itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
2:17 Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah
korban untuk TUHAN.
2:18 Adapun Samuel menjadi pelayan
di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod
dari kain lenan.
2:19 Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.
2:20 Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya
kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
2:21 Dan TUHAN mengindahkan Hana,
sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah
Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN.
2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu
yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan
yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
2:23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu
3 ?
2:24 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
2:25 Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah
yang menjadi perantara
baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka
4 .
2:26 Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar
dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.
Nubuat tentang Eli dan kaum keluarganya
2:27 Seorang abdi Allah
datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?
2:28 Dan Aku telah memilihnya
dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan
dan memakai baju efod
di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban
api-apian orang Israel.
2:29 Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban
sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku,
yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku
5 , sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
2:30 Sebab itu--demikianlah firman TUHAN, Allah Israel--sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya,
tetapi sekarang--demikianlah firman TUHAN--:Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati,
tetapi siapa yang menghina
Aku, akan dipandang rendah.
2:31 Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu
6 dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.
2:32 Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan
kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek
untuk selamanya.
2:33 Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu
akan mati oleh pedang lawan.
2:34 Inilah yang akan menjadi tanda
bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari
yang sama keduanya akan mati.
2:35 Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam
kepercayaan
7 , yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.
2:36 Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata:
Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan
sekerat roti."
Yakobus 1:1-27
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
8 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
9 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat
10 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang
dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai
12 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
13 ,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
1:20 sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
14 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
15 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
16 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat
17 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi
yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
1 Full Life: BERDOALAH HANA.
Nas : 1Sam 2:1
Nyanyian nubuat Hana memuliakan pemeliharaan Allah atas orang yang
tetap setia kepada-Nya (ayat 1Sam 2:9; bd. nyanyian Maria di
Luk 1:46-55). Dia juga bersukacita di dalam keselamatan-Nya, karena Dia
itu kudus adanya, dan hanya Dialah Allah (ayat 1Sam 2:2). Semua
pengikut Tuhan Yesus harus percaya pada cara-cara kerja Allah dalam hidup
mereka. Segala sesuatu yang diizinkan-Nya menimpa hidup kita harus dibawa
kepada-Nya di dalam doa, dengan keyakinan penuh bahwa bukan saja tidak ada
yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya, tetapi juga bahwa Dia akhirnya
mendatangkan kebaikan dari segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita
(Rom 8:31-39).
2 Full Life: ORANG-ORANG DURSILA.
Nas : 1Sam 2:12
Para putra Eli menjadi imam yang jahat di rumah Allah. Mereka
menggunakan kedudukan mereka sebagai kesempatan untuk memuaskan keserakahan
dan kebejatan seksual mereka (ayat 1Sam 2:13-17,22; bd.
Fili 3:17-18). Ayah mereka, Eli, imam besar, menolak untuk mendisiplin
mereka atau memecat mereka dari jabatan sebagai imam
(lihat cat. --> 1Sam 2:29).
[atau ref. 1Sam 2:29]
3 Full Life: KUDENGAR ... PERBUATAN-PERBUATANMU YANG JAHAT ITU.
Nas : 1Sam 2:23
Eli memprotes tindakan jahat kedua putranya, namun dia tidak
mengucilkan mereka dari jabatan imam (bd. Bil 15:30-31). Kegagalan Eli
dipandang sebagai setara dengan menghina Allah (yaitu, tabiat Allah yang
kudus dan standar-Nya bagi jabatan imam, ayat 1Sam 2:30). Firman Allah
menyatakan bahwa seorang imam yang dursila tidak dapat bertugas sebagai
pemimpin umat Allah; orang-orang semacam itu harus diberhentikan dari
jabatan mereka selaku pemimpin
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
4 Full Life: SEBAB TUHAN HENDAK MEMATIKAN MEREKA.
Nas : 1Sam 2:25
Putra-putra Eli sudah mengeraskan hati mereka dan berbuat dosa
secara terang-terangan dan tanpa merasa malu (bd. Bil 15:30-31). Oleh
karena itu, pengarahan Eli tidak berpengaruh pada akhlak mereka. Hari
keselamatan sudah berlalu bagi mereka, dan Allah sudah menetapkan mereka
untuk dihukum dan mati (bd. Rom 1:21-32; Ibr 3:1-19; 10:26-31). Mereka
akan mati sebagai akibat ketidaktaatan yang keras kepala dan kegagalan
untuk bertobat.
5 Full Life: MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU.
Nas : 1Sam 2:29
Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga
dan juga bagi Israel.
- 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan
kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di
gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik
kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan
mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
- 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
- (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat
1Sam 2:30-36; 4:17-18);
- (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat
1Sam 2:17);
- (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat
1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
- (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
- 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah
sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd.
1Tim 3:1-10).
6 Full Life: MEMATAHKAN TANGAN KEKUATANMU.
Nas : 1Sam 2:31
Eli dan keturunannya tersingkir dari pelayanan imam untuk
selama-lamanya. Ketidaksetiaan dan kedursilaan mereka telah menjadikan
mereka tidak layak untuk selama-lamanya untuk menjadi pemimpin rohani dan
teladan yang saleh bagi Israel (bd. ayat 1Sam 2:30-34; 3:13-14).
7 Full Life: IMAM KEPERCAYAAN.
Nas : 1Sam 2:35
Ayat ini pada mulanya mengacu kepada Samuel yang melayani sebagai
imam, hakim (1Sam 7:6,15-17), dan nabi (1Sam 3:20-21). Sejak masih
sangat muda ia dilatih oleh imam besar Eli untuk tugas-tugas sucinya (ayat
1Sam 2:1-11; 1:24-28), dan akhirnya menggantikan Eli selaku imam besar.
Samuel tetap setia kepada Allah sepanjang hidupnya. Dalam hal ini dia
menunjuk ke depan kepada imam yang sempurna, Yesus sang Mesias (Yang
Diurapi -- Mazm 110:1-7; Ibr 5:6).
- 1) Seorang imam terutama dipanggil untuk setia, yaitu dengan teguh
menganut apa yang ada di dalam hati dan Firman Allah; ini menyangkut
kesetiaan, pengabdian, ketaatan yang kokoh, dan ketidaksediaan untuk
menyimpang dari Allah dan jalan-jalan-Nya.
- 2) PB mengajarkan bahwa hanya mereka yang dengan jelas menunjukkan
kesetiaannya kepada Allah yang berhak menjadi pemimpin rohani umat Allah
(bd. Mat 24:45; 25:21; 1Tim 3:1-13; 4:16; 2Tim 2:2).
8 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
9 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
10 Full Life: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan
dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh
(Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah
dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
11 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
12 Full Life: DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan
kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita
supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke
dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber
pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
13 Full Life: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri").
Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di
dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini
tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada
dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23;
Rom 7:5,10,13).
14 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
15 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
15 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
16 Full Life: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari
kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang
memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan
dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan
mereka
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa
kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang
terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih
terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau
tidak demikian itu bukan kasih Kristen.