kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 20:19-23 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya
20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" 20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall


Topik/Tema Kamus: Yesus Kristus | Yesus | Yohanes, Injil | Bangkit, Kebangkitan Kristus | Rasul | Mujizat Kristus | Anugerah Roh Kudus | Ampun | Kristus, Kepala Jemaat | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 20:22 - TERIMALAH ROH KUDUS. Nas : Yoh 20:22 Untuk diskusi lebih luas mengenai ayat yang penting ini serta hubungannya dengan pembaharuan kita dan baptisan dalam Roh Kudus, ...

Nas : Yoh 20:22

Untuk diskusi lebih luas mengenai ayat yang penting ini serta hubungannya dengan pembaharuan kita dan baptisan dalam Roh Kudus,

lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID.

Full Life: Yoh 20:23 - JIKALAU KAMU MENGAMPUNI DOSA ORANG. Nas : Yoh 20:23 Lihat cat. --> Mat 16:19. [atau ref. Mat 16:19]

Nas : Yoh 20:23

Lihat cat. --> Mat 16:19.

[atau ref. Mat 16:19]

Jerusalem: Yoh 20:19 - berkumpullah Sejumlah naskah tidak memuat kata ini.

Sejumlah naskah tidak memuat kata ini.

Jerusalem: Yoh 20:22 - mengembusi Embusan Yesus itu melambangkan Roh (dalam bahasa Ibrani: embesan) yang diutusNya. Roh Kudus itu ialah prinsip ciptaan yang baru, Kej 1:2; 2:7; Yeh 37:...

Embusan Yesus itu melambangkan Roh (dalam bahasa Ibrani: embesan) yang diutusNya. Roh Kudus itu ialah prinsip ciptaan yang baru, Kej 1:2; 2:7; Yeh 37:9; Wis 15:11. Lihat Yoh 1:33+, Yoh 14:26+; Yoh 19:30+, dan Mat 3:16+.

Ende: Yoh 20:22 - Menghembus atas mereka Nafas jang dihembus adalah lambang Roh Kudus, jang diberikan oleh Jesus setjara "rohani".

Nafas jang dihembus adalah lambang Roh Kudus, jang diberikan oleh Jesus setjara "rohani".

Ende: Yoh 20:23 - Siapa jang kamu ampuni ... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

Ref. Silang FULL: Yoh 20:19 - orang-orang Yahudi // Damai sejahtera // bagi kamu · orang-orang Yahudi: Yoh 7:13; Yoh 7:13 · Damai sejahtera: Yoh 14:27; Yoh 14:27 · bagi kamu: Yoh 20:21,26; Luk 24:36-39

· orang-orang Yahudi: Yoh 7:13; [Lihat FULL. Yoh 7:13]

· Damai sejahtera: Yoh 14:27; [Lihat FULL. Yoh 14:27]

· bagi kamu: Yoh 20:21,26; Luk 24:36-39

Ref. Silang FULL: Yoh 20:20 - dan lambung-Nya // itu bersukacita · dan lambung-Nya: Luk 24:39,40; Yoh 19:34 · itu bersukacita: Yoh 16:20,22

· dan lambung-Nya: Luk 24:39,40; Yoh 19:34

· itu bersukacita: Yoh 16:20,22

Ref. Silang FULL: Yoh 20:21 - bagi kamu // mengutus Aku // mengutus kamu · bagi kamu: Yoh 20:19 · mengutus Aku: Yoh 3:17; Yoh 3:17 · mengutus kamu: Mat 28:19; Yoh 17:18

· bagi kamu: Yoh 20:19

· mengutus Aku: Yoh 3:17; [Lihat FULL. Yoh 3:17]

· mengutus kamu: Mat 28:19; Yoh 17:18

Ref. Silang FULL: Yoh 20:22 - Roh Kudus · Roh Kudus: Yoh 7:39; Kis 2:38; 8:15-17; 19:2; Gal 3:2

Ref. Silang FULL: Yoh 20:23 - tetap ada · tetap ada: Mat 16:19; 18:18

· tetap ada: Mat 16:19; 18:18

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 20:19 - -- 20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mere...

20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu!"

Sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam pasal 14:18, Dia datang. Pada malam itu Dia kunjungi murid-murid-Nya. Oleh karena catatan waktu yang jelas, maka kita mengerti bahwa Maria Magdalena melihat Tuhan Yesus lebih dulu daripada murid-murid-Nya. Yohanes mencatat bahwa mereka takut kepada orang-orang Yahudi, dan sifat ketakutan tersebut tidak ditegur secara langsung. Dari Lukas 24:33 kita mengerti bahwa peristiwa ini terjadi di Yerusalem. Orang-orang Yahudi itu baru menyalibkan rabi mereka, maka ketakutan mereka masuk akal. Yohanes tidak menjelaskan bagaimana caranya Tuhan Yesus datang, padahal pintu-pintu itu terkunci, tetapi Yohanes 20:6-7, 26 dan Lukas 24:31 memberi petunjuk bahwa tubuh-Nya sudah menjadi sangat istimewa!

Ucapan damai sejahtera yang Dia berikan adalah ucapan biasa dalam bahasa Ibrani,1399 namum dalam konteks ini ucapan damai sejahtera mengandung arti yang sangat penting. Sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam pasal 14:27, karena Dia telah mati dan bangkit, maka damai sejahtera itu sungguh dapat menjadi milik mereka. Morris1400 mengamati bahwa mereka pasti terhibur dengan ucapan ini, karena perilaku mereka pada hari Jumat pasti mereka merasa bahwa mereka layak ditegur, bukan layak diberkati dengan damai sejahtera.

Hagelberg: Yoh 20:19-23 - -- 3. Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (20:19-23) Dua orang, yaitu Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus bangkit. Mutu iman ...

3. Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (20:19-23)

Dua orang, yaitu Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus bangkit. Mutu iman kedua orang itu jelas dihargai dalam Injil Yohanes. Kemudian Dia menyatakan diri-Nya kepada murid-murid-Nya, dan mereka percaya. Setelah itu, dalam pasal 20:26-29, Dia menyatakan diri-Nya kepada Tomas, yang ditegur karena lambat percaya. Tampaknya ada urutan yang khusus dalam perkembangan peristiwa ini, dari orang yang imannya kuat, sampai orang yang imannya sangat lemah. Melalui urutan kisah tersebut, para pembaca diimbau supaya meneladani Maria dan Yohanes, dan supaya mempunyai iman yang kuat.

Dari segi Injil Sinoptik, peristiwa yang terjadi waktu dua murid Tuhan Yesus menuju ke Emaus, dan di Emaus (Lukas 24:13-32) tampaknya terjadi sebelum Yohanes 20:19, dan percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dalam Yohanes 20:19-23 adalah sama dengan percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dalam Lukas 24:36-49, padahal Lukas dan Yohanes tidak mencatat rincian-rincian yang sama. Memang tampaknya dengan sengaja Yohanes menceritakan apa yang tidak dicatat oleh Lukas, untuk mengisi apa yang belum dicatat.1398

Hagelberg: Yoh 20:19 - -- 20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mere...

20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu!"

Sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam pasal 14:18, Dia datang. Pada malam itu Dia kunjungi murid-murid-Nya. Oleh karena catatan waktu yang jelas, maka kita mengerti bahwa Maria Magdalena melihat Tuhan Yesus lebih dulu daripada murid-murid-Nya. Yohanes mencatat bahwa mereka takut kepada orang-orang Yahudi, dan sifat ketakutan tersebut tidak ditegur secara langsung. Dari Lukas 24:33 kita mengerti bahwa peristiwa ini terjadi di Yerusalem. Orang-orang Yahudi itu baru menyalibkan rabi mereka, maka ketakutan mereka masuk akal. Yohanes tidak menjelaskan bagaimana caranya Tuhan Yesus datang, padahal pintu-pintu itu terkunci, tetapi Yohanes 20:6-7, 26 dan Lukas 24:31 memberi petunjuk bahwa tubuh-Nya sudah menjadi sangat istimewa!

Ucapan damai sejahtera yang Dia berikan adalah ucapan biasa dalam bahasa Ibrani,1399 namum dalam konteks ini ucapan damai sejahtera mengandung arti yang sangat penting. Sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam pasal 14:27, karena Dia telah mati dan bangkit, maka damai sejahtera itu sungguh dapat menjadi milik mereka. Morris1400 mengamati bahwa mereka pasti terhibur dengan ucapan ini, karena perilaku mereka pada hari Jumat pasti mereka merasa bahwa mereka layak ditegur, bukan layak diberkati dengan damai sejahtera.

Hagelberg: Yoh 20:1-31 - -- F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31) Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...

IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)

Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

Hagelberg: Yoh 20:20 - -- 20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya1401 dan lambung-Nya kepada mereka. Maka1402 murid-murid itu bersukacita ketika mereka me...

20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya1401 dan lambung-Nya kepada mereka. Maka1402 murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.1403

Pada waktu Maria melihat Dia, Maria memegang kaki-Nya. Pada waktu murid-murid-Nya melihat Dia, tangan-Nya dan lambung-Nya ditunjukkan kepada mereka. Pada waktu mereka melihat Dia di pantai danau Galilea, Dia memberikan kepada mereka roti dan ikan yang baru Dia bakar di api arang. Tomas diajak mencucukkan tangannya ke dalam lambung-Nya. Di Emaus Dia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Hampir setiap kali kita membaca mengenai peristiwa-peristiwa ini sesudah Dia bangkit, ada unsur jasmani (tangan, kaki, ataupun roti). Tampaknya unsur-unsur tersebut dipakai oleh Tuhan Yesus untuk membuktikan bahwa Dia bukan semacam hantu.1404

Bukti yang ditunjukkan kepada mereka, yaitu tangan-Nya dan lambung-Nya, membuktikan bahwa Dia yang mereka lihat adalah Dia yang mati di kayu salib. Namun tampaknya Dia dapat pergi keluar dari kain kapan tanpa membuka kain kapan itu, dan pintu-pintu yang terkunci tidak menghalangi Dia, jadi tubuh-Nya sudah berubah. Maka dari segi tubuh-Nya ada kesamaan dan ada perbedaan, tetapi dari segi pribadi-Nya, Dia yang mereka lihat adalah Dia yang mereka kenal dari dulu. Sesuai dengan apa yang menjadi pengakuan gereja Kristus, Tuhan yang bangkit adalah korban yang disalibkan.1405 Saat mereka mengerti ini, mereka bersukacita. Memang sukacita adalah perasaan utama dalam Paskah,1406 karena Paskah mengandung kesadaran akan hubungan pribadi yang kita miliki dengan Kristus, dan kesadaran akan keselamatan kita.

Hagelberg: Yoh 20:20 - -- 20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya1401 dan lambung-Nya kepada mereka. Maka1402 murid-murid itu bersukacita ketika mereka me...

20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya1401 dan lambung-Nya kepada mereka. Maka1402 murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.1403

Pada waktu Maria melihat Dia, Maria memegang kaki-Nya. Pada waktu murid-murid-Nya melihat Dia, tangan-Nya dan lambung-Nya ditunjukkan kepada mereka. Pada waktu mereka melihat Dia di pantai danau Galilea, Dia memberikan kepada mereka roti dan ikan yang baru Dia bakar di api arang. Tomas diajak mencucukkan tangannya ke dalam lambung-Nya. Di Emaus Dia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Hampir setiap kali kita membaca mengenai peristiwa-peristiwa ini sesudah Dia bangkit, ada unsur jasmani (tangan, kaki, ataupun roti). Tampaknya unsur-unsur tersebut dipakai oleh Tuhan Yesus untuk membuktikan bahwa Dia bukan semacam hantu.1404

Bukti yang ditunjukkan kepada mereka, yaitu tangan-Nya dan lambung-Nya, membuktikan bahwa Dia yang mereka lihat adalah Dia yang mati di kayu salib. Namun tampaknya Dia dapat pergi keluar dari kain kapan tanpa membuka kain kapan itu, dan pintu-pintu yang terkunci tidak menghalangi Dia, jadi tubuh-Nya sudah berubah. Maka dari segi tubuh-Nya ada kesamaan dan ada perbedaan, tetapi dari segi pribadi-Nya, Dia yang mereka lihat adalah Dia yang mereka kenal dari dulu. Sesuai dengan apa yang menjadi pengakuan gereja Kristus, Tuhan yang bangkit adalah korban yang disalibkan.1405 Saat mereka mengerti ini, mereka bersukacita. Memang sukacita adalah perasaan utama dalam Paskah,1406 karena Paskah mengandung kesadaran akan hubungan pribadi yang kita miliki dengan Kristus, dan kesadaran akan keselamatan kita.

Hagelberg: Yoh 20:21 - -- 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407 Setelah ...

20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407

Setelah mereka melihat tangan-Nya dan lambung-Nya, mereka lebih mampu menerima berkat damai sejahtera, maka Dia mengucapkannya lagi kepada mereka.

Pernyataan Amanat Agung ini tidak boleh dipisahkan dari konteks Injil Yohanes, di mana ide ini, bahwa Bapa mengutus Yesus dipakai 41 kali. Kalau kita hendak mengerti bagaimana Dia mengutus kita, maka kita harus mengerti bagaimana Bapa mengutus Dia. Tema itu diuraikan dalam 41 ayat tersebut.

Bapa mengutus Tuhan Yesus dengan suatu pengertian bahwa Yesus bergantung pada Bapa dan menaati Bapa secara total. Lihat misalnya pasal 5:19-20, 30; 6:27; 8:29; dan 17:4. Maka standar yang sama berlaku bagi mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Pengamatan ini mempunyai implikasi yang penting dalam kehidupan rohani setiap orang yang diutus.

Oleh karena Bapa mengutus Tuhan Yesus maka Dia mempunyai suatu identitas sebagai "Dia yang Diutus oleh Bapa". Kepentingan identitas tersebut nyata dalam 41 ayat dalam Injil Yohanes yang di mana Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai yang diutus oleh Bapa, atau yang menyebut Bapa sebagai yang mengutus Tuhan Yesus. Demikian juga sebaiknya setiap orang yang diutus oleh Tuhan Yesus mempunyai dan mengetengahkan identitas bagi dirinya sebagai orang yang diutus oleh Tuhan Yesus.

Tujuan utama dari pengutusan Tuhan Yesus, yaitu "supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal", merupakan tema utama dari mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Tema yang pokok ini diketengahkan bagi kita dalam dua ayat yang berikut, yang menceritakan Roh Kudus dan pengampunan dosa.

Beberapa pernyataan Amanat Agung menjanjikan penyertaan Tuhan bagi mereka yang diutus. Dalam Matius 28:19-20 Dia berjanji bahwa Dia menyertai mereka "senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Markus kita membaca bahwa "Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya." Dalam Lukas 24:49 Dia yang dijanjikan Bapa, yaitu Roh Allah, terkait erat dengan pernyataan Amanat Agung. Demikian juga dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Yohanes, mereka diberikan Roh Kudus. Demikian juga dalam pasal 15:9 kita telah membaca kata Tuhan Yesus, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu...." Ayat itu dan ayat ini memakai struktur yang hampir sama.1408 Ini menyatakan bahwa pemeliharaan kasih telah dijanjikan bagi mereka yang diutus.

Namun pemahaman ini masih kurang memuaskan hati kita. Kita masih mempunyai pertanyaan-pertanyaan mengenai pengutusan ini. Bagaimanakah caranya aku akan diutus? Ke manakah aku diutus? Bagaimanakah keadaannya di sana? Apakah aku akan merasa enak di sana? Di akhir Injil Yohanes, yaitu pasal 21:18-23 Tuhan Yesus menjelaskan mengenai pertanyaan-pertanyaan ini. Seolah-olah Dia berkata, "Sama seperti Bapa mengutus Aku supaya Aku melakukan apa saja yang Dia hendaki, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu untuk melakukan apa saja yang Kuhendaki. Beberapa di antaramu akan Kuutus pada kematisyahidan, seperti misalnya Simon Petrus. Dan juga beberapa di antaramu akan Kuutus pada kehidupan panjang, seperti misalnya Yohanes. Aku akan mengutus kalian menurut kebijaksanaan-Ku. Apakah kalian akan meneguhkan imanmu supaya berhasil? Ikutilah Aku!"

Hagelberg: Yoh 20:21 - -- 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407 Setelah ...

20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407

Setelah mereka melihat tangan-Nya dan lambung-Nya, mereka lebih mampu menerima berkat damai sejahtera, maka Dia mengucapkannya lagi kepada mereka.

Pernyataan Amanat Agung ini tidak boleh dipisahkan dari konteks Injil Yohanes, di mana ide ini, bahwa Bapa mengutus Yesus dipakai 41 kali. Kalau kita hendak mengerti bagaimana Dia mengutus kita, maka kita harus mengerti bagaimana Bapa mengutus Dia. Tema itu diuraikan dalam 41 ayat tersebut.

Bapa mengutus Tuhan Yesus dengan suatu pengertian bahwa Yesus bergantung pada Bapa dan menaati Bapa secara total. Lihat misalnya pasal 5:19-20, 30; 6:27; 8:29; dan 17:4. Maka standar yang sama berlaku bagi mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Pengamatan ini mempunyai implikasi yang penting dalam kehidupan rohani setiap orang yang diutus.

Oleh karena Bapa mengutus Tuhan Yesus maka Dia mempunyai suatu identitas sebagai "Dia yang Diutus oleh Bapa". Kepentingan identitas tersebut nyata dalam 41 ayat dalam Injil Yohanes yang di mana Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai yang diutus oleh Bapa, atau yang menyebut Bapa sebagai yang mengutus Tuhan Yesus. Demikian juga sebaiknya setiap orang yang diutus oleh Tuhan Yesus mempunyai dan mengetengahkan identitas bagi dirinya sebagai orang yang diutus oleh Tuhan Yesus.

Tujuan utama dari pengutusan Tuhan Yesus, yaitu "supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal", merupakan tema utama dari mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Tema yang pokok ini diketengahkan bagi kita dalam dua ayat yang berikut, yang menceritakan Roh Kudus dan pengampunan dosa.

Beberapa pernyataan Amanat Agung menjanjikan penyertaan Tuhan bagi mereka yang diutus. Dalam Matius 28:19-20 Dia berjanji bahwa Dia menyertai mereka "senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Markus kita membaca bahwa "Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya." Dalam Lukas 24:49 Dia yang dijanjikan Bapa, yaitu Roh Allah, terkait erat dengan pernyataan Amanat Agung. Demikian juga dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Yohanes, mereka diberikan Roh Kudus. Demikian juga dalam pasal 15:9 kita telah membaca kata Tuhan Yesus, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu...." Ayat itu dan ayat ini memakai struktur yang hampir sama.1408 Ini menyatakan bahwa pemeliharaan kasih telah dijanjikan bagi mereka yang diutus.

Namun pemahaman ini masih kurang memuaskan hati kita. Kita masih mempunyai pertanyaan-pertanyaan mengenai pengutusan ini. Bagaimanakah caranya aku akan diutus? Ke manakah aku diutus? Bagaimanakah keadaannya di sana? Apakah aku akan merasa enak di sana? Di akhir Injil Yohanes, yaitu pasal 21:18-23 Tuhan Yesus menjelaskan mengenai pertanyaan-pertanyaan ini. Seolah-olah Dia berkata, "Sama seperti Bapa mengutus Aku supaya Aku melakukan apa saja yang Dia hendaki, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu untuk melakukan apa saja yang Kuhendaki. Beberapa di antaramu akan Kuutus pada kematisyahidan, seperti misalnya Simon Petrus. Dan juga beberapa di antaramu akan Kuutus pada kehidupan panjang, seperti misalnya Yohanes. Aku akan mengutus kalian menurut kebijaksanaan-Ku. Apakah kalian akan meneguhkan imanmu supaya berhasil? Ikutilah Aku!"

Hagelberg: Yoh 20:22 - -- 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang di...

20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus.

Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas, maka ayat ini dikaitkan dengan ayat 21 dengan ungkapan, dan sesudah berkata demikian. Tuhan Yesus diutus dengan Roh Kudus menurut pasal 1:32 dan 3:34. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan Roh Kudus. Terkait dengan tema ini, pasal 17:17-19 menyatakan hubungan antara pengudusan dan pengutusan.

Masalah hubungan ayat ini dengan Kisah Para Rasul 1:8 perlu dipertimbangkan. Banyak penafsir berkata bahwa Dia mengembuskan kepada mereka, dan saat itu mereka menerima Roh Kudus. Namun Carson1410 mengemukakan beberapa masalah dengan tafsiran itu. 1) Kata kerja itu lebih baik diterjemahkan bernafas, dan bukan "mengembuskan kepada mereka". (Lihat catatan kaki di bawah.) 2) Jika mereka menerima Roh Kudus saat itu, apa yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 1:8? 3) Setelah mereka menerima Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul 1:8, mereka menjadi seperti manusia baru, dengan sikap dan pelayanan yang luar biasa, sedangkan sikap mereka dalam Yohanes 20:23-21:25 agak biasa saja. 3) Dalam Injil Yohanes, penyaliban Tuhan Yesus diceritakan seolah-olah sedang terjadi dalam 12:23, 31; 13:31; 17:1 dan 5, tetapi sebenarnya waktu itu belum terjadi. Maka mungkin dalam masalah ini, Dia berkata Terimalah Roh Kudus, tetapi sebenarnya waktu itu mereka belum sungguh-sungguh menerima Dia.

Tampaknya lebih baik kalau nafas1411 Tuhan Yesus serta perintah Terimalah Roh Kudus dimengerti sebagai suatu simbol1412 yang merujuk pada Kisah Para Rasul 1:8. Hoskyns1413 berkata bahwa pemberian ini harus menunggu sampai Tuhan Yesus naik ke sorga, karena demikian janji-Nya dalam 14:16, 26; 16:7, dan 13. Maka pemberian Roh Kudus yang nyata dan penuh harus menunggu berberapa hari. Peristiwa ini merupakan janji yang mengantisipasi pemberian yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 1:8.

Masalah siapa mereka yang diutus, dan diberi Roh Kudus serta hak untuk mengampuni dosa dibahas dalam bahasan ayat 23.

Hagelberg: Yoh 20:22 - -- 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang di...

20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus.

Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas, maka ayat ini dikaitkan dengan ayat 21 dengan ungkapan, dan sesudah berkata demikian. Tuhan Yesus diutus dengan Roh Kudus menurut pasal 1:32 dan 3:34. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan Roh Kudus. Terkait dengan tema ini, pasal 17:17-19 menyatakan hubungan antara pengudusan dan pengutusan.

Masalah hubungan ayat ini dengan Kisah Para Rasul 1:8 perlu dipertimbangkan. Banyak penafsir berkata bahwa Dia mengembuskan kepada mereka, dan saat itu mereka menerima Roh Kudus. Namun Carson1410 mengemukakan beberapa masalah dengan tafsiran itu. 1) Kata kerja itu lebih baik diterjemahkan bernafas, dan bukan "mengembuskan kepada mereka". (Lihat catatan kaki di bawah.) 2) Jika mereka menerima Roh Kudus saat itu, apa yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 1:8? 3) Setelah mereka menerima Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul 1:8, mereka menjadi seperti manusia baru, dengan sikap dan pelayanan yang luar biasa, sedangkan sikap mereka dalam Yohanes 20:23-21:25 agak biasa saja. 3) Dalam Injil Yohanes, penyaliban Tuhan Yesus diceritakan seolah-olah sedang terjadi dalam 12:23, 31; 13:31; 17:1 dan 5, tetapi sebenarnya waktu itu belum terjadi. Maka mungkin dalam masalah ini, Dia berkata Terimalah Roh Kudus, tetapi sebenarnya waktu itu mereka belum sungguh-sungguh menerima Dia.

Tampaknya lebih baik kalau nafas1411 Tuhan Yesus serta perintah Terimalah Roh Kudus dimengerti sebagai suatu simbol1412 yang merujuk pada Kisah Para Rasul 1:8. Hoskyns1413 berkata bahwa pemberian ini harus menunggu sampai Tuhan Yesus naik ke sorga, karena demikian janji-Nya dalam 14:16, 26; 16:7, dan 13. Maka pemberian Roh Kudus yang nyata dan penuh harus menunggu berberapa hari. Peristiwa ini merupakan janji yang mengantisipasi pemberian yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 1:8.

Masalah siapa mereka yang diutus, dan diberi Roh Kudus serta hak untuk mengampuni dosa dibahas dalam bahasan ayat 23.

Hagelberg: Yoh 20:23 - -- 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414 Demikian juga pe...

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414

Demikian juga pemberian otoritas mengampuni dosa orang sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas. Tuhan Yesus diutus dengan otoritas mengampuni dosa orang menurut pasal 9:39-41. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan otoritas mengampuni dosa orang.1415 Namun perlu diingat bahwa Tuhan Yesus tidak mengampuni dosa tanpa iman dalam hati mereka yang diampuni (pasal 3:16) ataupun di luar pilihan Allah Bapa (demikian doa Tuhan Yesus dalam pasal 17:2 "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya."). Pengampunan dosa tidak dapat dipisahkan dari iman dalam Tuhan Yesus ataupun pilihan Bapa.

Memang pasal 20:23 ini dipakai oleh orang yang hendak memberi otoritas rohani yang luar biasa kepada orang-orang yang ditabiskan dalam gereja mereka. Biasanya orang seperti itu tidak melihat bahwa mereka yang disebutkan dalam Epesus 4:11 (yaitu "baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar") ditugaskan "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" dalam Epesus 4:12, bukan untuk menjalankan pelayanan masing-masing. Demikian juga mereka tidak menekankan Efesus 4:16 yang berkata, "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."

Mungkin mereka hendak berkata bahwa ayat ini memberi kuasa itu secara khusus kepada kesebelas murid, yang akan menjadi rasul, tetapi Yohanes tidak berkata bahwa mereka yang dimaksudkan dalam ayat ini, atau dalam ayat 20-23, terbatas pada kesebelas rasul. Yohanes hanya menjelaskan bahwa Tomas tidak hadir waktu itu. Namun Lukas 24:33, yang menceritakan peristiwa yang sama,1416 berkata bahwa yang hadir pada waktu itu adalah "kesebelas murid itu... bersama-sama dengan teman-teman mereka." Lukas berkata dengan jelas bahwa lebih dari "kesebelas murid itu" berada di situ. Apa yang dikatakan dalam ayat 21-23 tidak perlu dibatasi secara khusus bagi rasul-rasul dan keturunan mereka, karena Yohanes ataupun Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bahwa jumlah mereka yang diberi otoritas harus dibatasi.

Orang-orang Yahudi, seperti semua mereka yang berada dalam kamar itu malam hari itu, mengerti bahwa hanya Allah sendiri yang dapat mengampuni dosa (Markus 2:7). Tuhan Yesus tidak mau meniadakan paham tersebut, tetapi Dia mau melibatkan kita dalam proses itu, sesuai dengan bahasan ayat 21 di atas. Sebaiknya ketiga ayat ini dimengerti seperti ini: "Kamu Kuutus (ayat 21), kamu pergi dengan pertolongan Roh Kudus (ayat 22), dan kamu memberitakan Injil Keselamatan sehingga barangsiapa mendengar dan percaya, diampuni (ayat 23). Jika orang tidak mendengar dan percaya Injil, maka dosa mereka tidak diampuni." Bukankah ini sesuai dengan inti dari Injil Yohanes? Sekali lagi, tidak mungkin pengampunan dosa dipisahkan dari pilihan Allah Bapa ataupun iman dalam nama Tuhan Yesus. Ayat ini tidak mungkin berarti bahwa ada manusia yang mempunyai otoritas untuk mengampuni dosa sembarang orang, jika mereka di luar pilihan Allah dan tanpa iman.

Dalam Injil Yohanes kita sudah mengamati tema bahwa Tuhan Yesus menghakimi, seperti dalam pasal 3:17; 9:39; dan 12:31. Pekerjaan penghakiman berjalan terus, dan ayat ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus dipercayai untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pernyataan ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang1417 itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.

Hagelberg: Yoh 20:23 - -- 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414 Demikian juga pe...

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414

Demikian juga pemberian otoritas mengampuni dosa orang sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas. Tuhan Yesus diutus dengan otoritas mengampuni dosa orang menurut pasal 9:39-41. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan otoritas mengampuni dosa orang.1415 Namun perlu diingat bahwa Tuhan Yesus tidak mengampuni dosa tanpa iman dalam hati mereka yang diampuni (pasal 3:16) ataupun di luar pilihan Allah Bapa (demikian doa Tuhan Yesus dalam pasal 17:2 "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya."). Pengampunan dosa tidak dapat dipisahkan dari iman dalam Tuhan Yesus ataupun pilihan Bapa.

Memang pasal 20:23 ini dipakai oleh orang yang hendak memberi otoritas rohani yang luar biasa kepada orang-orang yang ditabiskan dalam gereja mereka. Biasanya orang seperti itu tidak melihat bahwa mereka yang disebutkan dalam Epesus 4:11 (yaitu "baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar") ditugaskan "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" dalam Epesus 4:12, bukan untuk menjalankan pelayanan masing-masing. Demikian juga mereka tidak menekankan Efesus 4:16 yang berkata, "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."

Mungkin mereka hendak berkata bahwa ayat ini memberi kuasa itu secara khusus kepada kesebelas murid, yang akan menjadi rasul, tetapi Yohanes tidak berkata bahwa mereka yang dimaksudkan dalam ayat ini, atau dalam ayat 20-23, terbatas pada kesebelas rasul. Yohanes hanya menjelaskan bahwa Tomas tidak hadir waktu itu. Namun Lukas 24:33, yang menceritakan peristiwa yang sama,1416 berkata bahwa yang hadir pada waktu itu adalah "kesebelas murid itu... bersama-sama dengan teman-teman mereka." Lukas berkata dengan jelas bahwa lebih dari "kesebelas murid itu" berada di situ. Apa yang dikatakan dalam ayat 21-23 tidak perlu dibatasi secara khusus bagi rasul-rasul dan keturunan mereka, karena Yohanes ataupun Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bahwa jumlah mereka yang diberi otoritas harus dibatasi.

Orang-orang Yahudi, seperti semua mereka yang berada dalam kamar itu malam hari itu, mengerti bahwa hanya Allah sendiri yang dapat mengampuni dosa (Markus 2:7). Tuhan Yesus tidak mau meniadakan paham tersebut, tetapi Dia mau melibatkan kita dalam proses itu, sesuai dengan bahasan ayat 21 di atas. Sebaiknya ketiga ayat ini dimengerti seperti ini: "Kamu Kuutus (ayat 21), kamu pergi dengan pertolongan Roh Kudus (ayat 22), dan kamu memberitakan Injil Keselamatan sehingga barangsiapa mendengar dan percaya, diampuni (ayat 23). Jika orang tidak mendengar dan percaya Injil, maka dosa mereka tidak diampuni." Bukankah ini sesuai dengan inti dari Injil Yohanes? Sekali lagi, tidak mungkin pengampunan dosa dipisahkan dari pilihan Allah Bapa ataupun iman dalam nama Tuhan Yesus. Ayat ini tidak mungkin berarti bahwa ada manusia yang mempunyai otoritas untuk mengampuni dosa sembarang orang, jika mereka di luar pilihan Allah dan tanpa iman.

Dalam Injil Yohanes kita sudah mengamati tema bahwa Tuhan Yesus menghakimi, seperti dalam pasal 3:17; 9:39; dan 12:31. Pekerjaan penghakiman berjalan terus, dan ayat ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus dipercayai untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pernyataan ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang1417 itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 20:19-25 - Kristus Bersama Murid-murid-Nya Kristus Bersama Murid-murid-Nya (20:19-25) Bukti yang tidak dapat salah mengenai kebangkitan Kristus adalah bahwa Dia menunjukkan diri-Nya hidup (K...

SH: Yoh 20:19-31 - Iman seorang pencari fakta (Selasa, 6 April 1999) Iman seorang pencari fakta Bagi Tomas, iman harus dapat dipegang dengan tangan, dilihat dengan mata, dirasakan dengan pancaindra; rasional dan b...

SH: Yoh 20:19-23 - Damai sejahtera dari Tuhan (Selasa, 2 April 2002) Damai sejahtera dari Tuhan Di samping Maria, Petrus, dan Yohanes, para murid lain belum mengalami damai dan kesukaan dari mengetahui bahwa Tuhan...

SH: Yoh 20:19-23 - Diutus untuk bersaksi (Selasa, 18 April 2006) Diutus untuk bersaksi Malam pada hari kebangkitan-Nya, Yesus tiba-tiba hadir di tengah-tengah para murid untuk mengutus mereka supaya mereka meny...

SH: Yoh 20:19-23 - Beritakanlah (Selasa, 25 Maret 2008) Beritakanlah Murid-murid Yesus telah terpenjara oleh rasa takut mereka sendiri. Mereka berkumpul di dalam ruangan yang terkunci karena khawatir ...

SH: Yoh 20:19-31 - Percayalah, jangan ragu! (Senin, 21 April 2014) Percayalah, jangan ragu! Situasi saat itu begitu mencekam bagi murid-murid Yesus. Guru mereka telah mati secara mengenaskan. Dan kemudian beredar kab...

SH: Yoh 20:19-31 - Percaya Tuhan Hadir (Selasa, 6 April 2021) Percaya Tuhan Hadir Siapa yang memerlukan Tuhan hadir dalam hidupnya? Tentu kita semua, tetapi kehadiran sering kali lebih mengarahkan kita pada hal-...

Utley: Yoh 20:19-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 20:19-2319 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu...

Topik Teologia: Yoh 20:19 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Maim Yesus alas Keilahian Klaim yang Berkaitan dengan Manusia Yesus Menjanjikan Kedamaia...

Topik Teologia: Yoh 20:20 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Fakta Kebangkitan Kristus Setelah Kebangkitan-Nya Yesus Menampakkan ...

Topik Teologia: Yoh 20:22 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru Mat 3...

Topik Teologia: Yoh 20:23 - -- Roh Kudus Roh Kudus dan Kehidupan Kristus Roh dan Yesus pada Masa dan Sesudah Kesengsaraan-Nya Roh di dalam Periode Paska Kebangki...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang Injil Yohanes adalah unik di antara keem...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18) I. Memperkenalkan Kristus kepada Israel (Yoh 1:19-51) A. Oleh Yohan...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Yako...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yohanes Kata Penutup pertama, Yoh 20:31, menyatakan termasuk jenis sastra Injil Yo...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat lisan (tradisi) jang sangat pa...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang begitu dangkal sehingga seorang anak dapat main di dalam...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18) II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42) A. Pengantar pada Pelayanan Y...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with Commentary and Notes on the Greek Text, The W...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang ab

KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES

PENGANTAR

Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang abadi yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Seperti yang dikatakan dalam buku ini, Kabar Baik ini ditulis dengan maksud supaya para pembacanya dapat percaya bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang dijanjikan -- Ia Anak Allah sendiri. Juga supaya melalui percaya kepada-Nya mereka memperoleh hidup (Yoh 20:31).

Setelah pendahuluan yang mengemukakan bahwa Sabda Allah yang abadi itu adalah Yesus, bagian pertama buku ini mengisahkan berbagai keajaiban yang dibuat oleh-Nya. Keajaiban-keajaiban itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan, Ia Anak Allah. Masing-masing kisah mengenai keajaiban disertai oleh percakapan-percakapan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang. Dari percakapan-percakapan itu jelaslah apa yang diungkapkan oleh keajaiban-keajaiban itu. Di dalam bagian ini dikemukakan bahwa ada orang yang percaya kepada Yesus dan menjadi pengikut-Nya, tetapi ada pula yang menentang Dia dan tidak mau percaya kepada-Nya. Pasal 13-17 (Yoh 13:1-17:26) mencatat secara panjang lebar bagaimana akrabnya Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya pada malam ketika Ia hendak ditangkap, dan bagaimana Ia mempersiapkan serta menguatkan hati mereka pada malam itu. Pasal-pasal terakhir menguraikan tentang bagaimana Yesus ditangkap dan diadili, bagaimana Ia disalibkan, mati dan bangkit kembali, dan bagaimana Ia memperlihatkan diri-Nya kepada para pengikut-Nya setelah Ia hidup kembali.

Cerita tentang wanita yang tertangkap basah sedang berbuat zinah (\\/BIS Yoh

  1. 8:1-11\\), dimasukkan antara tanda kurung besar karena banyak naskah dan

terjemahan-terjemahan zaman dahulu tidak memuat cerita itu, sedangkan yang lain-lainnya memuatnya di berbagai tempat.

Dalam bukunya ini Yohanes menitikberatkan pemberian, yaitu hidup sejati dan kekal, yang diberikan Allah melalui Kristus. Pemberian itu sudah mulai di dunia, dan dapat dialami oleh orang-orang yang menerima Yesus sebagai jalan kepada Allah, sebagai yang menyatakan Allah, dan sebagai pemberi hidup. Ciri khas Yohanes ialah kiasan-kiasan yang diambilnya dari hal-hal sehari-hari untuk menunjukkan kebenaran-kebenaran rohani, misalnya: air, roti, terang, gembala dan dombanya, pohon anggur dan buahnya.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Yoh 1:1-18
  2.  Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang pertama-tama menjadi pengikut
    Yesus
    Yoh 1:19-51
  3.  Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat
    Yoh 2:1-12:50
  4.  Hari-hari terakhir di Yerusalem dan dekat Yerusalem
    Yoh 13:1-19:42
  5.  Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya
    Yoh 20:1-31
  6.  Penutup: suatu penampakan diri lagi di Galilea
    Yoh 21:1-25

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia.

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia. Dengan demikian diharapkan agar iman mereka semakin dikuatkan dalam mengikuti Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 91 sesudah Masehi.

Penerima : Setiap orang percaya.

Isi Kitab: Kitab Injil Yohanes ini terdiri atas 21 pasal. Di dalam Kitab ini Tuhan Yesus disaksikan sebagai Firman yang menjadi manusia, Anak Allah. Karena itu, Injil Yohanes ini langsung menantang setiap pembaca untuk segera mengambil keputusan sendiri, yakni _percaya_ kepada Tuhan Yesus untuk mendapat keselamatan, tetapi jika _menolak_ Tuhan Yesus pasti akan mendapat kebinasaan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Yohanes

Untuk mengerti keseluruhan Kitab ini, perlu dimengerti tiga kata penting berikut ini.

  1. Tanda Pengajaran tentang "tanda-tanda" ajaib yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia

    Dalam Injil Yohanes, ada tujuh tanda penting yang dibuat oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 2:1-11. Mujizat air diubah menjadi anggur.
    2. Bacalah pasal Yoh 4:46-54. Tanda mujizat kedua, Tuhan Yesus menyembuhkan ana pegawai yang sakit.
    3. Bacalah pasal Yoh 5:1-47. Tanda mujizat ketiga, Tuhan Yesus menyembuhkan oran sakit di Bethesda.
    4. Bacalah pasal Yoh 6:1-14. Mujizat keempat, Tuhan Yesus memberikan makanan kepad 5010 orang dengan lima potong roti kecil dan dua ekor ikan.
    5. Bacalah pasal Yoh 6:15-21. Tuhan Yesus berjalan di atas air. Ini menunjukkan bahw Ia berkuasa atas alam raya.
    6. Bacalah pasal Yoh 9:1-14. Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta.
    7. Bacalah pasal Yoh 11:1-57. Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

Kesemua tanda ajaib ini hanya bisa dilakukan oleh Allah, karena itu tanda-tanda tersebut membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Jadi jika seorang menolak Tuhan Yesus, itu berarti ia menolak Allah. Demikian juga, jika seseorang menerima Tuhan Yesus, ia menjadi anggota keluarga Allah (bacaan Yoh 1:12).

  1. Percaya Pengajaran tentang "percaya" kepada pengakuan Tuhan Yesus tentang dirinya sendiri

    Pada dasarnya berita yang dibawa oleh Tuhan Yesus ialah berita tentang diri-Nya sendiri. Dalam Injil Yohanes ini, Tuhan Yesus memberikan tujuh perumpamaan tentang diri-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 6:53,41,48; 14:6. Dalam nats-nats ini Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya adalah sumber kehidupan. Ini berarti seseorang hanya dapat memiliki hidup yang kekal dan berarti kalau ia datang kepada Tuhan Yesus.
    2. Bacalah pasal Yoh 8:12. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Terang Dunia. Ini berarti Tuhan Yesus sajalah yang dapat memberikan penerangan dalam kehidupan manusia yang berdosa.
    3. Bacalah pasal Yoh 10:7,9. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pintu. Ini berarti hanya melalui Tuhan Yesus sajalah seseorang dapat memasuki Sorga.
    4. Bacalah pasal Yoh 10:11,14. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala. Ini berarti bahwa Tuhan Yesus sajalah yang dapat memelihara dan menjaga kehidupan seseorang.
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Kebangkitan. Ini berarti di dalam diri-Nya tidak ada kematian, atau seseorang yang tidak menginginkan kematian, hanya dapat memperolehnya di dalam Tuhan Yesus.
    6. Bacalah pasal Yoh 14:6. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Ini berarti seseorang yang ingin beribadah kepada Allah, hanya dapat memperoleh kalau orang itu pergi dan datang kepada Tuhan Yesus saja.
    7. Bacalah pasal Yoh 15:1-8. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pokok Anggur yang benar. Ini berarti seseorang (orang percaya) dapat memberikan perbuatan dan kehidupan yang benar di hadapan Allah kalau ia tetap hidup dengan menggantungkan diri kepada Tuhan Yesus.
  2. Hidup Pengajaran tentang "hidup" bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus

    Memilih Tuhan Yesus Kristus dan dimiliki oleh-Nya, berarti memiliki Allah dan hidup yang benar.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 1:14. Dimanakah hidup ini berada?
    2. Bacalah pasal Yoh 3:36. Apakah yang didapat orang yang percaya? Dan apakah yang didapat orang yang tidak percaya?
    3. Bacalah pasal Yoh 5:24. Kemanakah orang yang percaya berpindah?
    4. Bacalah pasal Yoh 6:40. Apa yang menjadi kehendak Allah?
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25-26. Apakah akibatnya percaya kepada Tuhan Yesus?

II. Penutup

Apakah TANDA-TANDA mujizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus, dan pengakuan tentang diri-Nya, telah membuat saudara PERCAYA, bahwa Yesuslah Mesias (juruselamat) supaya oleh imanmu (percayamu) kamu beroleh HIDUP di dalam-Nya (Yohanes 20:30-31). Kalau belum, janganlah ditunda lagi, sekarang adalah waktu yang terbaik bagi anda.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Injil Yohanes?
  2. Mujizat apakah yang pertama kali dilakukan oleh Tuhan Yesus?
  3. Berapakah pengakuan yang dinyatakan Tuhan Yesus tentang diri-Nya?
  4. Sudahkah saudara mengakui Tuhan Yesus sebagai Allah yang member kehidupan dan memelihara hidup saudara?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Inji Yohanes?

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan pekerjaan Yesus. Dibandingkan

Firman Allah terakhir kepada manusia

INJIL YANG BERBEDA.
Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan pekerjaan Yesus. Dibandingkan dengan Injil-injil yang lain, cara penuturan yang panjang lebar tentang apa yang dikatakan Yesus membuat sebagian orang merasa bahwa Yohanes tidak teliti. Sampai beberapa waktu yang lalu banyak ahli percaya bahwa Injil Yohanes adalah yang paling akhir (sekitar tahun 100 M.) yang paling tidak bersifat Yahudi dan bahwa ia menggunakan acuan dari yang lain; ia juga bukan seorang saksi mata dan bahwa semua kata-kata yang ditulisnya bukan benar-benar perkataan Yesus. Dengan demikian, kita diwarisi sekumpulan pemikiran yang menarik tentang Yesus yang ditulis oleh seorang Kristen pada zaman Kekristenan yang mula-mula. Arkeologi telah mengubah pandangan tersebut. Banyak ahli sekarang mengatakan bahwa Yohanes tidak bergantung pada para penulis Injil lainnya, dan bahwa ia mengenal Palestina bagian selatan dengan baik pada masa Yesus, bahwa ia juga seorang saksi mata dan bahwa ia menulis Injilnya sangat awal atau paling tidak, seawal Injil lainnya.

INJIL YOHANES?
Kita tidak dapat menerka dari Injil itu sendiri siapa penulisnya, atau paling tidak siapa yang menyediakan semua bahan tulisan itu. Penulisnya ialah' murid yang dikasihi Yesus' (Yoh 21:20-24, lihat Yoh 13:23-25). Banyak orang dan gereja mula-mula yang mengatakan bahwa penulisnya adalah Yohanes, saudara Yakobus. Walaupun namanya jelas disebut dalam Injil-injil lain, tetapi tidak disebut dalam Injil ini. Lebih dari itu, boleh jadi ia mendapat tempat di sisi Yesus pada saat Perjamuan Malam. Dengan demikian, ia tentu dapat menyampaikan hal-hal yang sangat pribadi secara terperinci tentang bagaimana Yesus berbicara dan bekerja.

MENGAPA IA MENULIS INJIL ITU?
Ia sendiri mengatakan -'supaya kamu percaya bahwa Yesus itu Kristus' (Yoh 20:30, 31). Oleh karenanya, di sini kita tidak hanya mendapatkan suatu biografi, tetapi lebih mendapatkan semacam traktat Injil yang dipersiapkan dengan saksama. Ia menceritakan kepada kita bahwa ia mempunyai bukti-bukti yang dipilihnya secara khusus. Ia hanya memasukkan tujuh mukjizat Yesus, dan biasanya dilanjutkan dengan pembicaraan yang memberi kepada kita arti yang lebih dalam tentang apa yang dikerjakan Yesus. Yohanes mengetengahkan saksi mata-saksi mata satu persatu, dan pada akhirnya pembaca harus mengambil keputusan mengenai Yesus Kristus. Oleh karena inilah maka, walaupun ia mungkin pertama-tama menulis Injilnya untuk orang bukan Yahudi (ia menjelaskan banyak istilah dan adat istiadat Yahudi), semenjak itu Injil ini telah membawa banyak orang untuk percaya kepada Kristus.

TAMBAHAN PADA TAHAP AWAL.
Dalam Injil Yohanes kita membaca salah satu kisah mengenai belas kasihan Yesus kepada seorang pendosa yang paling sering diceritakan, yaitu seorang wanita yang ditangkap karena berzinah (Yoh 7:53-8:11). Anehnya, bagian kisah tadi tidak merupakan bagian dari naskah-naskah tertua dan tidak selalu muncul pada waktu itu. Namun, banyak orang setuju bahwa kisah ini merupakan kejadian yang sungguh terjadi dalam kehidupan Yesus yang diingat, ditulis dan ditambahkan pada Injil Yohanes pada tahun-tahun pertama sesudah penulisan.

Pesan

1. Bukti
Menjadi saksi mata di persidangan merupakan tema kunci dalam Injil Yohanes.
Terdapat sejumlah kesaksian dari para saksi mata yang diketengahkan untuk
membuktikan kasus mengenai Yesus adalah Kristus dan Anak Allah.
o Perjanjian Lama: Yoh 1:45; 5:39, 46-47; 8:56, lihat Yoh 3:14; 6:32-35
o Yohanes Pembaptis: Yoh 1:6-8, 15, 19-36; 3:25-30; 5:33-36, lihat Yoh 10:40-42
o Orang banyak: Yoh 4:29, 39; 9:13-33, 38;11:27; 12:9, 17
o Para rasul: Yoh 1:41-46, 49; 15:27; 17:20; 20:24-25, 28, lihat Yoh 1:14; 19:35; 20:30-31; 21:24
o Allah Bapa: Yoh 5:31-32, 37; 8:18, 50, 54; 12:27-28
o Roh Kudus: Yoh 14:26; 15:26; 16:12-15
o Pekerjaan Yesus: Yoh 2:11, 23; 5:36; 9:3, 31-33; 10:25, 37-38; 11:4, 42, 45; 14:11; 20:30-31
o Yesus sendiri, kata-kata dan pernyataan Nya: Yoh 3:11, 32; 8:13-14, 38; 6:35, 48, 51; 8:12; 9:5; 10:7, 10, 14; 11:25; 14:6; 15:1, lihat Yoh 8:58 (Kel 3:14). Lihat
tema-tema kunci.

2. Keputusan.
o Mereka yang menolak Dia: Yoh 1:10-11; 3:11; 4:48; 5:43; 6:36, 64, 66; 12:37, 47-48; 15:19, 24.
Dan alasannya: Yoh 3:19-21; 5:44; 6:37, 44, 65; 8:43-47; 9:39-41; 12:37-43; 18:37.
o Mereka yang menanggapi Dia:
- Dengan melihat dan mendengarkan Dia Yoh 1:14; 6:40, 45; 10:3, 16, 27; 12:45, 47; 14:9; 18:37
- Dengan mempercayai Dia Yoh 1:7, 12; 2:11, 22; 3:16, 18; 5:24; 6:29, 47; 8:24; 9: 35-38; 11:25-27, 40; 13:19; 14:1, 11;16:27, 30; 17:8; 20:8, 29, 31
- Dengan datang untuk mengenal Dia Yoh 6:69; 7:17; 8:19; 10:14; 14;7, 9; 17:3, 25
yang berarti hidup di dalam terang Yoh 1:4- 5, 9; 3:19-21; 8:12; 9:39; 11:9; 12:35-36, 46
dan mempelajari kebenaran Yoh 1:14, 17; 4:23-24; 8:32; 14:6; 17:17; 18:37
- Dengan mengasihi Kristus dan sesama Yoh 13:34-35; 14:15, 21-24; 15:9-10, 12; 21:15-17
yang berarti tinggal di dalam Dia Yoh 15:1-10

Penerapan

1. Kristus adalah Firman Allah yang terakhir kepada umat manusia.
Ia menunjukkan kepada kita:
o kebenaran Allah
o kemuliaan Allah
o kasih Allah
dengan kehidupan dan kematian-Nya. Dia adalah jalan satu-satunya untuk kembali
kepada Allah.

2. Tidak bisa tidak kita harus berespons terhadap Dia.
Buktinya adalah nyata:
o Jika kita menolak Dia, hal itu bukan disebabkan karena kita tidak dapat
percaya kepada-Nya - tetapi karena kita tidak mau!
o Jika kita menerima Dia, itu berarti penyerahan sepenuh hati dan ketaatan.

3. Kehidupan kekal dimulai di sIni dan kini. Melalui Roh Kudus Yesus menawarkan
kepada kita:

o kepuasan
o kemerdekaan dari Setan dan dosa
o kemampuan baru
o doa-doa yang dijawab
o sukacita sejati
Apa yang dimulai-Nya sekarang akan disempurnakan-Nya pada waktu Ia datang
kembali.

4. Anda harus menyaksikan iman Anda kepada orang lain.
Walaupun dunia akan membenci Anda seperti dunia telah membenci Yesus, Anda juga
harus menjadi seorang saksi dengan pertolongan Roh Kudus.

Tema-tema Kunci

1. Yesus dan Bapa.
Injil Yohanes penuh dengan hal-hal yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ia terlibat dalam penciptaan, Ia datang ke dalam dunia ini dan ketika Ia naik ke surga, Ia kembali kepada kemuliaan yang adalah hakNya. Gambarkanlah arti semua ini bagi Anda sendiri: Yoh 1:1-18; 3:13, 31, 35; 5:17-23, 26-27, 30; 6:38, 46, 57; 7:16-17, 29; 8:28-29, 38, 42; 10: 15, 29-30, 38; 11:41-42; 12:44-45, 49-50; 13:3, 31-32; 14:7-11, 20, 28, 31; 15:23-24; 16:15, 28, 32; 17:1-2, 4-5, 10-11, 21-23; 20:17.

2. Kematian Kristus bagi orang berdosa.
Lebih daripada yang diceritakan dalam Injil-injil lain, Yohanes memberitahukan kepada kita mengapa Yesus harus mati dan mengenai kasih yang mendorong-Nya untuk rela melakukan itu. Lihat Yoh 1:29, 36; 2:19-22; 3:14-17; 6:51, 53-56; 8:28; 10:11, 15, 18; 11:50-52; 12:24, 27, 32-34; 15:13.

3. Roh Kudus.
o Terdapat lebih banyak uraian mengenai Roh Kudus dalam Injil ini dibandingkan dengan Injil-injil lain. Roh Kudus digambarkan sebagai Pribadi yang akan menggantikan Yesus apabila Ia pergi kepada Bapa. Yoh 1:32-33; 3:5-6, 8, 34; 4:23-24; 6:63; 7:37-39, lihat Yoh 4:13-14; 14:16-17, 25-26; 15:26; 16:7-15; 20:22.

4. Kehidupan kekal.
Inilah yang digambarkan oleh Matius, Markus dan Lukas sebagai Kerajaan Allah. Kehidupan kekal ini dihubungkan dengan kelahiran baru atau kelahiran untuk yang kedua kalinya. Lihat Yoh 1:4, 12-13; 3:3-7, 16, 36; 4:14, 36; 5:21, 24-29; 6:27, 40, 47, 54, 57-58, 68; 10:28; 11:25; 12:25, 50; 17:2-3.

5. Jadwal Allah.
Yohanes memberikan kepada kita gambaran tentang Yesus yang mengendalikan segala sesuatu dari awal sampai akhir. Yesus tahu bahwa Ia sedang mengerjakan suatu rencana induk, oleh karenanya tidak ada sesuatu apa pun, bahkan tidak juga kematian-Nya yang mengejutkan Dia. Pelajarilah ayat-ayat berikut: Yoh 2:4; 7:6-8; 12:23; 13:1; 18:4.

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51 Yoh 1:1-5Kristus dan penciptaan Yoh 1:6-18Allah menjadi manusia Yoh 1:19-34Anak Domba Allah Yoh 1:35-51Kristus [

[1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51

Yoh 1:1-5Kristus dan penciptaan
Yoh 1:6-18Allah menjadi manusia
Yoh 1:19-34Anak Domba Allah
Yoh 1:35-51Kristus

[2] UTARA DAN SELATAN Yoh 2:1-4:54

Yoh 2:1-12Sekilas pandangan pertama tentang kemuliaan
Yoh 2:13-25Tuhan atas Bait Allah
Yoh 3:1-21Nikodemus menemui Yesus pada malam hari
Yoh 3:22-36Seorang dari atas
Yoh 4:1-42Mesias dan orang yang tersingkir
Yoh 4:43-54Tanda kedua

[3] SEORANG LUMPUH DI HARI SABAT Yoh 5:1-47

[4] LIMA RIBU ORANG DIBERI MAKAN Yoh 6:1-71

[5] PADA PERAYAAN HARI RAYA PONDOK DAUN Yoh 7:1- 9:41

Yoh 7:1-52Air hidup
Yoh 7:53-8:11Perempuan yang berzinah ditangkap
Yoh 8:12-59Terang dunia
Yoh 9:1-41Pemberi penglihatan

[6] GEMBALA YANG BAIK Yoh 10:1-42

[7] PEMULIH KEHIDUPAN Yoh 11:1-57

[8] PASKAH TERAKHIR Yoh 12:1-50

Yoh 12:12-19 Raja masuk ke Yerusalem
Yoh 12:1-11Kasih Maria
Yoh 12:20-36Biji gandum
Yoh 12:37-50Kesimpulan

[9] DI RUANG ATAS Yoh 13:1-30

Yoh 13:1-20Yesus, hamba
Yoh 13:21-30Yudas, pengkhianat

[10] SIAP UNTUK PERGI Yoh 13:31-16:33

Yoh 13:31-14:14Waktu untuk meninggalkan
Yoh 14:15-31Roh Kudus dijanjikan
Yoh 15:1-17Pokok Anggur yang benar
Yoh 15:18-16:11Kesukaran di dalam dunia
Yoh 16:12-33Janji dan kebingungan

[11] YESUS BERDOA BAGI MILIK-NYA Yoh 17:1-26

Yoh 17:1-19Murid-murid-Nya
Yoh 17:20-26Gereja yang akan datang

[12] PENANGKAPAN, PENGADILAN, PENYALIBAN Yoh 18:1-19:42

Yoh 18:1-11Kekacauan di taman Getsemani
Yoh 18:12-27Menyaksikan sendiri
Yoh 18:28-19:16Gubernur dan Raja
Yoh 19:17-42Mati dan dikuburkan

[13] KEBANGKITAN Yoh 20:1-21:25

Yoh 20:1-18Maria berada di kubur Yesus
Yoh 20:19-23Minggu malam
Yoh 20:24-31'Tuhanku dan Allahku!'
Yoh 21:1-14Ikan untuk sarapan
Yoh 21:15-25Gembalakanlah domba-domba-Ku
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.33 detik
dipersembahkan oleh YLSA